Gambaran Neraka – Gambaran Neraka dan penghuninya akan membuat setiap orang yang membayangkan takut akan siksaan di dalamnya, kemudian bertaubat. In syaa Allah.
Kenapa? Sebab setiap insan pasti mati. Tidak ada keraguan lagi atas hal ini. Dan ujung kehidupan kita ialah sebuah pengadilan yang memilih daerah kita di negeri akhirat; Neraka atau Surga.
Secara bahasa, neraka berasal dari kata naar yang artinya api menyala. Sedangkan, secara istilah, neraka ialah daerah di negeri darul abadi yang berisi siksaan amat pedih; diperuntukkan bagi mereka yang berbuat dosa selama hidup di dunia.
Neraka itu bertingkat-tingkat, dan setiap tingkat hukumannya berbeda-beda. Namun, cukuplah kata ‘amat pedih’ membuat kita takut bahkan untuk mencicipi hawanya saja. Na’udzubillaahi min zaalik.
Daftar Isi
- 1. Pintu-pintu Neraka
- 2. Nama-nama Neraka
- 3. Kedalaman Neraka
- 4. Bahan Bakar Neraka
- 5. Panas Api Neraka
- 6. Makanan Penghuni Neraka
- 7. Minuman Penghuni Neraka
- 8. Pakaian Penghuni Neraka
- 9. Gambaran Azab Neraka
- Gambaran Neraka Bagi Orang Kafir (Azab Bagi Orang Kafir)
- Gambaran Azab Neraka Paling Ringan
- Gambaran Azab Neraka yang Paling Mengerikan
- Gambaran Azab Orang yang Membatalkan Puasa Ramadhan
- Gambaran Azab Neraka bagi Pezina
- Gambaran Azab Neraka bagi Wanita yang Enggan Menyusui Anaknya
- Gambaran Azab Neraka bagi Peminum Khamr
- Gambaran Azab Neraka bagi Mereka yang Bunuh Diri
- Gambaran Azab Neraka bagi yang Suka Memakan Harta Anak Yatim
- Gambaran Azab Neraka bagi Orang yang Meninggalkan Shalat
1. Pintu-pintu Neraka
Jahanam (bahasa Arab: Jahannam) mempunyai 7 pintu sebagaimana Allah swt. firmankan,
Dan pintu yang dimaksud bukan pintu yang berjejer horizontal, tetapi pintu vertikal / bertingkat ke bawah, hingga ke bawahnya lagi … terus hingga dasar. Setiap pintu disediakan untuk penghuni dengan eksekusi yang berbeda-beda. Wallahu a’lam.
2. Nama-nama Neraka
Tidak ada ayat Al-Qur’an ataupun hadits yang menyebutkan tingkatan neraka; neraka mana yang berada di tingkatan paling atas dan mana yang paling bawah. Namun hanya disebutkan nama-nama neraka. Berikut ialah nama-nama neraka:
Neraka Hawiyah
Allah swt. berfirman dalam Al-Qur’an wacana Neraka Hawiyah,
Redaksi ayat tersebut menyebutkan secara tersurat bahwa penghuni Neraka Hawiyah ialah orang-orang yang di hari ditegakkannya Al-Mizan (timbangan) atas amal perbuatannya, ternyata timbangan amal buruknya lebih berat dibandingkan amal baiknya.
Dalam ayat tersebut juga difirmankan bahwa citra Neraka Hawiyah itu ialah api yang sangat panas.
Mari untuk mulai sadar dan membayangkan kengerian dari citra Neraka Hawiyah ini. Jari tersulut api dari lilin / korek api saja sudah sangat panas, apalagi bila seluruh badan kita diceburkan pada lautan api yang, Allah sendiri bilang ‘sangat panas’.
Neraka Jahim
Nama neraka yang selanjutnya ialah Neraka Jahim. Sebagaimana Allah berfirman dalam kalam sucinya,
Dalam ayat tersebut tersurat penghuni Neraka Jahim itu siapa. Neraka Jahim diperuntukkan bagi mereka yang sesat dalam beribadah kepada Allah.
Orang-orang yang sesat itu mengadakan tandingan-tandingan sesembahan selain Allah. Maka pada final kehidupannya, orang-orang sesat tersebut akan dikumpulkan dan dijungkirkan ke Neraka Jahim bersama dengan sesembahan mereka sewaktu hidup di dunia …
… bersama bala tentara Iblis yang lainnya.
Gambaran Neraka Jahim seharusnya membuat kita sadar dan ngeri. Mari periksa diri, apakah kita telah menyekutukan Allah dengan sesembahan yang lain; uang, cinta, idola-idola, dll?
