WhatsApp merupakan layanan pesan instan lintas platform yang ketika ini telah diakuisisi oleh Facebook semenjak beberapa tahun yang kemudian dengan nilai $16 miliar. Angka tersebut sangatlah besar dan yang menjadi pertanyaan bagaimana Facebook sanggup mendapat penghasilan dari layanan pesan instan tersebut? Jawabannya tiba awal tahun ini ketika terungkap bahwa fitur Status akan dipakai untuk menampilkan iklan. Seorang administrator perusahaan telah mengungkapkan bahwa ini akan menjadi mode monetisasi “utama” untuk WhatsApp.
Fitur Status pada dasarnya merupakan aksesori dari fitur Story di WhatsApp. Bukan hal yang mengherankan lagi jikalau WhatsApp mengatakan akan mengirimkan iklan melalui Status. Instagram sudah menampilkan iklan dalam Stories dan hal tersebut menghasilkan pemasukan yang besar bagi perusahaan, sehingga masuk nalar jikalau Facebook melaksanakan hal yang sama pada WhatsApp.
Selain itu, Vice President WhatsApp, Chris Daniels sebelumnya telah menegaskan bahwa perusahaan akan menempatkan iklan dalam Status. “Jadi itu akan menjadi mode monetisasi utama untuk perusahaan serta peluang bagi bisnis untuk menjangkau orang-orang di WhatsApp,” ungkapnya.
Sayangnya Daniels tidak menunjukkan balasan ketika ditanya kapan pengguna akan mulai melihat iklan di dalam Status WhatsApp. Namun berdasarkan kabar yang beredar menyampaikan bahwa hal tersebut akan terjadi dalam waktu dekat. Bagaimana pendapat Anda wacana hadirnya iklan di WhatsApp?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com