Beberapa browser populer ibarat Google Chrome menyediakan ekstensi, di mana fitur ini berkhasiat bagi mereka yang ingin memakai pemblokir iklan, pintasan, menyimpan artikel untuk dilihat secara offline,VPN dan masih banyak lagi. Namun menurut sebuah studi oleh Duo Lab tampaknya sejumlah ekstensi pada browser Chrome sebenarnya tidak mempunyai kebijakan privasi.
Menurut Duo Lab, mereka sedang dalam proses membangun tools gratis yang akan menganalisis ekstensi Chrome di mana berdasarkan 120.000 aplikasi dan ekstensi yang ditemukan di Toko Web Chrome, mereka menemukan bahwa 85% dari ekstensi ini bahu-membahu tidak mempunyai kebijakan privasi. Ini berarti bahwa tidak ada jaminan tertulis bahwa data apa pun yang dikumpulkan oleh ekstensi ini tidak akan dibagikan kepada orang lain.
Studi ini juga menemukan bahwa 35% dari aplikasi dan ekstensi ini juga sanggup membaca data di situs web apa pun yang Anda kunjungi, 32% memakai perpustakaan pihak ketiga yang mempunyai kerentanan diketahui dan yang mengejutkan 77% tidak mempunyai situs pemberian yang sanggup dikunjungi pengguna. Meskipun Google telah mengambil langkah-langkah di masa kemudian untuk mencoba dan meningkatkan keamanan Chrome, ibarat memblokir pemasangan ekstensi di luar Web Store milik Google, penelitian ini menawarkan bahwa Google masih mempunyai banyak pekerjaan di depannya.
Sementara itu, jikalau Anda memakai ekstensi, maka mungkin perlu melaksanakan sedikit penelitian ihwal ekstensi yang hendak dipakai dan pengembangnya untuk mendapat gagasan yang lebih baik ihwal apa yang mungkin sanggup Anda harapkan dalam hal keamanan dan privasi.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com