Sunday, May 7, 2017

√ Matahari : Pengertian, Pergerakan, Struktur, Karakteristik

A. PENGERTIAN MATAHARI
Matahari yaitu bintang yang menjadi sentra tata surya.  Matahari berupa bola pijar yang berukuran sangat besar.  Mata hari sanggup dikatakan sebagi bintang lantaran mempunyai energi cahaya sendiri. Cahaya matahari terlihat lebih cemerlang dibandingkan dengan cahaya bintang lainnya. Matahari yaitu bintang yang terdekat bumi. Matahari disebut sebagai sentra tata surya lantaran mempunyai gaya gravitasi yang tinggi. Hal ini menjadikan matahari dikelilingi oleh planet-planet dan benda langit yang terdapat dalam tata surya.  Pada tata surya 98 % massa tata surya terkumpul pada matahari.
Matahari yaitu bintang yang menjadi sentra tata surya √ Matahari : Pengertian, Pergerakan, Struktur, Karakteristik
MATAHARI
B. SEJARAH DAN TEORI TERBENTUKNYA MATAHARI
Matahari yaitu bintang yang terdapat dalam tata surya. Hal ini menawarkan bahwa proses terbentuknya matahari sama dengan proses terbentuknya bintfang-bintang lainnya. Dimana kita mengetahui bahwa ciri umum dari bintang yaitu tersusun dari hydrogen dan helium. Pada kepingan matahari tiga perempat dari bagiannya disusun oleh hidrogen, sedangkan kepingan yang menjadi sisanya tersusun atas dominasi helium. Matahari dikatakan bintang lantaran matahari terbentuk dari awan gas dan debu yang mengerut.

Awan gas tersebut mempunyai partikel-partikel. Partikel gas yang berada ditepi luar awan itu (nebula), mulai jatuh ke pusat. Gravitasi partikel-partikel ini secara gotong royong menarik atom yang lebih banyak lagi. Semakin usang awan gas itu akan semakin mampat. Selama 10 juta tahun, awan gas itu bertambah kemampatannya dan suhunya pun bertambah panas. Kemudian akan terjadi suatu perubahan penting yang pada kepingan intinya. Perubahan ini terjadi lantaran adanya tarikan gravitasi. Tekanan yang semakin usang semakin membesar akan memaksa inti-inti atom berpadu dalam proses lain. Proses tersebut yaitu proses fusi nuklir. Proses ini mengeluarkan energi yang sangat besar. Ketika api pada pada dasarnya menyala, maka matahari telah menjadi bintang.

C. STRUKTUR LAPISAN DAN BAGIAN – BAGIAN MATAHARI
Jika dilihat dari strukturnya, secara kimiawi matahari berupa bola pijar raksasa yang kepingan permukaannya tidak berbentuk padat. Bagian permukaan matahari terbentuk dari adonan gas dan medan megnet. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para jago kesannya menawarkan bahwa tiga per empat kepingan matahari merupakan kepingan yang didominasi oleh hidrogen. Bagian ini sekitar 70 % dari kepingan matahari. Sedangkan seperempat atau 30% kepingan lainnya didominasi oleh helium. Unsur-unsur lain yang menyusun matahari yaitu oksigen, karbon, neon, besi, dan gas lain.
Matahari jikalau dilihat dari bumi terlihat mirip bola api yang memancarkan cahaya. Akan tetapi jikalau dikaji lebih dalam lagi matahari tersusun dari beberapa bagian. Bagian-bagian matahari tersebut yaitu sebagai berikut:
Matahari yaitu bintang yang menjadi sentra tata surya √ Matahari : Pengertian, Pergerakan, Struktur, Karakteristik
1. Inti matahari
Inti matahari yaitu lapisan matahari yang paling dalam. Inti matahari ini merupakan sumber energi utama matahari. Didalam inti matahari terdapat proton, elektron, dan neutron. Pada kepingan ini terjadi reaksi fusi atau rekasi termo nuklir. Dibagian inti matahari ini terdapat gaya gravitasi yang sanggup menarik semua materi. Karena materi-materi tersebut tertarik maka terjadilah tekanan. Tekanan ini akan memicu terjadinya reaksi fusi matahari.

Jarak inti kepermukaan matahari yaitu 50.2000 km. Diameter inti matahari 386.160 km. Bagian inti matahari yaitu kepingan bersuhu paling panas dibandingkan suhu kepingan lainnya. Suhunya sekitar 15.000.000 derajat celcius.

