Banyak penumpang pesawat menentukan duduk di samping jendela supaya sanggup melihat pemandangan indah dari ketinggian. Sayangnya, duduk disamping jendela perlu menjulurkan leher untuk melihat situasi luar. Hal tersebut dikarenakan posisi jendela dan dingklik pesawat tidak sejajar. Posisi ini biasanya terjadi di hampir semua maskapai pesawat terbang.
Mengapa Jendela dan dingklik pesawat tidak sejajar? Ini berikut ini alasannya. Ilustrasi foto oleh paul prescott /shutterstock
Posisi jendela dan daerah duduk yang tidak sejajar ini ternyata tidak ada hubungannya dengan keselamatan
Berdasarkan penelitian Today I Found Out, alasannya posisi jendela dan dingklik yang tidak sejajar ternyata tidak ada hubungannya dengan keselamatan dan kesehatan penumpang. Lucunya, alasannya ternyata yaitu sebab kebijakan perusahaan penerbangan atau maskapai itu sendiri.
Jadi bantu-membantu posisi tersebut terserah pihak maskapai. Perusahaan penerbangan mempunyai desain sendiri untuk posisi daerah duduk dan banyaknya baris dingklik kabin mereka. Hal tersebut bersangkutan dengan laba perusahaan penerbangan. Jadi, posisi dingklik yang tidak sejajar itu urusan perusahaan penerbangan.
Baca juga: Alasan Mengapa Tirai Jendela Pesawat Harus Selalu Dibuka
Ketidaksejajaran dingklik dan jendela pesawat disiasati untuk menekan anggaran
Ibarat semakin banyak dingklik dalam kabin pesawat maka makin banyak pula laba maskapai. Itu yang diterapkan oleh para maskapai dunia supaya sanggup menjaga harga tiket yang kompetitif. Kaprikornus ketidaknyamanan penumpang pesawat yang harus mendongak ke jendela sebab posisi daerah duduk yang tidak sejajar tidak ada hubungannya dengan keselamatan.
Kebijakan ini ternyata juga menciptakan daerah duduk pesawat terlihat absurd apalagi bila kita membandingkan daerah duduk antar maskapai.
Baca jug: Kumpulan Foto Destinasi-destinasi Dunia dari Balik Jendela Pesawat
Itulan alasan mengapa beberapa sandaran dingklik pesawat ada yang sanggup direbahkan lebih jauh dan ada yang hanya didorong beberapa senti saja.
Selain letak kursi, maskapai jugalah yang menentukan konfigurasi daerah duduk sehingga tidak heran bila setiap maskapai mempunyai pengaturan konfigurasi 3-4-3, 2-3-2, atau yang paling umum 3-5-3.
Jadi bila Anda pernah berpikir bahwa posisi jendela dan dingklik yang tidak sejajar sebab alasan keselamatan dan kesehatan penumpang, Anda sudah berpikir berlebihan.
Sumber https://phinemo.com