7 Pola Menyunting Karangan Sebelum Dan Sesudah

- Menyunting karangan. Halo sahabat hari ini admin bakal membagikan suatu bahan yaitu Menyunting Karangan dari referensi karangan. Materi ini merupakan bahan bahasa Indonesia yang telah usang admin pelajari pada ketika kelas 3 SMP. Materi yang bakal disampaikan ialah mengenai arti & referensi menyunting karangan. Tidak hanya itu saja, juga bakal dijelaskan apa saja kaidah atau bahasa yang haruslah diperbaiki dalam menyunting suatu karangan cerita.

Kegiatan menyunting karangan dongeng dilakukan salah satunya untuk mempersiapkan naskah yang cantik & benar sebelum diterbitkan. Naskah-naskah tersebut biasanya berupa buku, majalah, surat berita, tabloid, & sebagainya. Kegiatan menyunting naskah juga merupakan acara mengedit naskah.orang orang yang berprofesi mengedit naskah disebut editor.

PENGERTIAN MENYUNTING KARANGAN

Pengertian karangan ialah suatu dongeng menurut fakta yang dibentuk oleh pengarang supaya sanggup mempermudah pembaca mengikuti perintah-perintah dalam karangan.

Sedangkan meyunting karangan ialah memperbaiki karangan supaya sanggup menjadi karangan yang lebih cantik dibandingkan karangan yang sebelumnya menurut kaidah-kaidah kebahasaan yang benar & juga haruslah menggunakan EYD yang benar pula..
Kaidah yang Haruslah Diperbaiki dalam Menyunting Karangan

1. Ejaan, hendaknya menggunakan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
2. Tanda baca, kecocokan pemakaian & penempatan tanda baca, umpama tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda petik satu ('….'), tanda petik dua ("…."), & sebagainya.
3. Diksi, yaitu opsi kata yang sesuai dengan konteks kalimat.
4. Kalimat, yaitu kemanjuran kalimat.
5. Paragraf, yaitu keterpaduan & keruntutan paragraf.
6. Keterbacaan karangan.
7. Sistematika penyajian.
8. Kebenaran konsep bahan karangan.

CONTOH KARANGAN

A. Naskah Karangan Sebelum Disunting

Memelihara flora hias

Tanaman hias adalaah merupakan flora yang bertujuan untuk meningkatkan keindahan. Tanaman hias sanggup diletakkan didalam atau diluar ruangan cantik dirumah, dikantor, atau dimana saja. Banyak beberapa tipe flora hias yang dipasarkandengan harga bervaresi. Supaya flora hias sanggup tampil dengan indah haruslah dirawat dengan bagus. Dalam memelihara haruslah mengeetahui karaakteristik & kebutuhan tanaman.

Sebagai referensi umpama memelihara flora anggrek haruslah mengenal sifat-sifat & kebutuhan flora anggrek tersebut jadi flora anggrek tersebut sanggup tumbuh dengan sehat. Demikian juga untuk memelihara flora hias yang lain juga haruslah mengenal & memahami sifat-sifat serta kebutuhan tanaman.

Pada dasarnya setiap tipe flora hias memiliki sifat-sifat & kebutuhan yang berlainan antara satu dengan flora lainnya. Umpama flora teratai flora bunga kamboja kedua tipe flora tersebut memiliki sifat & kebutuhan yang tidak sama-beda. Tanaman teratai seharuslahnya ditanam dikolam atau daerah lembap sedangkan flora kamboja tidak membutuhkan banyak air jadi tidak ditanam didalam kolam misalnya halnya flora teratai.

Perbaikan Karangan

Karangan tersebut belum memenuhi standar karangan yang cantik & benar alasannya ialah ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan umpama sebagai berikut.

1. Penulisan kalimat pada awal suatu paragraph seharuslahnya tidak banyak menjorok masuk, bukan rata kiri.
2. Penulisan judul karangan tersebut tidak cocok, judul karangan seharusnya ditulis menggunakan abjad kapital pada setiap awal kata. Judul karangan seharusnya diletakkan ditengah. Penulisan judul yang benar untuk karangan tersebut ialah Memelihara Tanaman Hias.
3. Kalimat pertama pada karangan tersebut tidak manjur alasannya ialah terdapat pemakaian kata yang mubazir, yaitu kata ialah & merupakan. Kedua kata tersebut bermakna sama jadi seharuslahnya digunakan salah satunya.
4. Pada kalimat kedua terdapat kesalahan penulisan kata didalam & diluar. Penulisan yang benar ialah dengan memisahkan antara kata di & kata dalam & di dengan kata luar. Kata di pada kedua kata tersebut bertujuan sebagai kata depan & memperlihatkan tempat. Tidak hanya itu, pada kalimat tersebut juga terdapat kesalahan pada pemakaian tanda baca, seharusnya sebelum kata cantik diletakkan tanda koma (,).
5. Pada kalimat ketiga juga ditemukan kesalah ejaan pada penulisan kata bervareasi. Kata tersebut tidak baku. Penulisan kata bervareasi yang benar ialah bervariasi.
6. Selain hal-hal tersebut, tetap banyak ditemukan kesalahan penulisan yang lain.

