
Pada perangkat Windows terdapat beberapa mode untuk menonaktifkan komputer atau laptop, yaitu mode Sleep, Hibernate, Hybrid Sleep, dan juga Shutdown. Lalu tahukah kau apa saja perbedaan di antara keempat mode tersebut?
Sudah semenjak usang komputer dengan sistem operasi Windows selalu menyertakan keempat mode ini. Sehingga bagi kau pengguna yang sudah terbiasa menggunakan perangkat yang berbasis OS buatan Microsoft ini tentu akan sangat familiar dengan keempatnya.
Namun dari pada itu, bagi kau yang gres menggunakan perangkat komputer dengan sistem Windows ini masih merasa abnormal atau tidak paham dengan fungsi-fungsi dari fitur Windows tersebut. Oleh alasannya yaitu itu, pada kesempatan ini akan membahas ihwal Sleep, Hibernate, Hybrid Sleep, dan juga Shutdown.
Sleep
Ketika komputer dalam kondisi mati pada mode Sleep, maka setiap proses yang sedang berjalan akan diberhentikan dan disimpan pada memori RAM. Lampu layar akan dipadamkan, kinerja harddisk akan diistirahatkan, namun RAM masih tetap berjalan.
Meskipun sebagian besar kinerja komputer telah dimatikan, tapi Mode Sleep masih memerlukan konsumsi daya rendah semoga tetap sanggup menjalankan RAM. Makara bergotong-royong dalam mode ini komputer yang kau gunakan tidak benar-benar mati.
Kelebihan dari fitur mode Sleep ini yaitu proses start untuk memulainya lagi sampai sistem siap dipakai menjadi sangat instan. Ketika kau menghidupkannya kembali, perangkat komputer akan pribadi berjalan dan mengatakan pekerjaan yang terakhir kau lakukan sebelum masuk mode sleep dengan cepat.
Kekurangan dari fungsi mode Sleep yaitu selalu membutuhkan daya meskipun terbilang rendah. Jika alasannya yaitu suatu hal perangkat komputer kau kehilangan daya (mati lampu atau daya baterai habis), maka data pada memori RAM akan hilang. Dan kau akan kehilangan semua pekerjaan yang belum kau simpan.
Mode Sleep cocoknya dipakai ketika kau hendak menghentikan sementara pekerjaan yang sedang kau lakukan dalam waktu yang tidak lama.
Baca juga: Cara Pulihkan Email Yang Sudah Terhapus Permanen Pada Gmail
Hibernate
Ketika komputer kau dimatikan dengan cara Hibernate, maka seluruh proses yang sedang berjalan akan berhenti dan disimpan dalam harddisk. Setelah itu, semua pekerjaan yang sedang kau lakukan pada komputer akan dimatikan. Makara pada mode Hibernate ini perangkat komputer kau akan benar-benar dimatikan.
Namun disaat kau menghidupkan kembali komputer yang telah di-hibernate, maka sistem akan mengatakan ke kau proses / pekerjaan yang terakhir kali kau kerjakan pada komputer sebelum hibernate. Proses ini hampir menyerupai dengan menghidupkan komputer dari mode sleep.
Setiap proses yang masih berjalan akan dilanjutkan kembali menyerupai sebelum perangkat dinonaktifkan dengan cara hibernate, tapi butuh sedikit waktu yang agak usang dari pada mode sleep. Hal ini disebabkan oleh sistem memerlukan pelengkap waktu untuk memindahkan proses yang tersimpan di dalam hardsisk ke memori RAM.
Kelebihan mematikan komputer dengan mode Hibernate ini yaitu kau tidak usah khawatir akan kehilangan daya atau kehabisan baterai selama proses hibernate berlangsung, lantaran tidak memerlukan daya sedikitpun.
Kelemahannya yaitu proses hibernate akan terasa lebih usang dari mode sleep ketika sistem akan dimatikan. Karena sistem komputer yang di-hibernate memakan waktu untuk memindahkan proses terakhir yang berjalan pada memori RAM dan menyimpannya ke dalam harddisk. Ketika dinyalakan kembali, komputer juga memerlukan waktu untuk memindahkan proses terakhir yang disimpan pada harddisk ke memori RAM.
Menonaktifkan komputer / laptop dengan mode Hibernate sangat cocok diterapkan jikalau kau ingin menghentikan pekerjaan dalam tempo waktu yang lebih lama.
Misalnya, pekerjaan hari ini masih belum selesai namun kau ingin melanjutkannya kembali besok hari, maka kau sanggup mematikan komputer atau laptop dengan mode hibernate semoga ketika sistem dihidupkan kembali akan pribadi berada pada pekerjaan kau yang tertunda itu.
Hybrid Sleep
Sejak rilis Windows Vista, Microsoft telah mengenalkan mode Hybrid Sleep. Hybrid Sleep yaitu penggabungan fitur antara Hybernate dan Sleep. Makara ketika sistem komputer dinonaktifkan, seluruh proses yang sedang berjalan akan disimpan dalam memori RAM dan harddisk sekaligus.
Selama masih ada daya lsitrik yang mengalir, maka proses sistem yang disimpan dalam memori RAM akan tetap ada. Namun jikalau lantaran sesuatu hal komputer kau kehilangan sumber daya, maka proses sistem akan difokuskan pada yang tersimpan di dalam harddisk lantaran akan tetap terjaga.
Baca juga: Cara Hapus Apilkasi Bawaan Sistem Android Tanpa Root
Ketika dihidupkan kembali, sistem akan mencari apakah proses yang disimpan dalam memori RAM masih ada atau sudah hilang. Jika masih ada, maka komputer akan memunculkan proses yang disimpan dalam RAM tersebut, namun jikalau sebaliknya maka komputer akan menggunakan proses yang tersimpan di dalam harddisk.
Fitur Hybrid Sleep pada perangkat yang berbasis Windows telah menggabungkan kelebihan mode Hibernate dan Sleep menjadi satu.
Secara default (bawaan) tombol untuk mode Hybrid Sleep memang tidaklah ada, tapi kau sanggup mengaktifkan atau menonaktifkannya secara manual. Apabila fitur Hybrid Sleep kau hidupkan, maka proses Mode Sleep akan secara otomatis menggunakan metode Hybrid Sleep.
Pengaturan Hybrid Sleep itu sendiri sanggup kau kanal dari Control Panel > Hardware and Sound > Power Options > Change when the computer sleep > Change advanced power settings > Sleep > Allow Hybrid Sleep > On / Off

Shutdown
Disaat komputer dimatikan dengan cara Shutdown, maka sistem akan menghentikan semua proses yang sedang berjalan dan menonaktifkan setiap komponen dalam komputer secara keseluruhan. Metode Shutdown sanggup dipakai ketika kau akan meninggalkan dan tidak menggunakannya lagi dalam jangka waktu agak lama, atau sesudah pekerjaan yang kau lakukan sudah selesai.
Itulah perbedaan yang sanggup bagikan ihwal fungsi Sleep, Hibernate, Hybrid Sleep dan Shutdown pada komputer / laptop. Dengan mengetahui kegunaan dan cara kerja dari masing-masing fitur tersebut, kau sanggup memilih mode apa yang baik untuk kau terapkan dalam mematikan komputer sesuai dengan dengan kebutuhan kondisi pekerjaan yang kau lakukan dikala ini.
Sumber http://www.fajrinfo.com