2. Zona radiasi
Bagian matahari yang terdapat diatas kepingan inti matahari yaitu zona radiasi. Zona radiasi merupakan kepingan matahari yang menyelimuti inti matahari. Bagian ini berfungsi sebagain tempat terjadinya distribusi energi. Energi yang dibuat oleh inti matahari akan didistribusikan ke suluruh kepingan matahari melalui foto yang terdapat di kepingan ini. Foto merupakan suatu radiasi yang terjadi lantaran adanya hasil reksi antara hydrogen dan helium. Suhu pada kepingan zona radiasi lebih rendah jikalau dibandingkan suhu inti matahari. Suhunya sanggup lebih rendah 2.000.000 derajat Kelvin hingga 7.000.000 derajat Kelvin dari kepingan inti. Zona ini mengisi sekitar 45% radius matahari.

3. Zona konvetif
Diatas zona radiasi terdapat zona konvektif. Zona konvektif merupakan zona yang terdapat arus konveksi. Arus konveksi ini di gunakan untuk membawa energi matahari kebagian lapisan atmosfer planet-planet mirip bumi. Arus konveksi ini membawa foton lebih cepat dari transfer yang terjadi dizona radiasi. Waktu yang dibutuhkan foto untuk sanggup terdistribusi dari inti melewati zona radiasi dan zona konveksi menuju permukaan matahari yaitu sekitar 100.000 tahun hingga 200.000 tahun.

4. Photosphere
Photosphere merupakan bagian  matahari yang memisahkan kepingan dalam matahahari atau interior matahari (inti matahari, zona radiasi dan zona konveksi) dengan atmosfer matahari. Bagian inilah yang sanggup dilihat terlihat jikalau diamati. Photosphere ini merupakan termpat untuk meradiasikan cahaya matahari yang sampaike bumi. Kepadatan pada lapisan ini berkisar anatara 0,37% dari kepadatan atmosfer di permukaan laut. Diatas lapisan photosphere ini terdapat lapisan terdingin dimatahari, suhu lapisan tersebut sekitar 4100 K. kepingan tersebut terletak 500 km diatas photosphere.

5. Cromosphere
Cromosphere merupakan lapisan terdapat diatas lapisan terdingin dimatahari. Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer matahari. Cromosphere lapisan matahari yang mempunyai radius 2000 km. sebagian besara kepingan ini terdiri atas spectrum emisi cahaya dan jalus penyerapan. Bagian ini sanggup terlihat dikala terjadi gerhana matahari. Saat terjadi gerhana matahari total, cromosphere ini lenih terlihat mirip cahaya yang mempunyai warna kemerahan.

6. Zona transisi matahari
Zona transisi matahari terdapat diatas cromosphere. Zona transisi ini merupakan kepingan yang memisahkan antara cromosphere dengan korona. Bagian ini juga masih termasuk kepingan atmosfer matahari.

7. Korona
Korona juga masih kepingan atmosfer matahari. Bagian ini yaitu kepingan yang paling luas dari atmosfer matahari. Temperaturnya sekitar 1.000.000 hingga 2.000.000 K. akan tetapi temperature ini sanggup berubah pada waktu tertentu, hal ini lantaran dibagian korona terdapat kepingan yang paling aktif yang suhunya sanggup menjadi sangat panas. Suhu kepingan tersebut yaitu 8.000.000 K hingga 20.000.000 K.

8. Heliosphere
Heliosphere merupakan kepingan yang berada diluar atmosfer matahari, kepingan ini sangat tipis dan tersusun atas plasma dan angina matahari. Angina matahari merupakan arus konstan partikel-partikel yang bermuatan dilepaskan dari atmosfer matahari. Bagian ini sangat luas, keluasannya hingga melewati orbit pluto hingga heliopouse. Heliopouse merupakan kepingan permukaan terluar heliosphere yang berhadapan dengan medium antar bintang.

D. CIRI KHAS DAN KARAKTERISTIK MATAHARI
Ciri khas matahari sanggup dilihat dari beberapa hal dibawah ini:
1. Lidah api matahari (prominensa)
Lidah api matahari ibarat pengecap api yang sangat besar dan terang. Lidah api ini mencuat dari permukaan berbentuk mirip pengecap dengan gerakan mengelilingi (loop). Bagian ini disebut sebagai filamen matahari, hal ini lantaran meski mempunyai cahaya terperinci jikalau dilihat dari luar angkasa namun cahayanya masih klah terperinci dengan cahaya matahari secara keseluruhan.