Alur kerja seorang editor buku dalam suatu perusahaan penerbit ketika menyunting/mengedit suatu karangan:

1. Membaca naskah dengan cara tuntas dengan tujuan mengenal keseluruhan isi naskah. Ini penting supaya sang penyunting juga memahami konsep naskah/ buku yang dibutuhkan oleh penulis. Seorang editor dilarang begitu saja merubah suatu naskah tanpa mengenal konsep yang dibutuhkan oleh penulis. Hal tersebut dikarenakan, suatu buku memperlihatkan bukti diri penulisnya. Apabila buku diubah terlalu dalam oleh sang editor, dikhawatirkan ciri khas penulis bakal Hilang. Hal ini khususnya berlaku bagi buku-buku umum.
2. Menandai bagian-bagian yang meragukan. Bagian-bagian yang mewaspadai ini sanggup diberi tanda dengan pensil berikut keterangan atau catatan singkat. Kemudian, seorang editor berkonsultasi dengan penulis untuk mengulas "temuan-temuan" tersebut. Tujuannya ialah untuk mencari titik temu.
3. Editor mengeksekusi naskah dengan memperbaiki beberapa temuan sebelumnya, umpamanya dalam hal konsep maupun kebahasaan.
4. Editor berdiskusi dengan bab art kreatif untuk mengulas konsep buku yang bakal diterbitkan tersebut berkaitan dengan naskah grafika : foto, tampilan isi, tampilan kover, & tata letak.

B. Perbaikan Karangan yang Benar (Hasil Menyunting Karangan)

Memelihara Tanaman Hias

          Tanaman hias merupakan flora yang bertujuan untuk meningkatkan keindahan. Tanaman hias sanggup diletakkan di dalam atau di luar ruangan, baik di rumah, di kantor, atau di mana saja. Beberapa tipe flora hias dipasarkan dengan harga bervariasi. Supaya tamanan hias sanggup tampil dengan indah, haruslah dirawat dengan bagus.
          Dalam memelihara flora hias, seseorang haruslah mengenal karakteristik dan kebutuhan tanaman. Sebagai contoh, umpama memelihara flora anggrek, seseorang haruslah mengenal sifat-sifat & kebutuhan tersebut jadi sanggup tumbuh dengan sehat. Demikian juga untuk memelihara flora hias yang lain juga haruslah mengenal sifat-sifat & kebutuhannya.
          Pada dasarnya setiap tipe flora hias memiliki sifat-sifat & kebutuhan yang berlainan. Umpamanya, flora teratai atau flora bunga kamboja. Kedua tipe flora tersebut memiliki sifat & kebutuhan yang tidak sama. Tanaman teratai seharuslahnya ditanam di kolam atau daerah berair, sedangkan flora kamboja tidak membutuhkan banyak air jadi seharunya tidak ditanam di dalam kolam menyerupai halnya flora teratai.

Nah itulah artikel menyunting karangan. Semoga menyunting karangan sanggup terlesaikan dengan melihat referensi diatas. Jika ingin bertanya tantang bahan menyunting karangan, silakan ketik di komentar dibawah.

Terima kasih telah membaca artikel karangan pendek. Update selanjutnya admin akan update 6 referensi karangan deskripsi, referensi karangan narasi dan referensi karangan pendek. Baca Juga:

• Teks Rekaman Percobaan: Pengertian, 6 Contoh, Struktur dll
• 30+ Contoh Teks Eksplanasi Yang Baik dan Benar

Bagi sobat yang ingin copas isi artikel referensi contoh karangan ini, maka dibutuhkan untuk cantumkan sumber dengan "Link Aktif Menuju ke Artikel Ini", jikalau tidak dicantumkan, maka blog sobat akan saya laporkan ke DMCA.
Sumber http://www.faktakah.com