Permukaan bumi ialah lapisan terluar bumi yang menjadi tempat beraktivitas makhluk hidup pada umumnya dan tempat berlangsungnya kehidupan. Permukaan bumi bervaiasi bentuknya di setiap tempat. Sekitar 70,8 % permukaan bumi ditutupi air dan 29,2 % ditutupi daratan. Adakalanya permukaan bumi mengalami perubahan bentuk tatkala terjadi kegiatan internal bumi menyerupai gempa, pergeseran lempeng, erosi, dan lain-lain.
Secara utama, permukaan bumi terbagi menjadi dua, yaitu daratan dan perairan. Daratan terdiri dari pulau-pulau. Pulau-pulau yang berdekatan disebut juga dengan benua. Sementara, perairan terdiri dari lautan. Area lautan yang saling berdekatan disebut dengan samudera. Namun, daratan di setiap tempat juga mempunyai fisik yang berbeda-beda. Begitu pula dengan perairan. Ada tempat-tempat khusus yang menjadi khas yang berbeda cirinya dengan tempat lainnya. Berikut pembahasannya.
A. DARATAN PADA PERMUKAAN BUMI
Daratan merupakan tempat tinggal utama manusia. Sebagian besar hewan dan tumbuh-tumbuhan juga hidup di daratan. Daratan mempunyai bentuk permukaan yang berbeda-beda. Hal tersebut merupakan keanekaragaman bentuk permukaan bumi. Berikut jenis keanekaragaman bentuk permukaan bumi di daratan.
1. Dataran Tinggi
Dataran tinggi ialah pecahan daratan yang ketinggiannya melebihi daratan di pecahan lain. Ketinggiannya sekitar tiga ratus meter di atas permukaan laut. Ada banyak dataran tinggi di dunia. Contoh-contoh dataran tinggi ialah Dataran Tinggi Dieng di Indonesia dan Dataran Tinggi Deken di India.
![]() |
DATARAN TINGGI |
2. Plato
Ada pula bentuk daratan yang menyerupai dataran tinggi dengan bentuk yang sedikit berbeda, yaitu Plato. Plato ialah tempat yang menjorok ke atas lebih tinggi dari tempat lain dan puncaknya bersifat datar. Plato ini terlihat unik bentuknya dibandingkan ragam daratan yang lain. Contoh
![]() |
PLATO |
3. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan tempat di daratan yang lebih rendah dibandingkan tempat sekitarnya. Ketinggian dataran rendah ini kisarannya 0 hingga 200 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah merupakan tempat tinggal insan secara secara umum dikuasai alasannya ialah dataran rendah sanggup dikembangkan menjadi lahan apapun. Contoh dataran rendah ialah Dataran Rendah Solo dan Dataran Rendah Pantai Utara Jawa.
![]() |
DATARAN RENDAH |
4. Depresi Kontinental
Depresi kontinental merupakan tempat yang lebih rendah dari permukaan laut. Contoh depresi kontinental ialah di Amsterdam, yaitu tempat depresi continental yang dibangun untuk membendung teluk.
5. Gunung
Gunung merupakan tonjolan yang terdapat di permukaan bumi pecahan daratan. Gunung juga mempunyai ketinggian yang lebih dibandingkan dengan pecahan daratan pada umumnya. Ditinjau dari aktivitasnya, terdapat dua jenis gunung, yaitu gunung aktif dan gunung tidak aktif. Berikut penjelasannya.
a. Gunung Aktif
Gunung aktif umum disebut sebagai gunung berapi. Gunung aktif ini masih sering mengalami erupsi. Erupsi ialah kegiatan mengeluarkan bahan-bahan dari perut bumi melalui susukan yang terdapat di perut gunung. Erupsi-erupsi gunung biasanya periode erupsi tersendiri. Beberapa gunung aktif di Indonesia ialah Gunung Bromo, Gunung Kelud, dan lain-lain.
b. Gunung Tidak Aktif
Gunung tidak aktif sering pula disebut sebagai gunung mati. Gunung tidak aktif ini tidak lagi mengalami erupsi. Ada gunung tidak aktif yang sebelumnya merupakan gunung aktif dan selanjutnya menjadi gunung tidak aktif. Gunung tersebut menjadi tidak aktif lagi alasannya ialah beberapa faktor. Ada pula gunung tidak aktif yang memang dari semulanya memang tidak aktif. Contoh gunung tidak aktif ialah Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Merbabu.
