![]() |
Belajar MS Excel bab 9, dokpri. |
Fasilitas mailing merge ini sanggup kita terapkan ketika menghadapi problem penggunaan ms word dengan template yang sama atau format sama, namun identitas di dalamnya berbeda-beda. Acapkali kita kesulitan untuk menuntaskan problem tersebut, meski cara mudahnya yaitu dengan mengcopy dan paste, lantaran identitas isian yang berbeda, tetaplah kurang efisien waktu dan tenaga. Oleh lantaran itu, mailing merge bisa menjadi alternatif untuk mempermudah kita dalam membangun sebuah template untuk semua isian atau identitas yang berbeda-beda.
Bila kita berguru melalui media daring, seringkali kita masih mengalami kekurangan warta alasannya yaitu langkah-langkah praktik mailing merge disampaikan secara tak utuh. Akhirnya, mailing merge tidak sanggup kita jalankan sesuai dengan petunjuk media daring tersebut. Untuk itu, kali ini penulis akan membuatkan mengenai langkah-langkah membangun mailing merge dengan mengambil contoh pengadaan barang dan jasa.
Pertama, buatlah format atau template, misalkan dalam pola ini yaitu surat pengadaan barang dan jasa pemerintah sebagai berikut:
![]() |
Langkah 1 |
Langkah selanjutnya yaitu menciptakan sebuah format di ms excel dengan isian sebagai berikut:
![]() |
Langkah 2 |
Kemudian, pindahlah ke Tab gres dan beri nama Isi dengan menata ulang isian mengolom, caranya yaitu dengan meng-copy tabel pada Rancangan, kemudian mem-paste special-kan, kemudian ketika keluar box, klik Value dan jangan lupa klik Transpose dengan tampilan sebagai berikut:
![]() |
Langkah 3 |
Lalu tutup ms excel dan simpan dengan nama Isian, simpan dalam satu folder dengan ms word-nya semoga gampang ditemukan dikala melaksanakan mailing merge.
Berikutnya, kita buka kembali file Surat Pengadaan Barang dan Jasa, klik Mailings-Select Recipients-Use Existing List...:
![]() |
Langkah 4 |
Kemudian muncul box berikut:
![]() |
Langkah 5 |
Langkah selanjutnya, kita letakkan kursor pada setiap nomor yang akan kita mailing merge-kan tadi, 1, 2, 3, dst. sesuai dengan nama identitas yang muncul dikala kita klik Mailings-Insert Merge Field (tanda panah ke bawah):
![]() |
Langkah 6 |
![]() |
Langkah 7 |
![]() |
Langkah 8 |
Hasilnya akan tampak sebagai berikut:
![]() |
Langkah 9 |
![]() |
Langkah 10 |
Terakhir, Hasilnya bisa kita cetak masing-masing dengan memakai next record tadi.
Pembahasan sebelumnya sanggup Anda baca di sini.
Sumber http://www.ngobrolstatistik.com/