Monday, July 17, 2017

√ Otak : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian

A. PENGERTIAN OTAK
Otak merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai sentra sistem saraf pada insan dan sebagian makhluk hidup lainnya. Artinya otak merupakan sentra pengedalian seluruh tubuh kita, otak mengatur sebagian besar koordinasi gerakan, perilaku, keseimbangan di dalam tubuh, dan banyak sekali fungsi lainnya. Otak insan memiki volume sekitar 1350 cc dan terdiri dari sekitar 100 juta sel saraf, beratnya sekitar 2,5 persen dari berat tubuh. Otak terletak di rongga tengkorak kepala dan dilindungi oleh selaput yang disebut selaput meninges.
Artikel Penunjang : Sistem Saraf Manusia
 Otak merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai sentra sistem saraf pada insan da √ Otak : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
PENGERTIAN, STRUKTUR DAN FUNGSI OTAK
B. FUNGSI OTAK
  • Sebagai organ yang paling penting di dalam tubuh manusia, otak mempunyai banyak fungsi, berikut ialah beberapa fungsi utama otak :
  • Pusat sistem saraf yang mengatur seluruh tubuh, hal ini menciptakan seseorang bisa menerjemahkan informasi semua rangsangan yang dirasakan oleh tubuhnya, cotohnya rasa sakit, sentuhan, tekanan, dll.
  • Pengatur kemampuan berpikir, berbicara dan mendengar sehingga seseorang sanggup menangkap informasi lisan kemudian menerjemahkannya, dan sanggup mendapatkan informasi visual dari cahaya dan melihat benda sesuai dengan bentuk benda sebenarnya.
  • Pusat keseimbangan dan kemampuan motorik (bergerak) sehingga seseorang bisa bergerak sesuai keinginannya.
  • Pusat acara sadar
  • Menjaga kestabilan tubuh dalam keadaan terjaga dan ketika tidur
  • Pusat Pengendalian seluruh sistem organ dalam tubuh, contohnya sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem hormon, reproduksi dan sistem lain dalam tubuh
C. STRUKTUR OTAK
Otak insan terdiri atas dua sel, yaitu sel saraf (neuron) dan sel glia (neuroglia). Sel saraf merupakan sel yang peka terhadap rangsangan dan bisa menghantarkan rangsangan tersebut. Berdasarkan fungsinya, sel saraf insan terbagi menjadi 3 macam yaitu Sel saraf sensorik, sel saraf motorik, dan sel saraf konektor (sel saraf penghubung).

C. LAPISAN PELINDUNG OTAK (SELAPUT MENINGES)
Selaput meninges merupakan jaringan pelindung otak yang memisahkan otak dengan tulang tengkorak. Meninges tersusun atas unsur kolagen dan jaringan fibril yang lentur serta terdapat cairan bening yang disebut caira serebrospinal. Sedangkan sel glia (Neuroglia) merupakan sel yang berfungsi untuk menyokong dan membantu sel saraf. Neuroglia berfungsi untuk menyediakan dan mendukung nutrisi, mempertahankan homeostasis (keseimbangan cairan dan eletrolit), membentuk selubung mielin (bagian sel saraf) dan berpartisipasi dalam transmisi sinyal sistem saraf.
Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan, yaitu :
 Otak merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai sentra sistem saraf pada insan da √ Otak : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
LAPISAN PELINDUNNG OTAK
1. Durameter
Durameter merupakan selaput terluar yang tebal dan kuat. Struktur ini mengandung serabut kolagen elastis, fibrosit, saraf, pembuluh darah, dan pembuluh limfe. Durameter mempunyai fungsi untuk melindungi otak sebab sifatnya yang besar lengan berkuasa dan agak lentur.

2. Arachnoid
Membran Arachnoid merupakan lapisan yang terdiri dari fibrosit berbentuk pipih dan serabut kolagen. Arachnoid mempunyai dua bagian, yaitu belahan yang berafiliasi dengan dura meter, dan belahan yang berafiliasi dengan piameter. Arachnoid merupakan struktur yang transparan dengan sel – sel yang kedap air, berfungsi untuk alas sistem saraf pusat.

3. Piameter
Piameter ialah membran yang paling erat dengan otak. Piameter merupakan membran tipis, halus dan lembut. Bentuk piameter berliku – liku mengikuti struktur luar otak. Piameter disusun oleh sel fibrosit dan sedikit serabut kolagen serta pembuluh darah yang menembus otak. Piameter sanggup juga berfungsi sebagai penyuplai nutrisi bagi jaringan saraf.

D. BAGIAN – BAGIAN OTAK
1. Otak Besar (Cerebrum)
Otak besar merupakan belahan yang paling besar dan paling menonjol dari otak. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan otak kiri. Setiap belahan otak mengatur sebagian besar kinerja dari belahan tubuh yang berlawanan, artinya otak kanan mengatur kinerja tubuh sebelah kiri, demikian pula otak kiri yang mengatur sebagian besar kinerja tubuh belahan kanan. Otak besar bertanggung jawab atas banyak hal, fungsi otak besar ini akan kami jelaskan menurut masing-masing belahan otak besar.
Artikel Penunjang : Otak Besar (Cerebrum) : Pengertian, Struktur, Fungsi
Otak besar mempunyai 4 lobus, yaitu :
a. Lobus Frontal
Lobus frontalis merupakan belahan otak besar yang terletak di depan. Lobus frontalis ini berfungsi untuk mengatur acara motorik (gerakan) secara sadar, kemampuan berbicara, kemampuan berpikir (Pemecahan masalah) dan emosi.