6. Pegunungan
Pegunungan merupakan kumpulan dari beberapa gunung yang membentuk kesatuan, umumnya berbentuk memanjang. Pegunungan terbagi menjadi dua, yaitu pegunungan tinggi dan pegunungan rendah.
a. Pegunungan Tinggi
Pegunungan tinggi ialah pegunungan yang ketinggiannya berkisar 1.500 meter di atas permukaan laut. Contoh pegunungan tinggi ialah Pegunungan Alpen dan Pegunungan Himalaya.
b. Pegunungan Rendah
Pegunungan rendah ialah pegunungan yang ketinggiannya berkisar dari 500 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.
7. Bukit
Seperti gunung, bukit juga merupakan tonjolan di permukaan bumi pecahan daratan sehingga mempunyai ketinggian yang lebih disbanding daratan lain pada umumnya. Namun, ketinggian bukit tidak melebihi ketinggian gunung dan ukurannya juga tidak terlalu besar. Ketinggian bukit umumnya berkisar dari 200 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Berbeda dari gunung, bukit tidak mengalami erupsi. Kumpulan bukit-bukit yang berdekatan disebut perbukitan.
8. Lembah
Lembah merupakan pecahan di daratan yang berbentuk menyerupai lubang besar atau cekungan, lebih rendah dari daratan di sekitarnya. Lembah sering berada di sela-sela perbukitan. Lembah juga sanggup didefinisikan sebagai dataran rendah yang dikelilingi pegunungan atau perbukitan.
9. Jurang
Ada pula satu jenis cekungan lagi yang terdapat di daratan, yaitu jurang. Jurang bersifat lebih cekung dari lembah dan mempunyai kedalaman yang jauh lebih dalam dibandingkan lembah. Jurang merupakan tempat bumi yang patut diwaspadai alasannya ialah sanggup menjadikan kecelakaan kalau tidak kita sadari keberadaannya.
B. PERAIRAN PADA PERMUKAAN BUMI
Perairan merupakan permukaan bumi yang diliputi oleh laut. Luasnya perairan mencapai 2/3 luas bumi. Ada beberapa keanekaragaman yang terdapat di tempat perairan. Berikut penjelasannya.
1. Dangkalan
Dangkalan merupakan tempat permukaan bahari yang luas yang mempunyai kedalaman kurang dari 200 meter dari permukaan laut. Karena tidak terlalu dalam, tempat dangkalan cocok dijadikan tempat untuk berenang. Dangkalan sering juga disebut sebagai paparan benua. Contoh dangkalan ialah Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.
![]() |
DANGKALAN |
2. Punggung Laut
Punggung bahari merupakan pecahan di bahari yang menyerupai mirip bukit, yaitu tonjolan yang terdapat di dasar laut. Umumnya punggung bahari ini berada di kedalaman tertentu sehingga tidak hingga ke permukaan bahari (tidak terlihat dari daratan).
3. Ambang Laut
Ambang bahari merupakan pecahan dasar bahari dangkal yang memisahkan dua buah lautan. Contoh ambang bahari ialah Ambang Laut Sulu dan Ambang Laut Gibraltar.
4. Gunung Laut
Gunung bahari merupakan gunung yang terdapat di dasar laut. Gunung bahari ada yang hanya berada di dalam bahari dan ada pula yang mencapai dasar bahari sehingga terlihat keberadaannya. Seperti gunung di daratan, gunung bahari juga ada yang aktif dan ada yang tidak aktif. Contoh gunung bahari ialah Gunung Krakatau.
5. Palung Laut
Palung bahari merupakan bentuk menyerupai jurang yang terdapat di dasar laut. Palung bahari berupa lubang yang sangat dalam yang diapit oleh dinding-dinding yang sempit dan curam. Palung-palung bahari merupakan titik-titik yang paling dalam di permukaan bumi. Titik-titik yang paling rendah biasanya berada di palung-palung samudera. Contoh palung bahari ialah Palung Mariana, yang merupakan palung terdalam di bumi.
6. Lubuk Laut
Lubuk bahari merupakan cekungan di dasar bahari yang mempunyai kedalaman tertentu. Lubuk bahari menyerupai mirip lembah di daratan, namun letaknya ialah di dalam lautan.
7. Pulau Karang
Pulau karang merupakan bentuk permukaan bahari yang berbentuk menyerupai pulang yang terdiri dari banyak karang.
Sumber http://www.ilmudasar.com