Video penumpang kejar pesawat di Apron Bandara Ngurah Rai tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut terlihat penumpang berjenis kelamin perempuan meronta-ronta mengejar pesawat Citilink namun dihalangi oleh dua petugas pada Minggu (18/11/2018).
Aksi penumpang perempuan tersebut sontak menggegerkan dunia maya alasannya yaitu dalam video terlihat pesawat Citilink tersebut sudah berbelok untuk melaksanakan mekanisme terbang.
Baca juga: Menilik Asal-usul Toilet di Pesawat, Ternyata Berhubungan dengan PD II
Ilustrasi Citilink sedang akan terbang. Foto/infopenerbangan.com
Communication and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim menyampaikan insiden itu terjadi Minggu pagi (18/11) sekitar pukul 07.00 WITA. Pihak maskapai Citilink menyebut penumpang yang sekarang menerima sebutan ’emak-emak’ itu menerobos boarding gate dan lari ke apron untuk mengejar pesawat.
“Terdapat salah satu penumpang Citilink yang menerobos masuk boarding gate di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar untuk mengejar ketertinggalan pesawat penerbangan QG 193 dengan rute Denpasar-Halim Perdanakusuma,” kata VP Corporate Secretary Citilink Ranty Astari dalam keterangan tertulis, Minggu (18/11).
Kronologi insiden Penumpang kejar pesawat di Apron bandara Ngurah Rai
Pesawat yang harusnya ditumpangi tersebut dijadwalkan terbang pada pukul 07.20 WITA. Sekitar 10 menit sebelum lepas landas penumpang terlambat boarding itu nekat menerobos petugas hingga terjadi agresi kejar-kejaran oleh penugas hingga hingga ke apron
“Penumpang tersebut berhasil menerobos boarding gate, kemudian dikejar petugas Citilink Indonesia dan pihak keamanan Bandara,” terperinci Ranty.
“Petugas Citilink berusaha mengamankan penumpang yang mencoba mengejar pesawat yang sedang push back (mundur), sehingga menimbulkan penumpang terjatuh”
Untungnya, pihak Citilink berbaik hati untuk memperlihatkan perubahan jadwal terbang kepada penumpang yang menghebohkan dunia maya ini. Kini ia telah hingga di tujuan dengan selamat dengan penjadwalan ulang ke Jakarta pada pukul 16.40 Wita.
“Berdasarkan pertimbangkan kami dan Citilink mengeluarkan kebijakan khusus untuk itu, tiketnya kami lakukan perubahan jadwal dan re-route ke Cengkareng, biar penumpang sanggup hingga ke tujuannya,” ucap Ranty.
Baca juga: Berapakah Jumlah Pesawat yang Mengudara ketika Ini?
Pelajaran untuk tiba lebih awal ke bandara
Atas insiden ini kita berguru untuk memperhatikan jam terbang, usahakan untuk tiba setidaknya 2 jam lebih awal ke bandara biar tidak tertinggal. Karena ada beberapa proses yang perlu dilakukan sebelum masuk ke dalam pesawat, mulai dari chek in, mekanisme investigasi hingga masuk gate.
Sumber https://phinemo.com