Neraka Saqar
Mengenai Neraka Saqar, Allah swt. berfirman,
Penghuni Neraka Saqar ini, menyerupai yang sudah dijelaskan di ayat tersebut adalah,
Pertama, mereka yang sewaktu di dunia tidak mendirikan shalat. Hari ini kita sanggup lihat banyak sekali orang yang menyepelekan shalat, tertinggal satu waktu saja sudah dianggap biasa. Lebih mementingkan dunia daripada akhirat. Padahal, shalat ialah amalan pertama yang dinilai di pengadilan kelak.
Jika shalatnya baik, oke seluruh amalnya. Sebab shalat itu menjaga dari perbuatan keji dan munkar.
Kedua, mereka yang tidak memberi makan orang miskin. Secara tersirat, ayat ini diperuntukkan bagi mereka yang kaya (harta) tetapi tidak peduli pada nasib si miskin; hamba Allah yang mungkin untuk makan sehari-hari saja susah.
Ketiga, mereka yang memperbincangkan hal-hal yang sifatnya bathil; menyerupai ghibah, fitnah, dan yang menjauhkan kita dari Allah. Oleh lantaran itu, mari untuk membiasakan dialog yang bermanfaat dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Keempat, mereka yang mendustakan hari pembalasan. Atau dengan kata lain, mereka yang tidak percaya akan adanya hari akhirat. Karena sesungguhnya orang yang menyerupai itu tidak peduli dengan apa yang diperbuatnya di dunia asalkan dirinya senang.
Maka, amalan-amalan akan semakin memberatkan timbangan keburukannya, hingga final hayat menjemputnya.
Betapa mengerikan citra Neraka Saqar ini. Ada yang menuliskan bahwa bila kita menjadi salah seorang penghuni neraka ini, kulit akan melepuh bahkan hangus dalam sekejap mata. Na’udzubillaahi min zaalik.
Neraka Ladza
Untuk Neraka Ladza ini Allah berfirman,
Bayangkanlah citra Neraka Ladza ini. Panasnya sanggup mengelupaskan kulit kepala! Terkelupas kulit kaki saja amat terasa sangat pedih.
Siapa penghuni Neraka Ladza ini? Yakni mereka yang memupuk kekayaan dunia dan menolak pemikiran agama. Sungguh, bila kita tidak sadar akan hal ini, barangkali kita termasuk insan yang sombong dan pembangkang, seperti akan tahan dengan siksaan yang amat dahsyat.
Neraka Huthamah
Allah berfirman di dalam Al-Qur’an wacana Neraka Huthamah ini,
Barangkali citra Neraka Huthamah dalam ayat di atas sudah cukup membuat kita begidik dan memohon ampun.
Siapa penghuni Neraka Huthamah? Di ayat sebelumnya disebutkan bahwa yang akan dilemparkan ke Neraka Huthamah adalah,
- Pengumpat lagi pencela
- Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung (orang kikir tidak mau menafkahkanya di jalan Allah)
Neraka Sa’ir
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman,
Gambaran Neraka yang memedihkan, mereka (penghuni Neraka Sa’ir); yang dengan zalim memakan harta anak yatim akan menelan api yang melelehkan seluruh isi perutnya.
Neraka Jahannam
Neraka Jahannam ialah neraka yang paling banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah berfirman,
Gambaran Neraka Jahannam sungguh –seharusnya- membuat kita berhati-hati dan takut. Sebab Allah sendiri menjelaskan bahwa Jahannam ialah daerah kembali paling buruk; yang berarti tidak ada yang lebih buruk lagi dari Jahannam.
Kita harus berhati-hati semoga tidak mengikuti langkah-langkah setan sehingga kita termasuk golongan / pengikutnya.
Hal-hal yang paling sulit penanganannya ialah mengikuti setan tetapi kita tidak merasa telah mengikutinya. Setan ialah senyata-nyatanya musuh. Dalam Al-Qur’an disebutkan sebagai aduwwun mubin. Tetapi sangat-sangat lupa.
Setan akan menarik hati kita dengan aneka macam cara semoga insan tergelincir dari jalan Allah. Termasuk dengan kesenangan atau keindahan. Seperti yang termaktub dalam Al-Qur’an
Maka berhati-hatilah. Wallahu a’lam.
