Beberapa produsen smartphone ketika ini mempunyai sub-brand masing-masing, di mana yang terakhir ialah Xiaomi yang melepas merk Redmi menjadi merk independen. Kini, Vivo tak ingin ketinggalan di mana perusahaan asal China ini gres saja mengumumkan sub-brand gres berjulukan iQOO. Situs web resmi perusahaan ialah iqoo.com, tetapi ketika Anda ketika ini membukanya, dia mempunyai beberapa informasi perihal Vivo dan tidak ada informasi perihal perusahaan gres tersebut.
Jika Anda tidak tahu cara membaca “iQOO,” Anda tidak sendirian. Akun Weibo milik iQOO memposting pertanyaan “Apakah Anda tahu cara membaca nama kami” dan dalam tiga jam itu mengumpulkan lebih dari 1.300 komentar dan terus bertambah alasannya ialah memang banyak yang masih belum mengerti cara membaca merk tersebut secara benar.
Baik Vivo maupun sub-brand tidak menyampaikan apa-apa perihal perangkat yang akan diluncurkan di bawah merk iQOO, tetapi Vivo akan mengirimkan smartphone iQOO yang bekerjsama ke satu pengikut yang beruntung besok.
Kami pikir ponsel iQOO mungkin ditargetkan sebagai perangkat gaming kelas premium, di mana hal ini seolah-olah dengan yang dilakukan oleh ZTE dengan meluncurkan perangkat Red Magic miliknya tahun lalu. Selain itu, ada juga sub-brand Realme dari Oppo yang bertindak sebagai pengganggu pasar alasannya ialah harganya yang rendah. Namun Redmi masih menjadi musuh yang besar lengan berkuasa bagi beberapa perusahaan lain.
Awal tahun ini Redmi meluncurkan smartphone pertama milik mereka, yakni Redmi Note 7 yang sangat laku anggun di pasaran. Hal ini karena Redmi Note 7 mengusung spesifikasi yang mumpuni di rentang harga menengah ke bawah. Lalu apakah iQOO bisa bersaing dengan Redmi? Kita nantikan saja kabar selanjutnya dari perusahaan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com