Lahan-lahan hijau dari Kota Jakarta mulai bermetamorfosis jajaran bangunan beton bertingkat. Bangunan yang berlomba-lomba menghiasi langit Jakarta. Wisata-wisata alam mulai disulap menjadi wisata dalam kotak dengan robot-robot bermesin. Hasilnya, kita mulai kehilangan suasana alam di Kota Jakarta. Yang menjadi korban yakni anak cucu kita kelak. Meraka tak mengenal alam begitu dekat. Mereka kehilangan tempat bermain dan belajarnya bersama alam.
Namun, sebuah daerah wisata Ancol menawarkan kesempatan pada anak cucu kita untuk mendekatkan kita pada alam. Allianz Ecopark Ancol yakni resolusi wisata green tour yang akan mengedukasikan belum dewasa ihwal wisata hijau.
Memiliki daerah seluas 33,6 hektar, Allianz Ecopark Ancol dibagi menjadi 4 daerah yaitu : Eco energy, Eco Care, Eco Nature, dan Eco Art. Inilah keunggulan dari Ecopark Ancol yang ditawarkan pada pengunjung :
1. Sebagai sentra paru-paru gres Kota Jakarta
Foto diambil dari blog Amadea
Allianz Ecopark Ancol menampung puluhan ribu pohon langka: Eboni dan Trembesi. Kawasan Ancol yang berdiri tahun 2010 ini menjadi daerah hijau gres bagi penduduk Jakarta. Pohon-pohon di sini menjadi pengharapan gres penduduk Jakarta yang mendambakan oksigen bersih. Di Allianz Ecopark Ancol terdapat kanal-kanal yang bisa mengantisipasi air bahari ketika pasang, gelombang air laut, dan air dari curah hujan. Ecopark menawarkan pendidikan bagi masyarakat ihwal konsep yang menyenangkan ihwal bagaimana menghidupkan kembali alam kita.
2. Leluasa bersepeda di daerah Ecopark Ancol
Foto diambil dari blog Amadea
Jalan-jalan Jakarta bukanlah jalanan yang ramah pada pengguna sepeda apalagi pejalan kaki. trotoar mulai beralih fungsi menjadi tempat dagang para PKL atapun tempat parkir kendaraan. Bagi pecinta sepeda, mempunyai jalur kusus sepedadi Jakarta yakni cita-cita besar. Saat hal tersebut belu terjawab, Allianz Ecopark Ancol menawarkan peluang kepada pecinta sepeda untuk bisa bersepeda dengan nyaman dengan kondisi udara yang baik. Keunggulannya, Allianz Ecopark Ancol mempunyai jalur sepeda yang terpisah dengan jalur pejalan kaki. Kabar baik bukan?
Untuk bersepeda, menyewa sepeda di daerah Ecopark Ancol lebih dianjurkan. Karena pengunjung akan mendapat akomodasi lebih yaitu handuk untuk mandi di ruang bilas dengan shower air panas.
3. Menjadi peternak di pulau-pulau kecil Ecopark Ancol
Foto diambil dari blog Amadea
Apakah anak-anakmu pecinta binatang?
Ajak si kecil untuk mencar ilmu bagaimana menjadi seorang peternak. Di sini terdapat pulau-pulau kecil buatan yang dipisahkan oleh danau, dibentuk sebagai habitat masing-masing binatang; monyet, rusa, burung, angsa, kelinci, kambing.
Di sini, belum dewasa bisa mencar ilmu mempraktekkan cara memanen telur angsa hingga mengolahnya menjadi telur asin. Selain itu, mereka juga bisa berinteraksi pribadi dengan binatang-binatang tersebut.
4. Pertunjukan laser Timun Mas di Fantastique
Foto diambil dari Ancol
Pertunjukan teater, menceritkan ihwal cerita Timun Mas yang dipadukan dengan air mancur, laser, animasi, kembang api, kapal, water jetski, dan gerakan tari tradisional. Ini akan menjadi pertujukan mahir bagi 1500 penonton. Dimulai pada pukul 19.00 WIB, teater ini berlangsung 30 menit.
5. Belajar menanam pohon di Learning Farm
Apakah anak-anakmu tahu bagaimana proses penanaman sayur-sayuran yang selama ini mereka temukan di supermarket? Mereka perlu tahu. Di Ecopark Ancol, mereka akan diajari bagaimana cara menamam sayur organik dan merawatnya: memberi pupuk, menyiangi tanaman, dan menyiraminya. Untuk mengukuti learning farm, pengunjung bisa menggunakan tarif khusus yang sudah disediakan sepaket :
Foto diambil dari Ancol
6. Belajar menciptakan lampu organik
Tidak hanya sayuran yang bisa dibentuk dengan cara organik. Di Ecopark Ancol, lampu pun bisa dibentuk dari bahan-bahan yang ramah lingkungan dan sangat gampang di dapat. Berbekal bahan-bahan sederhana : gelas kaca, sumbu, minyak goreng, air bersih, dan pewarna, belum dewasa akan bisa mempraktekkannya sendiri di rumah.
***
Jam buka untuk Allianz Ecopark Ancol : Senin hingga Jumat 06.00 – 18.00 WIB, baik untuk pas week end ataupun week days. Tiket masuk mulai dari Rp 30.000,-.
Sumber https://phinemo.com