3. Kedalaman Neraka
Di atas sudah dijelaskan bahwa pintu-pintu neraka itu gambarannya bertingkat-tingkat, menyerupai yang pernah dilukiskan oleh Dante. Coba cari di google Dante’s hell painting. Lukisan tersebut hanya interpretasi dari pemikiran manusia, jangan dijadikan sebagai citra mutlak, alasannya ialah sewajib-wajibnya kita percaya bahwa yang paling tahu menyerupai apa citra neraka itu hanya Allah.
Mengenai kedalamannya sendiri, Rasulullah saw. pernah bersabda dikala sedang berkumpul bersama sahabat-sahabatnya.
Wallahu a’lam.
4. Bahan Bakar Neraka
Bahan bakar neraka ialah insan dan batu. Sebagaimana yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an,
Yang dimaksud insan sebagai materi bakar ialah orang-orang kafir yang dikala di dunia mempersekutukan Allah dengan sesembahan-sesembahan lain. Mereka akan menjadi arang di antara tungku; membuat api yang menyala-nyala. Begitu mengerikan.
Dan untuk kerikil sendiri, hanya Allah yang Maha Tahu.
Namun, beberapa ‘ulama beropini kalau kerikil tersebut ialah welirang sebagaimana Abdullah ibn Mas’ud berkata,
Perkataan tersebut diriwayatkan oleh Ibn Jarir, Ibn Abi Hatim, dan Hakim dalam Al-Mustadrak. Ibn ‘Abbas, Mujahid, dan Ibn Juraij juga mempunyai pendapat yang sama (lampuislam).
Bila pendapat tersebut disandarkan pada hadits kita harus menerimanya tanpa mempersoalkannya. Namun bila pendapat tersebut masuk ranah ijtihat, maka kita kembalikan lagi pada Allah swt.
Wallahu a’lam.
5. Panas Api Neraka
Bagaimanakan citra mengenai panasnya api neraka? Seberapa panas?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada sebuah hadits.
Wallahu a’lam.
6. Makanan Penghuni Neraka
Lalu bagaimanakah citra neraka dalam hal makanan? Apa kuliner bagi penghuni neraka?
Allah berfirman,
Membayangkannya saja sudah tidak mengenakkan. Makan dengan sesuatu yang berduri, selain itu tidak akan menghilangkan lapar. Betapa menderita.
Allah juga berfirman,
Cukuplah kiranya ayat-ayat tersebut menggambarkan betapa mengerikannya kuliner penghuni neraka.
Wallahu a’lam.
7. Minuman Penghuni Neraka
Lalu bagaimana pula citra penduduk neraka dikala minum? Apa minuman mereka?
Minuman bagi penduduk neraka ialah hamim. Sebagaimana Allah berfirman,
Sesungguhnya cukup dengan memahami ayat-ayat di atas kita sanggup menjadi orang yang senantiasa waspada semoga tidak mengikuti jalan Setan kemudian masuk ke dalam Neraka. Na’udzubillahi min zaalik.
Wallahu a’lam.
8. Pakaian Penghuni Neraka
Lalu apa pulakah pakaian bagi penghuni neraka? Bagaimana citra mereka?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Allah swt. berfirman,
Ter ialah lelehan tembaga panas. Ada sebuah hadits menyerupai ini,
Wallahu a’lam.
9. Gambaran Azab Neraka
Neraka ialah seburuk-buruk daerah kembali. Di dalamnya diazab seluruh pelaku dosa; yang timbangan amal keburukannya lebih berat dari amal kebaikannya. Sungguh dengan mengetahui citra neraka sanggup membuat kita bertaubat kepada Allah dan berusaha semoga tidak menjadi andal neraka.
Ada beberapa nash yang menyebutkan citra azab neraka dan sebabnya. Inilah citra azab neraka bagi pelaku dosa.
Gambaran Neraka Bagi Orang Kafir (Azab Bagi Orang Kafir)
Ketika penghuni Neraka Jahannam disiksa, maka kulit mereka akan terkelupas dan gosong. Tetapi Allah kembalikan lagi kulit itu menyerupai semula, kemudian digosongkan lagi; dikembalikan > digosongkan > dikembalikan > digosongkan. Terus menyerupai itu.
Allah swt. berfirman,
Rasulullah saw. juga bersabda,
Ibn Abbas berkata,
Gambaran Azab Neraka Paling Ringan
Seringan-ringannya azab neraka, ia tetaplah azab. Dan azab, ialah sesuatu yang memedihkan. Lalu apa azab neraka yang ringan?
