9 Benda Berbahaya Di Buang Ke Tempat Sampah – Ingat ketika kecil dulu guru SD mengajarkan bahwa kita harus selalu membuang sampah pada tempatnya. Bahkan agama Islam-pun mengajarkan begitu, kebersihan ialah sebagian daripada Iman. Bedanya dulu dengan ketika ini adalah, dulu belum dikenalkan daerah sampah khusus. Semua jenis sampah kita buang pada satu daerah saja. Namun dijaman modern menyerupai ketika ini cara tersebut kurang tepat. Kita dituntut meski jeli lagi dalam memilah-milah sampah yang akan dibuang. Apakah sampah tersebut termasuk jenis sampah organik atau sampah anorganik. Dari sekian banyak sampah diantaranya terdapat sampah yang sanggup kita manfaatkan lagi. Selanjutnya terdapat juga benda yang dikategorikan sangat berbahaya kalau dibuang ke daerah sampah meski benda tersebut sudah tidak dipakai lagi.
Baca Juga : Please Jangan Makan 10 Makanan Ini Saat Menderita Gatal dan Alergi Badan!
Jenis sampah yang digolongkan kedalam benda berbahaya ialah tidak termasuk kedalam jenis sampah organik dan juga anorganik. Artinya benda-benda bekas ini kita usahakan semoga tidak membuangnya ke daerah sampah. Karena mempunyai dampak berbaya serta demi menjaga keamanan lingkungan sebaiknya Anda harus tahu benda-benda apa saja yang dilarang dibuang ke daerah sampah tersebut.
Berikut 9 Benda Berbahaya Dan Sebaiknya Jangan Di Buang Ke Tempat Sampah
1. Batu Baterai
Batu baterai termasuk jenis hingga B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun. Mulai ketika ini Anda harus berhenti membuang watu baterai ke daerah sampah. Bahan yang terkandung dalam watu baterai sangat berbahaya. Batu baterai mengandung logam berat menyerupai seng, nikel, alkali, serta kadminium. Jika materi yang terdapat dalam watu baterai mengendap terlalu usang sanggup berbahaya. Ketentuan ini berlaku pada semua jenis watu baterai baik watu baterai jenis isi ulang atau sekali pakai.
Lantas harus membuang kemana watu baterai yang sudah tidak terpakai ini? Di negara kita memang belum ada atau belum banyak daerah sebagai penampungan sampah watu baterai yang disediakan oleh Pemerintah. Solusinya Anda sanggup mengumpulkan terlebih dahulu sampah watu baterai kemudian diserahkan kepada pengepul sampah watu baterai.
2. Obat-obatan Kimia
Please jangan membuang obat-obatan kimia ke daerah sampah! Bahan kimia yang terkandung didalamnya sangat berefek jelek bagi lingkungan Anda. Biasanya kita membuang obat kimia alasannya ialah obat sudah kadaluarsa atau penyakit yang diderita sudah terlanjur sembuh sedangkan obat masih tersisa. Jika Anda usdah sembuh dan obat masih ada sebaiknya Anda sumbangkan obat kepada orang lain.
Kumpulkan obat-obat kimia yang akan Anda buang dan selanjutnya Anda sanggup menyerahkan obat tersebut ke rumah sakit atau apotik. Biasanya nanti di apotik atau rumah sakit obat-obat ini akan dimusnahkan dengan cara yang benar. Selanjutnya kalau obat masih sanggup digunakan, sebaiknya Anda sumbangkan ke orang lain atau Yayasan Amal, bukankah itu akan lebih bermanfaat?
3. Korek Gas
Umumnya yang mempunyai korek gas ini ialah peroko. Namun tidak menutup kemungkinan juga Ibu Rumah Tangga mempunyai korek gas. Siapapun yang memilikinya mulai ketika ini hapus kebiasaan membuang korek gas ke daerah sampah.
Benda kecil mungil ini sanggup berbahaya kalau dibuang ke daerah sampah. Bahkan kalau korek gas kita simpan ditempat terbuka yang terkena sinar matahari sanggup meledak. Maka daripada itu korek gas ini jangan kita buang seenaknya ke daerah sampah. Apalagi kalau korek gas tersebut masih tersisa cairan didalamnya. Sebaiknya kalau korek gas sudah habis Anda serahkan kepada tukang isi ulang korek gas. Tentunya dengan begitu maka korek gas sanggup dipakai lagi.
4. Barang Elektronik
Tidak benar juga suka membuang sampah benda-benda elektronik. Hal ini sanggup menimbulkan polusi tanah dan air. Sebaiknya benda-benda elektronik yang sudah tidak diharapkan lagi Anda simpan dan kumpulkan saja di gudang. Selanjutnya benda tersebut sanggup Anda serahkan kepada tukang reparasi supaya sanggup didaur ulang lagi.
