A. PENGERTIAN PLANET YUPITER
Yupiter yakni salah satu planet yang terdap dalam tata surya yang merupakan planet urutan kelima terdekat dengan matahari. Planet Yupiter merupakan planet yang berukuran paling besar yang ditata surya. Dalam kepercayaan Romawi kuno Yupiter lebih dianggap sebagai mahadewa. Hal ini dikaitkan dengan ukuran planet yang besar. Dimana planet ini yakni yang paling besar jikalau dibandingkan dengan planet lainnya. Planet Yupiter sering disebut sebagai planet luar atau planet Jovian. Planet ini merupakan salah satu objek tercerah dilangit malam selain Bulan dan Venus.
![]() |
YUPITER |
B. CIRI CIRI PLANET YUPITER
Palnet ini tentunya mempunyai ciri-ciri yang menjadi pembedanya dengan planet lain. Ciri-ciri planet Yupiter yakni sebagai beikut:
- Yupiter merupakan planet terbesar yang terdapat dalam tata surya.
- Yupiter mempunyai 67 satelit.
- Yupiter mempunyai lapisan atmosfer terluas.
- Yupiter banyak mengandung hydrogen dan helium.
- Yupiter merupakan planet dengan periode rotasi paling cepat dibandingakan planet lain di Tata Surya yaitu sekitar Sembilan jam 50 menit.
- Yupiter merupakan planet dengan medan magnet terkuat.
- Merupakan planet yang selalu terjadi tornado angin dipermukaannya.
- Karena batas permukaan dan atmosfernya yang tidak jelas, Yupiter mirip bola gas yang amat besar.
C. STRUKTUR DAN KARAKTERISTIK YUPITER
1. Permukaan Yupiter
Pada permukaan Yupiter sesudah diteliti oleh para hebat terdapat noda atau disebut dengan bintik merah besar (great red spot) merupakan sabuk awan besar yang berbentuk lonjong dan selalu menylimuti permukaan. Adanya binti merah ini diduga terjadi sebab gangguan pada atmosfer Yupiter. Permukaan Yupiter tersusun atas hidrogendan helium dam bentuk cair atau gas sehingga Yupiter tampak mirip bola gas raksasa. Oleh sebab itu planet ini memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang diterimanya. Luas permukaan planet Yuipiter adalah
2. Komposisi Planet Yupiter
Komposisi planet Yupiter sebagian besarnya terdiri dari hidrogendan helium. Helium mengisi seper empat dari massa lanet ini. Planet yupiter juga mempunyai inti kerikil yang tersusun dari unsur-unsur berat. Akan tetapi unsur-unsur tersebut tidak mempunyai permukaan. Pada belahan atmosfer atas Yupiter tersusun atas 88 % sampai 92 % hydrogen sedangkan sisanya didominasi oleh helium. Jika dirata-ratakan maka 75 % dari atmosfer Yupiter tersusun oleh Hidrogen 24% tersusun oleh helium sedangkan belahan sisanya diisi oleh unsur-unsur lain.
Atmosfer Yupiter mengandung metana, uap air, silikoa, karbon, etana, hydrogen sulfide, neon, oksigen, fosfin, dan sulfur. Sedang lapisan atmosfer terletak dibagian paling luar mengandung Kristal amonia dalam keadaan beku, benzena dan hidrokarbon. Pada bigian interior atau belahan dalam Yupiter terdapat materi yang lebih padat sehingga massa hydrogen sekitar 1%, helium 24 %, dan 5% unsur lainnya.
3. Massa dan Gravitasi Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar yang terdapat pada tata surya. Massa planet ini diperkirakan 318 kali lebih besar dibandingkan dengan massa planet bumi. Hal ini menawarkan bahwa planet Yupiter mempunyai massa sekitar 1,8986 x 10 pangkat 27 km kubik. Kerapatan massanya sekitar 1330 kg/m kubik. Percepatan gravitasi pada permukaan planet Jupiter diperkirakan 2,4 kali lebih besar dari percepatan gravitasi bumi. Berarti bahwa gravitasi di Yupiter sekitar23,52 m/s persegi.
4. Struktur Dalam Yupiter
Struktur dalam planet Yupiter terdiri dari:
- Lapisan inti
- Lapisan hydrogen metalik dengan sedikit helium
- Lapisan luar
Lapisan inti pada planet Yupiter berbentuk padat. Kemudian lapisan inti ini dikelilingi oleh lapisan hydrogen metalik yang berbentuk padat. Pada lapisan ini pula helium dan neon berpresipitasi. Hal inilah yang menimbulkan terjadinya pengurangan keberlimpahan unsur-unsur tesebut diatmosfer. Diatas lapisan hydrogen metalik terdapat lapisan lain yaitu atmosfer dalam yang transparan. Atmosfer tersusun adri hydrogen. Suhu pada belahan atmosfer dalam sekitar 33 K untuk hidrogen. Hidrogen pada belahan atas membentang dilapisan awan dengan kedalaman sampai 1000 km (dalam bentuk gas). Sedangkan hydrogen pada lapisan atas dalam bentuk cair. Semakin akrab kebagian Yupiter, maka semakin tinggilah suhunya dan semakin tekanannya semakin besar.
