Wednesday, July 5, 2017

√ Medula Oblongata : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian

A. PENGERTIAN MEDULA OBLONGATA
Ketika kita melihat citra bagian-bagian otak, tentunya otak tersebut terbagi menjadi 5 bagian, yaitu otak besar dan otak kecil, otak tengah, pons dan medulla oblongata. Di bawah otak kecil terdapat pons yang berfungsi sebagai sentra pernapasan. Nah, di bawah pons itulah terdapat sebuah organ badan yang berjulukan medulla oblongata.
Medula oblongata merupakan salah satu bab dari batang otak yang berada di bawah pons. Medulla oblongata itu sendiri berperan dalam mengontrol fungsi-fungsi otonomik (fungsi yang tidak disadari) ibarat pernapasan, pencernaan, detak jantung, fungsi pembuluh darah, serta menelan dan bersin.

Medulla oblongata juga merupakan suatu organ yang sanggup menghantarkan sinyal-sinyal yang tiba dari otak sebelum disampaikan ke saraf-saraf tulang belakang (medulla spinalis). Oleh alasannya yaitu itu, medulla oblongata merupakan satu kesatuan yang sangat penting di dalam badan manusia.
 tentunya otak tersebut terbagi menjadi  √ Medula Oblongata : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
PENGERTIAN, STRUKTUR DAN FUNGSI MEDULA OBLONGATA
B. STRUKTUR MEDULA OBLONGATA
Medulla oblongata (sumsum lanjutan/sumsum sambung) juga memiliki beberapa struktur/bagian yang tentunya memiliki ciri dan kiprah masing-masing, bagian-bagian tersebut yaitu :

1. Traktus Desendens
Traktus asendens yaitu jalur saraf yang berasal dari otak dan melewati medul aoblongata untuk selanjutnya akan berjalan ke bawah smapai ke medulla spinalis. Traktus asendens ini berfungsi untuk membawa impuls (sinyal) saraf yang diterima dari otak untuk dihantarkan ke medulla spinalis sebelum dilanjutkan ke organ-organ tubuh.
Artikel Penunjang : Sistem Saraf Pada Manusia
2. Traktus Asendens
Traktus desendens yaitu kebalikan dari traktus desendens. Jika traktus asendens berasal dari otak, maka traktus desendens berasal dari bab lebih bawah yaitu medulla spinalis, dan berfungsi untuk membawa impuls (sinyal) saraf yang berasal dari organ-organ badan melalui medulla spinalis, dan masuk ke medulla oblongata melalui traktus desendens ini.

3. Nukleus Saraf Spinal
Terdapat tiga nucleus (inti) saraf di dalam medulla oblongata, yaitu nucleus hipoglossus (yang merupakan inti saraf untuk mempersarafi bab lidah), nucleus motoric dorsalis dari vagus (untuk mengontrol gerakan motoric) dan nucleus dari traktus solitaries.
Artikel Penunjang : 31 Saraf Spinal dan Fungsinya
C. FUNGSI MEDULA OBLONGATA
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, medulla oblongata berperan dalam mengontrol fungsi-fungsi otonom badan ibarat mengontrol ritme pernapasan, mengatur ritme pencernaan, mengatur ritme jantung, mengatur fungsi pembuluh darah, dan lain-lain. Fungsi-fungsi ini dipengaruhi oleh beberapa reseptor yang unik yang berada di seluruh badan yang akan bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Contohnya ibarat kemoreseptor di paru-paru yang akan mengirim gosip ke medulla oblongata ketika badan sedang berolahraga, maka paru-paru harus meningkatkan pengambilan oksigen semoga badan tetap bertahan dalam situasi tersebut. Kemoresptor tersebutlah yang akan dikirim ke medulla oblongata semoga medulla oblongata sanggup mengatur ritme pernapasan sesuai dengan kondisi tubuh.
 tentunya otak tersebut terbagi menjadi  √ Medula Oblongata : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
FUNGSI MEDULA OBLONGATA
Banyak fungsi-fungsi lain dari organ medulla oblongata yang belum terungkap hingga dengan sekarang. Para mahir berupaya melaksanakan penelitian dmei penelitian untuk mengungkap hal tersebut. Namun secara pasti, di bawah ini yaitu beberapa fungsi dari medulla oblongata, yaitu :
  • Sebagai penghubung antara otak dan saraf tulang belakang
  • Mengatur gerak refleks tubuh
  • Merangsang terjadinya rasa haus
  • Mengatur emosi
  • Bertanggung jawab terhadap beberapa fungsi otonomik
  • Mempengaruhi produksi hormone di kelenjar hipofisis di otak
  • Pengendali aktivitas tidur
  • Mengontrol kendali fungsi pembuluh darah, apakah melebar atau menyempit sesuai dengan keadaan tubuh
  • Mendeteksi derajat keasaman darah
  • Sebagai sentra pengatur denyut jantung
  • Membantu ritme pernapasan
  • Mengatur sirkulasi darah
  • Mengatur suhu tubuh

Cara kerja susunan saraf di dalam medulla oblongata yang sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah dipaparkan di atas, yaitu :
1. Medulla Oblongata berperan sebagai sentra pernapasan di dua tempat, yaitu :
  • Dorsal Group,  yaitu kelompok susunan saraf yang membentuk pernapasan otomatis
  • Ventral Group, yaitu kelompok susunan saraf yang mempersarafi otot-otot pernapasan
2. Medula Oblongata sebagai Pusat Pengaturan Jantung
  • Cardioaccelerator Center, yang bekerja untuk meningkatkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi jantung
  • Cardioinhibitori Center, yang bekerja untuk menurunkan dneyut jantung ke pacemaker nervus vagus (saraf parasimpatis)
3. Medula Oblongata sebagai Pusat Vasomotor
Medulla sebagai sentra vasomotor artinya medulla oblongata berfungsi mengontorl diameter pembuluh darah melalui saraf simpatis dalam pengukuran tekanan darah

4. Medula Oblongata sebagai Pusat Refleks Non-Vital
Dalam hal ini, medulla oblongata berfungsi dalam pengaturan menelan, muntah, batuk, bersin, hingga tersedak.

 tentunya otak tersebut terbagi menjadi  √ Medula Oblongata : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
BAGIAN BAGIAN MEDULA OBLONGATA
D. SISTEM SIRKULASI MEDULA OBLONGATA
Organ badan medulla oblongata sama ibarat organ-organ yang lain di dalam badan insan memiliki pembuluh darah yang khusus membawa darah untuk medulla oblongata itu sendiri. Terdapat beberapa cabang pembuluh darah yang memperdarahi medulla oblongata , diantaranya yaitu :
1. Arteri Anterior Tulang Belakang
Pembuluh darah arteri ini memperdarahi hampir sleuruh bab dari meudla oblongata. Maka bila pembuluh darah ini tersumbat, kemungkinan akan menimbulkan persarafan ke pengecap ikut terganggu.

2. Posterior Inferior Cerebellar Arteri (PICA)
Arteri ini merupakan cabang utama yang berafiliasi dengan arteri Anterior Tulang Belakang. Pembuluh darah ini memperlihatkan pasokan darah ke bab belakang agak ke samping (posterolateral) medulla oblongata.

Sumber http://www.ilmudasar.com