Tuesday, April 4, 2017

√ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk

A. PENGERTIAN BATUAN
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku. Batuan juga merupakan elemen kulit bumi yang menyediakan mineral-mineral anorganik melalui proses pelapukan dan menghasilkan tanah. Batuan mempunyai komposisi mineral, sifat-sifat fisik, dan umur yang bermacam-macam. Umumnya batuan merupakan gabungan dari dua mineral atau lebih. Mineral ialah suatu zat anorganik yang mempunyai komposisi kimia dan struktur atom tertentu. Jumlah mineral sangat banyak  jenisnya ditambah dengan jenis kombinasinya.

B. MACAM – MACAM JENIS BATUAN DAN PROSES TERBENTUKNYA
1. Batuan Beku
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk alasannya adanya pembentukan magma dan lava yang membeku. Magma merupakan batuan cair dan sangat panas yang berada di perut bumi sedangkan lava merupakan magma yang mencapai permukaan bumi. Batuan beku terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya.
               
a. Batu Apung
Batu apung merupakan watu berwarna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, dan terapung dalam air. Batu apung terbentuk dari pendinginan magma yang berupa gelembung-gelembung gas. Batu apung berfungsi untuk mengamplas atau menghaluskan kayu. Di bidang industri, watu apung dipakai sebagai materi pengisi (filler), isolator temperatur tinggi, dan kegunaan-kegunaan lain.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU APUNG
b. Batu Obsidian
Batu obsidian merupakan watu yang berbentuk menyerupai beling dan tidak terdapat kristal-kristal. Batu ini terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat. Batu ini berfungsi sebagai alat pemotong atau ujung tombak (pada zaman dahulu) dan sanggup dijadikan sebagai kerajinan.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU OBSIDIAN
c. Batu Granit
Batu granit merupakan watu yang terdiri dari kristal-kristal kasar, berwarna putih hingga abu-abu, dan ada beberapa yang berwarna jingga, Batuan ini banyak di temukan di pinggiran pantai atau sungai besar, atau sanggup juga di dasar sungai. Batu ini terbentuk dari pendinginan magma yang terjadi secara perlahan di bawah permukaan bumi. Batu ini sanggup dipakai sebagai ubin lantai.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU GRANIT
d. Batu Basalt
Batu basalt merupakan batuan yang terdiri dari kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-abuan dan terdapat banyak lubang-lubang kecil. Batu basalt terbentuk dari pendinginan lava yanng mengandung gas akan tetapi gasnya telah menguap. Batu basalt ini berfungsi sebagai materi baku dalam industri poles, materi bangunan, poondasi bangunan atau jalan, dan lain sebagainya.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU BASALT
d. Batu Diorit
Batu diorit merupakan watu yang umumnya berwarna kelabu bercampur putih atau hitam bercampur putih. Batu diorit terbentuk dari hasil peleburan lantai samudera.  Batu diorit berfungsi sebagai ornamen dinding atau pun lantai bangunan gedung. Bisa pula dipakai sebagai materi bangunan.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU DIORIT
e. Batu Andesit
Batu andesit merupakan batuan yang bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau atau sering pula merah serta jingga. Batu andesit terbentuk dari lelehan lava gunung merapi yang meletus, kemudian membeku tatkala suhu lava yang meleleh turun antara 900 hingga dengan 1.100 Derajat Celcius. Batu andesit berfungsi sebagai ornamen pengindah dinding rumah, pagar,
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU ANDESIT
f. Batu Gabro
Batu gabro merupakan batuan yang berwarna hitam, hijau, atau abu-abu gelap, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan di dalamnya. Mineral-mineralnya terlihat secara terang dan mineral yang besar mengatakan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang relatif lambat sehingga bentuk mineralnya tampak besar-besar. Batuan ini terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung. Batuan ini berfungsi sebagai materi pelapis dinding.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU GABRO
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk alasannya pengendapan hasil pelapukan dan erosi batuan yang hanyut oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Endapan ini menjadi keras akhir tekanan atau terdapat zat-zat yang merekat pada bagian-bagian endapan tersebut. Batuan sedimen terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

