Wisata Taman Nasional Tanjung Puting dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan.
Suaka alam ini ditujukan terutama untuk proteksi orang utan (Pongo pygmaeus) dan bekantan (Nasalis larvatus). Bahkan tempat ini yakni tempat konservasi orang utan terbesar di dunia, Hebat!
Baca Juga: Pesona Danau Sentarum Kalimantan Barat yang Bikin Hati Terpikat
Tak hanya satwa orang utan, wisata Taman Nasional Tanjung Puting ini juga mempunyai beberapa tipe ekosistem. Tipe-tipe tersebut adalah hutan tropika dataran rendah, hutan tanah kering (hutan kerangas), hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, hutan bakau atau mangrove, hutan pantai, dan hutan sekunder.
Bagi Kamu yang telah menetapkan destinasi dengan liburan di tempat wisata Taman Nasional Tanjung Puting, maka pilihan Kamu sangatlah tepat. Sebab keseruan akan Kamu rasakan dengan segera di sini.
Wisata Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting. sumber foto
Kamu yang hendak bepergian ke sini, tentunya juga harus mengetahui lokasi sempurna dimanakah wisata Taman Nasional Tanjung Puting bermula.
Jadi, taman nasional ini terletak di Pulau Borneo, tepatnya di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Untuk mencapai ke sana, Kamu harus naik pesawat kemudian turun di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun.
Beberapa persiapan, mulai dari itinerary, budget dan lain sebagainya niscaya sanggup disiapkan lebih matang sesudah Kamu mengetahui lokasi tempat dan citra medan yang akan Kamu tempuh.
Keseruan yang sanggup Kamu rasakan bersama-sama tak hanya dikala menjelajahi tempat konservasi orang utan ini, melainkan juga perjalanan selama menuju ke sana.
Kamu akan dibentuk takjub dengan pesona perairan yang membentang di kanan kiri, menciptakan kita selalu merasa tertampar dan menerus bersyukur bahwa keagungan Tuhan memang tiada taranya.
Pengalaman memeriksa satwa endemik

taman nasional tanjung puting yakni tempat konservasi orangutan terbesar di dunia. Kredit foto unsplash
Kamu sanggup hingga di Dermaga Kumai kemudian menuju ke muara sungai Sekonyer, yakni gerbang untuk menuju ke tempat wisata Taman Nasional Tanjung Puting.
Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan dari dermaga Kumai ke muara Sungai Sekonyer berkisar 30 menit.
Di sepanjang Sungai Sekonyer Kamu sanggup melihat monyet-monyet yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya.
Tanjung Puting tak hanya melulu perihal orangutan alasannya di tempat ini kita juga sanggup menemukan spesies hewan atau flora langka lain, ibarat monyet daun merah (Pesbytis Rubicunda), Babi Hutan (Sus Scrofa), Kantong Semar (Nepenthes), dan bekantan (Nasalis Larvatus).
Kamu kemudian sanggup datang ke Tanjung Harapan. Tempat tersebut yakni sentra warta perihal orangutan, atau Kamu juga sanggup eksklusif menuju ke tempat feeding orangutan.
Puas berjalan-jalan di sekitar tempat Taman Nasional Tanjung Puting kian terbayarkan dikala kita menemukan hal-hal gres mengenai satwa endemik ini yang barangkali, tak kita temukan dalam buku-buku, internet, media sosial, dan lain sebagainya.
Cerita anggun orangutan yang menyukai sesama jenis, orangutan yang patah hati alasannya pasangannya mati kemudian stress tidak mau makan, orangutan yang pernah hampir memerkosa perempuan, proses bagaimana seekor orangutan jantan sanggup menjadi raja, hingga orangutan yang dipekerjakan di tempat prostitusi.
Baca Juga: Menyingkap Cerita Misteri Saranjana, Kota Tak Kasat Mata di Kalimantan
Selepas sore hari yakni waktu yang tepat untuk melihat kawanan bekantan dari pinggir sungai dikarenakan dikala menginjak sore hari mereka ingin pergi tidur. Kalau siang hari mereka sibuk mencari makan ke dalam hutan.
Setelah puas melihat Bekantan, menjelang malam hari, Kamu sanggup menuju ke spot di mana kunang-kunang banyak bernaung. Makan malam dihiasi kerlip kunang-kunang dan hanya dengan cahaya lilin ini sungguh romantis sekali. Salah satu keseruan tak terlupakan dikala kau liburan di wisata Taman Nasional Tanjung Puting yang menakjubkan ini.
Sumber https://phinemo.com