![]() |
STRUKTUR PLANET YUPITER |
5. Medan Magnet Yupiter
Medan magnet planet ini lebih besar lengan berkuasa dibandingkan medan magnet bumi. Medan magnetnya 14 kali lebih besar lengan berkuasa dibandingkan medan magnet bumi. Diantara planet yang ada di tata surya planet ini mempunyai memiliki medan magnet yang terkuat.
6. Atmosfer Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar ditata surya, begitu pula dengan atmosfernya. Atmosfer Yupiter juga merupakan atmosfer planet yang tersbesar yang terdapat dalam tata surya. Ketinggian atmosfer Yupiter membentang mencapai 5.000 km. akan tetapi sebab Yupitar yakni planet yang tidakmemiliki permukaan maka dasr atmosfernya diperkirakan terletak pada belahan yang bertetekanan atmosfer sebesar 10 bar. Atau diperkiran sekitar 10 kali dari tekanan permukaan dibumi.
7. Suhu, Cuaca dan Iklim Yupiter
Suhu rata-rata diplanet Yupiter sekitar -123,5 derajat celcius. Planet Yupiter mempunyai kemiringan sumbu yang relatif kecil. Kemiringan sumbu tersebut yakni 3,13 derajat. Sebagai kesudahannya planet ini tidak mengalami perubahan ekspresi dominan yang signifikan jikalau dibandingkan dengan perubahan ekspresi dominan di Bumi dan Mars. Akan tetapi hampir setiap waktu di permukaan Yupiter terjadi badai, terutama pada belahan titik besar yang tampak berwarna merah.
D. ORBIT REVOLUSI DAN ROTASI PLANET YUPITER
Jarak Yupiter dari matahari sekitar 778.000.000 km atau setara dengan 5,20 SA. Planet ini memerlukan waktu 11,86 tahun untuk mengelilingi matahari dalam satu kali putaran. Sama mirip planet lainnya orbit Jupiter juga berbentu elips, yang terinklinasi sekitar 1,31 derajat jika dibandingkan dengan bumi. Planet ini mempunyai kemiringan sumbu yang relatif kecil hanya sekitar 3,13 derajat. Hal inilah yang menjadikan Yupiter tidak mengalami perubahan ekspresi dominan yang signifikan.
Yupiter juga merupakan planet yang beritasi paling cepat jikalau dibandingkan dengan rotasi planet lain. Waktu yang dibutuhkan planet Yupiter utuk melaksanakan satu kasli rotasi yakni sekitar Sembilan jam 50 menit. Yupiter merupakan planet yang tidak berbentuk padat hal ini menyebab terjadinya rotasi diferensial pada belahan atmosfer atasnya. Di tempat kutub Yupiter memerlukan waktu yang lebih usang untuk berotasi dibandingkan dengan di tempat khatulistiwa. Selang waktu rotasinya sekitar 5 menit lebih lama.
E. SATELIT PLANET YUPITER
Yupiter merupakan planet yang berada dalam lingku tata surya, sama mirip planet lainnya planet inijuga mempunyai satelit yang mengelilinginya. Jupiter mempunyai sekitar 67 satelit alami. Dari 67 satelit tersebut terdapat empat satelit yang berukuran besar edangkan sisanya merupakan satelit yang ukurannya kecil. Empat satelit yang berukuran besar tersebut yaitu: Io, genymede, Europa dan Calisto. Io merupakan satelit Yupiter yang banyak mempunyai gunung berapi aktif. Ganymede merupakan satelit terbesar Yupiter yang mempunyai medan magtik sendiri. Sedang Europa dan Calisto merupakan dua satelit yang mempunyai lautan es beku.
Selain keempat satelit diatas terdapat satelit-satelit lain yang mengelingi yupiter. Satelit-satelit tersebut berukuran kecil dan ditemukan lebih usang sesudah inovasi empat satelit diatas. Masih terdapat 63 satelit kecil lainnya. Diantaranya yakni Amalthea, Himalia, Elara, Pasipae, Sinope, Lysithea, Carme, Aranke, Leda dan lain-lain.
F. CINCIN PLANET YUPITER
Selain planet saturnus dan Neptunus ternyata Yupiter juga mempunyai cincin planet. Cincin pada planet ini merupakan cincin yang tipis. Cincin tersebut tersusun atas tiga belahan yaitu: cincin halo, cincin utama dan cincin gossamer. Cincin ini terbuat material debu. Sedangkan belahan cincin utama planet ini relatif terang, sehingga memungkinkan bahwa cincin belahan ini tersusun atas material yang terlempar dari satelit Adrestea dan Metis. Materi yang jatuh dari kedua satelit ini umumnya akan jatuh kembali pada satelit-satelit yang menjatuhkannya sebab tertarik kearah Yupiter akhir tarikan gravitasi yang kuat. Hingga materi-materi tersebut mengorbit Yupiter. Kemudian materi ini akan dipertebal oleh hasil tubrukan satelit lain. Diperkirakan dua belahan cincin lainnya terbentuk dari satelit Thebe dan satelit Amalthea dengan cara sama.
Sumber http://www.ilmudasar.com