Friday, March 24, 2017

√ Operasi Hitung Bentuk Akar

Operasi hitung bentuk akar merupakan bahan kelas 3 SMP. Operasi hitung bentuk akar yang akan dipelajari kali  ini ialah menyederhanakan bentuk akar, operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) bentuk akar.

Bilangan bentuk akar ialah bilangan yang memuat tanda akar  dan tidak sanggup disederhanakan dalam bentuk bilangan cacah/bilangan asli. 
Contoh : perhatikan dan bedakan bentuk akar dan bilangan bukan bentuk akar.



Deretan bentuk akar bab bawah bukan bentuk akar sejati alasannya ialah akar-akar bilangan tersebut sanggup disederhanakan menjadi bilangan cacah/asli, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 9.

 Menyederhanakan bilangan bentuk akar.
Kadang kala bentuk akar memuat bilangan yang besar dan sanggup difaktorkan menjadi perkalian bilangan-bilangan tertentu. Jika terdapat bentuk akar yang demikian, maka bilangan-bilangan itu sanggup disederhanakan.
Perhatikan contoh-contoh bentuk akar dan cara menyederhanakannya berikut.




Menjumlah dan Mengurangkan Bentuk Akar
Dalam menjumlah dan mengurangkan bentuk akar sangat gampang menyerupai pada bilangan bulat. Perlu diperhatikan bahwa operasi penjumlahan/pengurangan pada bentuk akar yang sejenis (Bilangan akarnya sama), maka karenanya sanggup diserhanakan. Sedangkan untuk bentuk akar yang sejenis tidak sanggup disederhanakan. 
Lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh berikut.


Jadi, secara umum dirumuskan sebagai berikut.





Mengalikan Bentuk Akar
Dalam mengalikan bentuk akar perlu diperhatikan pada bentuk lingkaran dan bentuk akarnya. Jika terdapat perkalian du bentuk akar, maka karenanya bentuk akar dari perkalian kedua bilangan itu. Jika terdapat dua bilangan yang memuat bilangan bulatnya,kalikan bilangan lingkaran dengan lingkaran dan bentuk akar dengan bentuk akar. Begitu juga pada pembagiannya.
Lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh berikut.


Jadi, secara umum sanggup dirumuskan menyerupai berikut.




Membagi Bentuk Akar
Membagi bentuk akar sama mudahnya dengan mengalikan bentuk akar. Lebih jelasnya perhatikan beberapa pola pembagian bentuk akar berikut.



Secara umum sanggup dituliskan menyerupai berikut.




Merasionalkan Bentuk Akar
Pada dasarnya bentuk pecahan yang sering kita jumpai ialah pembilang dan penyebutnya berupa bilangan bulat. Walaupun demikian dalam bentuk akar juga terdapat pecahan bentuk akar. Namun, pada pecahan bentuk akar ada syarat-syarat yang menyebabkan bentuk pecahan bentuk akar tersebut lazim untuk dituliskan. Pada pecahan bentuk akar, penyebutnya diussahakan berbentuk bilangan bulat. Jadi, apabila terdapat pecahan yang penyebutnya masih berbentuk bilangan maka penyebutnya harus diusahakan menjadi bilangan bulat. Caranya dengan mengalikan penyebut tersebut dengan bentuk akar sekawannya.
Apa itu bentuk akar sekawan?
Bagaimana merasionalkan pecahan bentuk akar?

Klik materinya dibawah ini
Merasionalkan Pecahan Bentuk Akar




Sumber http://imathsolution.blogspot.com