Dia mengira bahwa tidak ada orang lain yang lebih dahsyat siksaan daripadanya, padahal dialah orang yang paling ringan siksaannya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa, ia mendengar Rasulullah saw. bersabda dikala menyebut-nyebut paman ia Abu Thalib,
Gambaran Azab Neraka yang Paling Mengerikan
Menurut sabda Nabi saw. yang diriwayatkan Imam Ahmad, orang yang paling pedih azabnya di neraka ialah mereka yang menggambar atau melukis makhluk bernyawa. Selain itu, orang yang membuat berhala juga mendapatkan azab yang paling berat.
Sabdanya,
Orang yang membuat berhala,
Orang yang paling bengis,
Gambaran Azab Orang yang Membatalkan Puasa Ramadhan
Menurut sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Ibn Khuzaiman dan Ibn Hibban, azab neraka bagi orang yang berbuka puasa di bulan Ramadhan sebelum datang waktunya ialah mereka akan digantung dalam posisi kaki mereka di atas dan mulutnya robek-robek sehingga darah mengalir begitu deras dari mulutnya.
Gambaran Azab Neraka bagi Pezina
Dalam Al-Qur’an surat Al-Hijr ayat 44, Allah berfirman wacana ‘neraka mempunyai tujuh pintu’. Atha’ berkata, “Pintu yang paling hebat panas dan sengatannya; dan yang paling busuk baunya ialah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina yang berzina sehabis mereka tahu keharamannya.” (Hidayatullah)
Disebutkan juga bahwa, azab bagi pezina perempuan dan lelaki di neraka, berdasarkan sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Ibn Hibban dan Ibn Khuzaiman adalah, mereka dibangkitkan dengan badan buruk besar dan tidak yummy dipandang, kemudian keluarlah busuk busuk dari tubuhnya menyerupai daerah pembuangan kotoran.
Ibn Zaid, seorang imam dalam bidang tafsir berkata,
Gambaran Azab Neraka bagi Wanita yang Enggan Menyusui Anaknya
Sungguh, anak ialah amanah Allah. Mereka, para wanita, yang enggan menyusui anaknya akan diazab di neraka dengan puting susu mereka digigit ular yang satu gigitan saja sanggup menimbulkan demam 40 musim.
Sebagaimana sabda Nabi saw.,
Gambaran Azab Neraka bagi Peminum Khamr
Rasulullah saw. bersabda dalam hadits dhaif,
Gambaran Azab Neraka bagi Mereka yang Bunuh Diri
Azab bagi mereka yang menghabisi nyawanya sendiri sungguh sangat mengerikan dan berulang-ulang. Bila ia mati bunuh diri dengan menggunakan besi di tangannya, maka di neraka Jahannam dia akan menikam perutnya secara terus menerus.
Jika dia mati bunuh diri dengan meminum racun, maka di neraka dia akan terus menenggak racun dari neraka secara perlahan-lahan.
Dan bagi orang yang membunuh dirinya sendiri dengan meloncat dari ketinggian, maka di neraka dia akan dijatuhkan ke dalam neraka Jahannam secara berulang hingga selamanya.
Gambaran Azab Neraka bagi yang Suka Memakan Harta Anak Yatim
Anak yatim sangat dimuliakan sekali oleh Allah. Sampai-sampai bila kita menghardik mereka, kita digolongkan sebagai orang yang mendustakan agama.
Allah swt. berfirman,
Dan azab bagi mereka disebutkan dalam Al-Qur’an,
Gambaran Azab Neraka bagi Orang yang Meninggalkan Shalat
Ketika Rasulullah saw. di-Isra Mi’rajkan, begitu At-Thabrani meriwayatkan dalam haditsnya, ia saw. diperlihatkan citra neraka. Saat itu Rasulullah saw. diperkenankan melihat sekelompok kaum yang membentur-benturkan kepalanya ke batu. Satu kali kepala itu dibenturkan, maka kepalanya pecah; kemudian kembali utuh, kemudian dibenturkan lagi, pecah lagi, kemudian utuh lagi.
Terus berulang-ulang menyerupai itu.
Kemudian Rasulullah saw. bertanya pada Malaikan Jibril, “Siapakah mereka, wahai Jibril?”
Maka Jibril menjawab, “Mereka ialah orang yang kepalanya berat untuk melaksanakan shalat fardu.”
Allah swt. juga berfirman,
Wallahu a’lam.
***
Itulah gambaran neraka yang disebutkan dalam Al-Qur’an, hadits, ataupun berdasarkan pendapat para ulama. Semoga kita semua terhindar dari panasnya, azabnya, dan semua hal yang berkaitan dengan neraka.
Wallau a’lam bishawab.
Sumber https://satriabajahitam.com