b. Lobus Parietal
Lobus parietal terletak di belakang lobus frontal di belahan atas otak besar. Fungsi utama lobus parietal ialah sebagai sentra sensorik (penerimaan rangsangan), contohnya sentuhan tekanan, suhu, rasa sakit, dll.

c. Lobus Temporal
Lobus temporal merupakan belahan otak yang terletak di bawah lobus parietak tepatnya belahan sisi otak besar. Fungsi utama lobus temporalis ialah sebagai sentra pendengaran dan fungsi bahasa.

d. Lobus Oksipital
Lobus oksipital merupakan belahan belakang otak besar. Fungsi utama lobus oksipital ialah sebagai sentra penglihatan (visual).
 Otak merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai sentra sistem saraf pada insan da √ Otak : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
BAGIAN-BAGIAN OTAK
Berdasarkan strukturnya, belahan otak besar dibagi menjadi dua, yaitu :
(1) Korteks Cerebrum (Bagian luar)
Korteks merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu yang mempunyai milyaran tubuh sel saraf. Korteks juga sering disebut area grey matter. Sel saraf ini saling berafiliasi satu sama lain membentuk menyerupai untaian rantai sehingga informasi yang diterima oleh satu sel saraf sanggup diteruskan melalui komunikasinya dengan sel saraf lain. Korteks dibagi lagi menjadi 3 area utama, yaitu :
  • Area sensorik, yaitu area yang bertugas mengartikan informasi sensorik (rangsangan), contohnya cahaya, pengecapan dan suara.
  • Area motorik, merupakan area yang bertugas mengendalikan otot sehingga terjadinya suatu gerakan, contohnya ketika seseorang menginjak duri, maka akan terjadi refleks dengan bergeraknya kaki menjauhi duri tersebut.
  • Area asosiasi, merupakan area yang berfungsi dalam merekam pengalaman yang dialami oleh tubuh  (memori), kemauan dan kecerdasan serta mengatur beberapa fungsi bahasa.
(2) Ganglia Dasar (Bagian Dalam)
Ganglia dasar merupakan area berwarna putih yang banyak mengandung Dendrit dan akson. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan belahan korteks. Ganglia dasar ini berfungsi dalam melaksanakan koordinasi gerakan, pengatur gerakan tak sadar, fungsi kognisi dan fungsi emosional.

2. Otak Kecil (Cerebellum)
Otak kecil merupakan belahan otak yang terletak di bawah lobus oksipital otak besar. Otak kecil merupakan bagain yang terdiri atas dua belahan dengan permukaan yang berbentuk seperiti lipatan. Otak kecil mempunyai fungsi utama untuk mengontrol pergerakan dan koordinasi otot secara sadar, juga sebagai sentra keseimbangan tubuh. Beberapa penelitian terbaru juga menawarkan bahwa otak kecil ikut berperan dalam memilih emosi dan pengolahan informasi kognitif (mental). Otak kecil mempunyai tiga lobus, yaitu Lobus Anterior, Lobus Posterior dan Lobus Flocculonodular.
3. Batang Otak (Brainstem)
Batang otak merupakan belahan otak yang terletak di deban cerebelum dan di bawah otak besar. Pada ketika pengontrolan gerakan sadar, batang otak merupakan jalur yang harus dilalui impuls untuk mencapai belahan otak besar. Batang otak juga sanggup dikatan belahan yang mengubungkan otak dengan sumsum tulang belakang.
Artikel Penunjang : Batang Otak : Pengertian, Struktur, Fungsi
Sebenarnya batang otak merupakan sebutan untuk adonan dari tiga struktur penting berikut :
a. Otak Tengah
Otak tengah disebut sebagai belahan terkecil dari otak. Otak tengah mempunyai fungsi utama sebagai stasiun impuls penglihatan, pendengaran, gerakan mata dan gerakan tubuh.
b. Medula Oblongata
Medula oblongata ialah belahan yang mengontrol fungsi otonom seluruh tubuh. Beberapa hal yang diatur antara lain detak jantung, pernapasan, menelan, pencernaan, dan berson. Sebagian besar proses yang diatur oleh medula oblongata berafiliasi satu dengan yang lainnya. Pada otak tengah terdapat belahan penting yang disebut substansia nigra, belahan ini berwarna gelap dan sanggup memproduksi dopamin yang berperan dalam pergerakan tubuh.
c. Pons
Pons merupakan belahan batang otak yang terletak di bawah otak tengah dan di atas medulla oblongata. Ukurannya sekitar 2,5 cm, fungsi utamanya ialah sebagai jalur mediator untuk mentransfer sinyal atara otak besar dengan otak kecil, mengirimkan sinyal saraf kranial (saraf yang berafiliasi eksklusif dengan otak) ke luar dari otak ke wajah dan telinga, serta ikut berperan dalam pengendalian fungsi otonom (tidak sadar).
4. Sistem Limbik (Limbic System)
Sistem limbik merupakan belahan otak yang mempunyai 3 fungsi utama, yaitu emosi, kenangan, dan gairah. Sistem ini disusun oleh beberapa belahan yaitu :
Talamus, merupakan belahan yang bertanggung jawab untuk mendapatkan dan memberikan informasi dari sistem indera manusia.
  • Hipotalamus, merupakan belahan yang berfungsi untuk memproduksi beberapa hormon. Hormon ini akan bertugas mengontrol keseimbangan cairan, siklus tidu, suhu tubuh dan asupan makanan.
  • Amigdala, merupakan kumpulan jaringan saraf berbentuk menyerupai kacang yang berfungsi untuk emosi, naluri bertahan hidup dan memori.
  • Hipokampus, yaitu belahan yang berfungsi dalam acara mengingat (memori) dan navigasi ruang.

Sumber http://www.ilmudasar.com