AsikBelajar.Com – Secara umum, karya ilmiah diperguruan tinggi berdasarkan Arifin (2003: 1), dibedakan menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi (Dwiloka dan Riana, 2005: 3-4).
1. Makalah ialah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu duduk perkara yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan duduk perkara dengan melalui proses berpikir deduktif dan induktif. Makalah disusun biasanya untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau memperlihatkan saran pemecahan ihwal duduk perkara secara ilmiah. Jika dilihat bentuknya, makalah ialah bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain.
2. Kertas kerja menyerupai halnya makalah, ialah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis, misalnya, untuk menyajikan dalam suatu seminar atau lokakarya.
3. Skripsi ialah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian pribadi (observasi lapangan, atau percobaan di laboratorium) maupun penelitian tidak pribadi (studi kepustakaan). Disamping tertib dan cermat di dalam segi metodologinya, juga dibutuhkan santunan material berupa temuan gres dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau aturan tertentu ihwal salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya. Skripsi biasanya ditulis untuk melengkapi syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) dan penyusunannya dibimbing oleh seorang dosen atau tim yang ditunjuk oleh forum perguruan tinggi tinggi.
4. Tesis ialah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan gres yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu atau lebih hipotesis dan ditulis oleh mahasiswa agenda pascasarjana, untuk melengkapi syarat guna memperoeh gelas magister (S2).
5. Disertasi ialah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang sanggup dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar/penguji suatu forum pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini sanggup dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
Diresum dari buku:
Dwiloka, B. dkk. 2005. Teknik Karya Ikmiah. Jakarta. Rineika Cipta. Hal. 3-4.
Sumber https://www.asikbelajar.com