Indeks ialah suatu daftar yang memuat seluruh istilah penting dari huruf A hingga Z. Sedangkan Indeks buku merupakan bab penting dari suatu buku. Indeks ini bertujuan agar anda sanggup menemukan istilah yang anda cari dengan sangat gampang lantaran dalam suatu indeks ada memuat seluruh istilah penting dalam buku yang sudah tersusun dengan rapi menurut huruf dari A hingga Z.
Macam-Macam Indeks Buku & Aturan Penulisan Indeks Pengarang
Tapi ada yang tau gak sih jika daftar indeks buku tersebut ada dua macam? Yah tidak hanya indeks terbagi menjadi 2 macam, nyatanya indeks juga memiliki hukum dalam penulisannya. Nah untuk itulah aku menulis postingan ini alasannya ialah hari ini aku bakal mengulas perihal macam-macam indeks buku & juga hukum penulisan indeks pengarang.
Indeks dibedakan menjadi 2 macam, yaitu indeks subjek & indeks pengarang. Kedua indeks ini memiliki arti atau perbedaan sanggup anda bedakan dengan sangat mudah. Untuk lebih jelasnya silahkan simak dibawah ini.
- Indeks Subjek, berisi daftar istilah-istilah dalam buku.
- Indeks Pengarang, berisi daftar nama pengarang atau tokoh yang pendapat atau teorinya dikutip dalam buku yang bersangkutan.
Sudah terang bukan perbedaan dari kedua macam indeks terebut? Indeks subjek merupakan indeks yang berisi daftar istilah yang terdapat dalam suatu buku, sedangkan indeks pengarang ialah indeks yang berisi daftar nama pengarang (tokoh) yang teori atau pendapatnya terdapat dalam buku tersebut.
Aturan Penulisan Indeks Pengarang
Penulisan indeks pengarang memiliki hukum misalnya berikut.
- Apabila nama pengarang hanya terdiri atas satu kata maka nama pengarang ditulis apa adanya. Nama depan ditulis dengan huruf kapital.
- Apabila nama pengarang terdiri atas dua kata, maka nama kedua diletakkan di depan nama pertama; di antara nama kedua & pertama disisipi tanda koma.
- Apabila nama pengarang terdiri atas lebih dari dua kata, maka nama terbaru diletakkan di depan nama pertama & kedua; setelah nama terbaru tersebut disisipi tanda koma.
- Nama kedua & ketiga dalam penulisannya boleh disingkat salah satu atau keduanya.
- Nama gelar sebagusnya tidak dicantumkan.
Contoh Indeks Pengarang
Abadi Husnu, 101
Abeba, A. Aris, 3
Achmad, Sri Wintala, 222
Bachri, Sutardji Calzoum, 233
Chudori, Leila S., 101
Donggo, A.D., 8
Gantang, I Gusti Putu Bawa Samar, 106
Diantara istilah atau nama pengarang & nomor halaman haruslah disisi tanda koma (,) misalnya pada rujukan indeks pengarang diatas. Cara membaca indeks buku pada indeks pengarang diatas ialah Abdai Husnu pada halaman 101.
Baca Juga:
Terima kasih telah membaca artikel pengertian indeks buku, macam macam indeks buku, hukum penulisan indeks buku, rujukan indeks buku, dan cara membaca indeks buku.
Sumber http://www.faktakah.com