2. Bintik matahari
Pada matahari terdapat satu ciri khas yaitu granula-granula yang berbentuk cembung dengan ukuran kecil. Granula-granula tersebut terdapat diphotisphere dengan jumlah yang tak terhitung. Granula-granula-granula tersebut di sebut dengan bintik matahari. Bintik matahari ini terbentuk lantaran adanya medan medan yang menembus photosphere. Meskipun ukurannya terbilang kecil namun binti matahari ini sanggup lebih besar jikalau dibandingkan dengan ukuran bumi kita. Bintik matahari tersusun oleh dua kawasan yaitu umbra dan penumbra. Daerah umbraadalah kawasan gelap pada bintik matahari  dikelilingi oleh kawasan penumbra yang merupakan kawasan terperinci pada bintik matahari. Namun secara tidak eksklusif warna bintik matahari terlihat lebih gelap. Hal ini lantaran suhu pada bintik matahari lebih rendah dibandingkan suhu photosphere.

3. Angin matahari
Angin matahari merupakan anutan partikel-partikel yang dikeluarkan dari atas atmosfer matahari yang pergerakannya mengjangkau seluruh tata surya. Partikel tersebut mempunyai kandungan eneregi yang sangat tinggi, tetapi pergerakannya keluar dari medan gravitasi matahari dengan kecepatan yang tinggi. Bukti adanya angin matahari yang sanggup terlihat dari bumi yaitu adanya angin puting-beliung geomagnetic yang berenergi tinggi. Badai geomagnetic ini sanggup merusak satelit dan sistem listrik. Selain angin puting-beliung geomagnetic bukti lainnya yaitu aurora didaerah kutubdan partikel yang ibarat ekor panjang komet. Ekor panjang pada komet ini disebabkan lantaran adanya hembusan angin matahari.

4. Badai matahari
Di matahari juga terjadi badai. Badai matahari akan terjadi jikalau ada pelepasan tiba-tiba energi magnetik  yang terbentuk diatmosfer matahari.

5. Karakteristik Matahari

E. PERGERAKAN MATAHARI
Matahari ternyata tidak hanya dalam keadaan statis saja, namun matahari juga mengalami pergerakan. Berdasarkan gerakannya, matahari mengalami dua jenis pergerakan. Kedua jenis pergerakan tersebut yaitu sebagai berikut:
  • Matahari mengalami rotasi selama 27 hari untuk satu kali putaran. Pergerakan rotasi matahari ini sanggup diketahui lantaran adanya perubahan posisi bintik matahari. Kemiringan sumbun rotasi matahari yaitu 7,25 dari sumbu orbit bumi. Hal inilah yang menjadikan kutub utara matahari lebih terlihat dibulan September. Sedangkan kutub selatannya akan lebih terlihat pada bulan Maret. Matahari yaitu bola gas yang bagian-bagiannya tidak berotasi dengan kecepatan yang seragam. Menurut para jago rotasi kepingan dalam matahari tidak sama dengan rotasi kepingan permukaannya. Dibagian equator  untuk melaksanakan rotasi dibutuhkan waktu sekitar 24 hari sedangkan dibagian kutubnya membutuhkan waktu rotasi sekitar 31 hari.
  • Matahari selain brotasi ternyata juga mengalami gerakan mengelilingi galaksi. Matahari bersama dengan komponen-komponen tata surya yang bergerak pada orbitnya mengelilingi galaksi bima sakti.
F. PERAN MATAHARI DALAM TATA SURYA
Peran matahari dalam tata surya yaitu sebagai berikut:
  • Matahari merupakan sentra peredaran dari semua benda langit yang terdapat dalam tata surya mirip planet dan benda langit lainnya.
  • Matahari merupakan sentra energi bagi lingkungan tata surya.
  • Matahari menjadi sumber energi cahaya bagi dan panas bagi planet-planet yang berada disekitarnya.
  • Matahari juga berperan sebagi pengatur cuaca dan iklim dimuka bumi.
  • Peran matahari juga menghipnotis cepat lambatnya siang malam yang terjadi di kawasan dipermukaan bumi.
  • Matahari juga membantu terjadinya fotosintesis pada tumbuhan dibumi.
Artikel Penunjang : Fotosintesis : Pengertian, Fungsi, Proses

Sumber http://www.ilmudasar.com