- Logiskah jikalau nirwana dan neraka itu tidak ada. Jika nirwana neraka tidak ada. Dalam setiap tahap kehidupan, niscaya seluruh hal bakal menerima balasannya, yang melaksanakan kebaikan bakal menerima hadiah sedangkan yang melaksanakan kejahatan bakal memperoleh hukuman. Tetapi, pernahkah kita bayangkan apa yang terjadi apabila nirwana & neraka tak pernah ada? logiskah jikalau nirwana dan neraka tidak ada. Mari kita lanjutkan & cari tahu jawabannya.
Baca Juga: Gambaran siksa neraka dari 7 agama berbeda
Jika nirwana dan neraka tidak pernah ada
Akan ada baiknya apabila kita mengulas banyak mengenai nirwana & neraka terlebih dahulu:1. Mengenai nirwana yang pertama yakni nirwana firdaus. Surga ini ditujukan pada insan yang merawat sholat dengan cara khusuk, suka menepati bila sedang berjanji, sangat menjaga mandat yang diberikan terhadapnya, sanggup menjaga kemaluannya dari hal-hal yang dimurkai Tuhan, membayarkan zakat bagi orang yang berhak serta menghindarkan diri dari segala hal yang tidak bermanfaat.
2. Untuk yang selanjutnya dinamai nirwana adn. Surga ini khusus diperuntukkan Tuhan bagi tanggapan orang-orang yang yang beriman terhadap Allah dengan cara jujur & menerapkan keyakinan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sedangkan untuk citra neraka, yang mutlak ada yakni neraka hawiyah, neraka ini diperuntukkan untuk setiap insan bagi pria maupun wanita yang dalam hidup mereka begitu terang-terangan melawan syariat islam yang mengangkat keselamatan bagi umat.
Manfaat Dengan Terciptanya Surga & Neraka
Sesudah berakhir dengan banyak sekali cuplikan mengenai citra nirwana yang penuh dengan kenikmatan sebagai tanggapan untuk orang-orang baik & neraka untuk tanggapan orang-orang tak beriman yang dipenuhi segala macam siksaan, niscaya kita sempat punya pertanyaan mengenai, apabila tidak ada nirwana & neraka, apa yang akan terjadi? Untuk itu, boleh juga kami berikan uraian mengenai fungsi fundamental dengan terciptanya nirwana & neraka:- Dalam kehidupan sehari-hari perwujudan tanggapan dari perbuatan tentulah sebuah akhir yang tidak sanggup dielakkan lagi, bagi orang yang berzakat baik mereka layak menerima tanggapan kebaikan & sanggup juga berupa sebuah hadiah, nah apabila kita berkata mengenai hadiah yang konsepnya ilahiah niscaya tak terlepas dari kawasan surga. Yakni sebuah kawasan yang penuh dengan segala bentuk kenikmatan tak berkesudahan yang merupakan tanggapan dari Tuhan untuk hambaNya yang bertakwa.
- Ada perbuatan baik tentulah juga ada perbuatan kurang baik, & untuk setiap hadiah yang diberikan pada orang yang berbuat baik, sudah barang niscaya ada perwujudan eksekusi bagi orang-orang yang berbuat hal-hal kurang baik. Neraka merupakan eksekusi pengadilan Tuhan yang berisi segala macam siksaan tanpa henti yang khusus diadakan untuk orang-orang yang membangkang selama hidup mereka.
Dan marilah kita sekarang lanjutkan ke penguraian selanjutnya pada kemungkinan bagaimana jikalau nirwana tidak ada & neraka tak pernah ada:
1. Untuk akhir positifnya bila bagaimana jikalau nirwana tidak ada dan neraka tidak ada. Bisa saja pada orang-orang yang begitu tulus nrimo menyembah Tuhan mereka bakal beribadah dengan lebih murni untuk persembahan pada Tuhan semata & bukan alasannya mereka mengharap kenikmatan nirwana maupun ketakutan dengan azab neraka.
2. Tetapi hal negatif jika nirwana tak pernah ada dan nereka tak pernah ada, mungkin bakal ditemukan pula pada banyak sekali individu yang berpikir apatis & tidak mau ambil pusing, toh dirinya melaksanakan hal kurang baik ataupun baik imbasnya bakal sama saja, tak ada bentuk apresiasi maupun hukuman, sehingga bakal sangat mungkin tatanan dunia pun terus kacau balau tanpa tau mau diatur lantaran tidak ada nirwana dan neraka.
Itulah artikel jika tidak ada nirwana dan neraka, logiskah jikalau nirwana dan neraka itu tidak ada?
Nah, klarifikasi mengenai apa yang terjadi apabila nirwana & neraka tak pernah ada, rujukan diatas hendaklah senantiasa sanggup mengingatkan kita mengenai nrimo melaksanakan kebaikan & menjauhi kejahatan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Gerbang neraka turki Sumber http://www.faktakah.com