Wednesday, March 15, 2017

√ Sistem Pemerintahan Presidensial : Pengertian Dan Ciri

A. PENGERTIAN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
Sistem Pemerintahan Presidensial yaitu sistem pemerintahan dimana kekuatan direktur (pelaksana hukum) dipilih melalui pemilu dan kedudukannya terpisah dari kekuasaan legislatif (pembuat hukum). Pada sistem pemerintahan presidensial, presiden mempunyai kekuasaan tertinggi, yaitu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Walaupun demikian, presiden tetap tidak sanggup semena-mena dengan kekuasaan yang dimiliki alasannya yaitu ia sanggup dijatuhkan apabila melaksanakan pelanggaran konstitusi (hukum), pengkhianatan terhadap negara atau terlibat persoalan kriminal. Dalam sistem pemerintahan presidensial juga terdapat wakil presiden, bila nantinya presiden berhenti di tengah-tengah masa jabatan, maka wakil presidenlah yang akan menggantikan posisinya. Presiden akan mempunyai menteri-menteri untuk membantunya dalam menjalankan pemerintahan suatu negara.
 PENGERTIAN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL  √ Sistem Pemerintahan Presidensial : Pengertian dan Ciri
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
B. UNSUR SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
  1. Presiden Harus dipilih pribadi oleh rakyat.
  2. Presiden bertindak sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.  
  3. Kewenangan presiden harus diatur oleh Konstitusi (hukum) yang berlaku dan presiden tidak sanggup membubarkan parlemen.
C. CIRI – CIRI SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
  1. Presiden menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
  2. Terdapat pemisahan antara kekuasaan direktur sebagai(presiden) pelaksana aturan dengan kekuatan legislatif (parlemen) sebagai pembuat hukum.
  3. Kekuasaan Eksekutif (presiden) dan kekuasan Legislatif (parlemen) dipilih pribadi melalui pemilihan umum.
  4. Presiden mempunyai hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan kabinet (menteri-menteri) yang akan membantunya dalam menjalankan tugas. Karena itu kabinet bertanggung jawab kepada presiden, dan tidak bertanggung jawab kepada tubuh legislatif.
  5. Presiden, wakil presiden, dan parlemen menjabat untuk masa tertentu, kemudian dilakukan pemilihan umum kembali.
  6. Presiden tidak berada di bawah pengawasan parlemen secara langsung, demikianpula sebaliknya.
 PENGERTIAN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL  √ Sistem Pemerintahan Presidensial : Pengertian dan Ciri
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
1. Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial
  • Kekuasan direktur (pelaksana hukum) lebih stabil alasannya yaitu parlemen tidak sanggup ikut campur terhadap kedudukannya.
  • Masa jabatan jelas.
  • Pelaksanaan agenda kerja gampang dilakukan alasannya yaitu kabinet dipilih oleh presiden, selain itu kabinet juga tidak sanggup diberhentikan oleh parlemen alasannya yaitu mereka hanya bertanggung jawab kepada presiden.
  • Penyelesaian terhadap persoalan dalam pelaksanaan aturan sanggup dilakukan dengan cepat alasannya yaitu presiden mempunyai kuasa penuh terhadap hal tersebut.
  • Legislatif bukan daerah kaderisasi untuk jabatan direktur alasannya yaitu sanggup diisi oleh orang luar (bukan pilihan presiden).
2. Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial
  • Presiden (kekuasaan eksekutif) tidak sanggup dipengaruhi oleh legislatif sehingga mempunyai kekuasan mutlak.
  • Pembuatan keputusan atau kebijakan publik sanggup memakan waktu yang usang alasannya yaitu pemisahan kekuasaan direktur dan kekuasaan legislatif, kemudian hasil keputusan juga cenderung kurang tegas alasannya yaitu adanya tawar menawar aturan antara kedua pemegang kekuasaan ini.
  • Pemerintahan sanggup dipengaruhi oleh kekuatan dari luar (partai politik) yang mengusung presiden, sehingga sanggup menciptakan kebijakan-kebijakan yang ada dipengaruhi oleh partai politik tersebut.
  • Sistem pertanggungjawaban yang kurang jelas. 

Sumber http://www.ilmudasar.com