Disk Cleanup merupakan salah satu kegiatan yang termasuk System Tools pada Windows. Setiap komputer dengan sistem operasi Windows niscaya mempunyai kegiatan ini. Windows memang sengaja menyertakan kegiatan ini pada paket instalasi sistem operasi semoga pengguna dapet memanagemen sistem untuk menjaga performa komputer dengan program-program System Tools yang salah satunya yaitu Disk Cleanup.
Fungsi utama dari kegiatan Disk Cleanup ini yaitu mengorganisir file-file yang mungkin sudah tidak dipakai dalam komputer dan menghapusnya. File-file tersebut dikategorikan semoga pengguna sanggup menentukan file dari kategori mana yang hendak dihapus sehingga pengguna sanggup menentukan file dari kategori mana yang masih dibutuhkan dan kategori mana yang sanggup dihapus.
File-file yang dikelompokkan dalam kategori tersebut antara lain:
- Downloaded Program Files – Merupakan file-file installer yang did0wnl0ad oleh pengguna baik yang sudah terinstall maupun belum yang tersimpan dalam folder C:\Windows\Downloaded Program Files.
- Temporary Internet Files – File-file hasil dari berselancar diinternet yang disimpan secara otomatis oleh komputer dari website-website (terutama dari website yang sering dikunjungi) sehingga saat website tersebut dibuka kembali komputer tidak perlu membuka ulang dari website tersebut, loading internet menjadi lebih cepat.
- Game Statistics Files – File-file data yang dipakai untuk menampilkan data statistik yang terekam dari game-game yang terinstall terutama data statistik yang diperoleh dari internet.
- Recycle Bin – Berisi file-file yang dihapus oleh pengguna. File dan folder yang berada pada Recycle Bin masih sanggup dikembalikan ke lokasi semula.
- Temporary Files – Temporary Files atau penyimpanan file sementara merupakan kumpulan dari file yang pernah dipakai oleh sistem saat melaksanakan pemrosesan yang pernah dilakukan. Setelah pemrosesan tersebut file yang di tempatkan pada Temporary Files sebagian besar tidak dipakai lagi oleh sistem sehingga sanggup dihapus dengan aman.
- Thumbnails – Thumbnails yaitu file yang berupa gambar dari cuplikan atau preview dari file multimedia baik image atau gambar maupun video.
- Per User Archived Windows Error Report – Merupakan kumpulan-file-file hasil “generate” dari semua kesalahan atau error yang dialami sebuah sistem komputer. Kesalahan-kesalahan yang terjadi akan dibuatkan file untuk laporan kesalahan yang sanggup disubmit ke Windows lewat internet sehingga sanggup diperbaiki. File-file ini tidak dibutuhkan oleh komputer sehingga sanggup dihapus.
File-file diatas banyak tidak diketahui keberadaannya oleh pengguna sehingga sering kali diabaikan. Padahal file-file tersebut sanggup memakan space pada hardisk yang tidak sedikit, pada Temporary Files contohnya sanggup menyimpan sampai ratusan megabyte bahkan sampai ukuran gygabyte. Sungguh sangat disayangkan sekali kalau space hardisk sebesar itu hanya ditempati oleh file yang mungkin tidak diperlukan. Untuk itu sanggup dilakukan abolisi file yang tidak dibutuhkan dengan memakai kegiatan Disk Cleanup ini.
Penghapusan file yang tidak dipakai dengan Disk Cleanup sebaiknya dimulai dengan menutup semua kegiatan aktif yang terbuka, kemudian buka kegiatan Disk Cleanup tersebut yang sanggup diakses pada Start Menu – All Programs – Accessories – SYstem Tools – Disk Cleanup. Kemudian pilih drive atau partisi mana yang akan di “cleanup”. Beri tanda cek atau centang pada kategori file yang akan dihapus. Klik “OK” dan proses abolisi file yang tidak dibutuhkan akan dilakukan.
Pengguna wajib berhati-hati dan memperhatikan file mana yang akan dihapus. Hal ini dikarenakan sehabis dilakukan “cleanup” maka file yang terhapus tidak sanggup dikembalikan lagi. Perhatikan file-file yang tersimpan pada Recycle Bin, biasanya masih terdapat file yang dibutuhkan oleh pengguna. Selalu pertimbangkan terlebih dahulu dan fokuskan abolisi pada file yang tersimpan pada kategori yang memang tidak diperlukan.
Manfaat yang didapat dari penggunaan Disk Cleanup ini yaitu pengguna sanggup melaksanakan abolisi file dari banyak folder sekaligus dalam waktu yang cepat. File dan folder yang terpilih untuk dihapus tidak akan mempengaruhi stabilitas dan kinerja sistem justru akan megoptimalkan performa komputer alasannya yaitu file-file tersebut merupakan file yang dipilih otomatis dan jarang dipakai sistem. Ruang kosong pada hardisk juga akan menjadi lebih lega sehingga pengguna sanggup memanfaatkannya untuk menyimpan data yang penting dibandingkan membiarkan diisi oleh file yang kurang dimanfaatkan.
Related Posts:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com