a. Batu Konglomerat
Batu konglomerat merupakan batuan yang terbentuk dari material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat satu sama lainnya. Batu konglomerat terbentuk dari bahan-bahan yang lepas alasannya gaya beratnya kemudian menjadi padat  dan saling terikat. Batu konglomerat berfungsi sebagai materi pendukung bangunan (bukan materi utama).
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU KONGLOMERAT
b. Batu Pasir
Batu pasir merupakan batuan yang tersusun dari butiran-butiran pasir, umumnya berwarna abu-abu, kuning, atau pun merah. Batu pasir terbentuk dari bahan-bahan yang lepas alasannya gaya beratnya menjadi terpadatkan dan menjadi saling terikat. Batu pasir sanggup berfungsi sebagai material penyusun gelas/kaca atau pun sebagai kontruksi bangunan.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU PASIR
c. Batu Serpih
Batu serpih merupakan watu yang berbau menyerupai tanah liat, berbutir-butir halus, berwarna hijau, hitam, kuning, merah, atau pun abu-abu. Batu serpih terbentuk dari bahan-bahan yang lepas dan halus alasannya gaya beratnya menjadi terpadatkan dan saling terikat. Batu ini sanggup dipakai sebagai materi bangunan.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU SERPIH
d. Batu Gamping (Batu Kapur)
Batu gamping merupakan watu yang agak lunak, berwarna putih keabu-abuan, dan sanggup membentuk gas karbon dioksida apabila ditetesi asam. Batu ini terbentuk dari cangkang hewan lunak menyerupai siput, kerang, dan binatang-binatang maritim lainnya yang telah mati. Rangkanya yang terbuat dari kapur tidak akan musnah, akan tapi memadat dan membentuk watu kapur. Batu ini dipakai sebagai materi baku semen.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU GAMPING
e. Batu Breksi
Batu breksi merupakan batuan yang terbentuk dari gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi. Batu ini terbentuk alasannya bahan-bahan ini terlempar tinggi ke udara dan mengendap di suatu tempat. Batu ini berfungsi sebagai materi kerajinan atau pun materi bangunan.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU BREKSI
f. Stalaktit dan Stalagmit
Stalaktit dan stalagmite merupakan endapan-endapan yang terdapat pada gua, yang umumnya berwarna  kuning, coklat, krem, keemasan, atau pun putih. Stalaktit dan stalagmite terbentuk dari air yang larut dan  turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua ke dasar gua. Tetesan-tetesan air yang mengandung kapur tersebut usang kelamaan kapurnya membeku dan menumpuk bertahap sehingga menjadi batuan kapur yang berbentuk runcing-runcing. Stalaktit dan stalagmit sanggup berfungsi sebagai panorama indah bagi pengunjung wisatawan yang mengunjungi gua.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
STALAKTIT DAN STALAGMIT
g. Batu Lempung
Batu lempung merupakan batuan yang umumnya berwarna coklat, keemasan, merah, atau abu-abu. Batuan ini umumnya terbentuk alasannya proses pelapukan batuan beku yang menghasilkan material lempung dan umumnya ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami proses pengendapan sehingga membentuk watu lempung. Batu lempung cocok dijadikan sabagai materi kerajinan.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU LEMPUNG
3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf atau batuan malihan merupakan batuan yang berasal dari batuan sedimen atau batuan beku yang mengalami perubahan alasannya panas dan tekanan. Ada banyak jenis batuan metamorf. Berikut penjelasannya.

a. Batu Pualam atau Batu Marmer
Batu pualam atau marmer merupakan watu yang berasal dari watu gamping / watu kapur dan mempunyai adonan warna yang berbeda-beda, mempunyai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang hingga kasar, Apabila ditetesi asam akan mengeluarkan suara mendesah. Batu ini akan menjadi keras dan mengkilap jikalau dipoles. Batu ini terbentuk alasannya watu kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi. Batu ini sanggup dipakai sebagai materi ubin.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU PUALAM
b. Batu Sabak
Batu sabak merupakan watu yang berasal dari watu serpih, umumnya berwarna abu-abu kehijau-hijauan dan hitam, sanggup dibelah-belah menjadi lempeng-lempeng tipis. Batu ini terbentuk apabila watu serpih terkena suhu dan tekanan tinggi. Batu ini sanggup dijadikan sebagai materi kerajinan atau materi bangunan.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU SABAK
c. Batu Gneiss (Ganes)
Batu gneiss atau ganes merupakan watu yang umumnya berwarna putih keabu-abuan, terdapat goresan-goresan yang tersusun atas mineral-mineral, mempunyai bentuk bentuk jajaran yang tipis dan terlipat pada sejumlah lapisan dan terlihat urat-urat tebal yang terdiri dari butiran-butiran mineral. Batu ini terbentuk pada ketika batuan sedimen atau batuan beku yang terpendam pada kawasan yang dalam mendapat tekanan dan temperatur yang tinggi. Batu ini sanggup dijadikan sebagai kerajinan.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU GNEISS (GANES)
d. Batu Sekis
Batu sekis merupakan watu yang umumnya berwarna hitam, hijau dan ungu, mineralnya umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang diperlihatkan dengan kristal yang berkilau. Batuan ini terbentuk dari perubahan batuan-batuan yang berubah bentuk pada taraf menengah. Batu ini sanggup dipakai sebagai sumber mika yang utama (komponen penting dalam industri elektronika).
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU SEKIS
e. Batu Kuarsit
Batu kuarsit merupakan watu yang umumnya berwarna abu-abu, kekuningan, coklat, atau merah, sering berlapis-lapis dan sanggup mengandung fosil. Batu ini merupakan perubahan dari batuan pasir yang mendapat suhu  yang tinggi. Batu ini sanggup dipakai sebagai materi kerajinan atau pun kontruksi jalan raya.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU KUARSIT
f. Batu Milonit
Batu milonit merupakan batuan yang terdapat butir-butir halus, sanggup dibelah, berwarna abu-abu, kehitaman, coklat, atau pun biru. Batu ini terbentuk oleh terbentuknya mineral-mineral yang menjadikan pengurangan ukuran butir-butir batuan awal. Batu ini sanggup dipakai sebagai materi kerajinan.
Batuan merupakan kumpulan mineral yang telah membeku √ Batuan : Pengertian, Jenis, Proses Terbentuk
BATU MILONIT

Sumber http://www.ilmudasar.com