Tahukah Anda bahwa benda elektronik menyerupai Printer, Komputer, TV, DVD, dan sebagainya mengandung materi logam berat menyerupai timah dan kadminium. Kandungan tersebut kalau Anda buang sembarangan sanggup menimbulkan polusi tanah dan air. Limbah benda elektronik akan mengkontaminasi tanah dan air yang bersumber dari logam berat tersebut serta sanggup beracun juga makhluk hidup.
5. Cat Sisa
Umumnya kasus kelebihan cat ialah kalau kita membeli cat untuk keperluan renovasi rumah. Cat sisa yang saya maksud yang dilarang dibuang ke daerah sampah biasa ialah cat yang berbahan dasar minyak. Lain lagi kalau cat yang berbahan air, itu boleh Anda buang kaleng dan cat sisanya ke daerah sampah biasa. Alasannya cat yang berbahan dasar minyak ialah mengandung materi kimia. Oleh alasannya ialah itu seharusnya Anda habiskan dulu catnya atau simpan saja dulu untuk kita gunakan dilain kesempatan. Selanjutnya kaleng bekas cat tersebut sanggup Anda kumpulkan dan serahkan kepada pengepul sampah.
6. Lem Sisa
Boleh-boleh saja kita membuang lem sisa ke daerah sampah biasa. Namun sangat disarankan sebelum Anda membuang lem sisa tersebut semoga dikeringkan dulu lemnya. Memang kalau kita lihat sepintas hal ini sangat sepele. Namun asal Anda tahu kalau lem ini mengandung materi kimia berbahaya. Jika kita membuang lem sisa yang masih mencair sanggup mencemari lingkungan dan juga sanggup membahayakan makhluk hidup.
Silakan Anda keringkan dulu lem sisa tersebut sebelum Anda buang ke daerah sampah. Jangan pernah membuang lem sisa yang masih dalam kondisi cair.
7. Kaleng Semprot
Kaleng semprot menyerupai bekas obat nyamuk, parfum, pilok, pengharum ruangan, dan sebagainya jangan pernah Anda buang ke daerah sampah biasa. Kaleng-kaleng semprot ini mengandung materi kimia yang sangat membayakan menyerupai korek gas. Bahan-bahan tersebut akan gampang terbakar dan beresiko juga terjadi ledakan. Tentunya hal ini sangat membayakan bagi makhluk hidup.
Anda kumpulkan kaleng semprot menyerupai bekas obat nyamuk, parfum, pilok, pengharum ruangan, dan sebagainya kemudian Anda serahkan ke pengepul. Jangan sekali-kali untuk membakarnya sendiri kaleng-kaleng semprot ini, berbahaya!
8. Lampu Neon
Apakah Anda suka membuang lampu neon yang sudah tidak terpakai ke daerah sampah? Mulai kini jangan lakukan lagi! Zat merkuri yang terdapat dalam lampu neon sangat berbahaya. Lampu neon berbeda dengan lampu pijar atau lampu halogen. Lampu TL atau lampu neon mengandung senyawa berbahaya atau mengandung kimia beracun. Senyawa ini akan keluar ketika lampu neon pecah. Oleh alasannya ialah itu tidak disarankan untuk membuang lampu neon ke daerah sampah biasa.
Jika Anda mempunyai lampu neon yang sudah tidak terpakai baik itu pecah ataupun sudah rusak, maka sebaiknya Anda kumpulkan dulu dalam kardus. Selanjutnya Anda berikan kepada petugas pengepul sampah.
9. Oli Sisa Kendaraan
Ini ialah benda terakhir yang jangan Anda buang ke daerah sampah alasannya ialah berbaya. Oli sisa kendaraan bermotor kalau kita buang menyerupai halnya sampah biasa maka sanggup mengganggu proses daur ulang air. Dengan begitu oli sisa ini sanggup mencemari lingkungan kita.
Perlu Anda ketahui dan ini sangat penting, satu galon oli bekas kalau Anda buang dengan ceroboh maka akan merusak satu juta galon air bersih. Lalu kalau Anda membuang oli sisa ke susukan air sungai maka sanggup merusak habitat makhluk hidup lain. Silakan Anda kumpulkan oli bekas tersebut dalam kaleng kemudian Anda serahkan kepada orang lain yang mendapatkan oli bekas untuk di daur ulang. Kalau bukan sendiri kemudian siapa lagi untuk menjaga kelestarian bumi ini. Kecerobohan kita ketika ini efeknya akan terasa oleh keturunan kita kelak.
Ok mungkin artikel 9 Benda Berbahaya Di Buang Ke Tempat Sampah dicukupkan sekian saja. Semoga artikel ini ada keuntungannya dan hingga bertemu lagi di artikel keren dan menarik lainnya. Salam sukses!
Sumber https://info-menarik.net