RPP IPA Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Semester 1 K13 Revisi 2018. Pada kesempata ini kami akan membagikan RPP IPA Kelas IX / 9 (Sembilan) Sekolah Menengah Pertama Semester 1 (Ganjil) Kurikulum 2013 (K13) Edisi Revisi 2018. RPP IPA Terbaru ini menyesuaikan dengan buku K13 IPA revisi terbaru yaitu tahun 2018 yang gres tahun 2018 ini dikeluarkan oleh Kemendikbud. Untuk yang sebelumnya masih memakai buku K13 edisi yang pertama. Terdapat beberapa perbedaan materi dan juga alokasi waktu pembelajaran. Jadi, bagi anda yang termasuk guru Sekolah Menengah Pertama yang mengajar mata pelajaran IPA yang mempunyai kiprah menciptakan perangkat pembelajaran salah satunya RPP IPA, Anda sanggup mengunduh file ini dan coba diedit atau ditambahi lagi sesuai dengan kondisi sekolah.
Download RPP IPA Sekolah Menengah Pertama Kelas 9 K13 2018/2019. Pada artikel ini telah kami sajikan cuplikan isi dari file Contoh RPP IPA yang telah kami buat. Anda juga sanggup eksklusif mengunduh filenya pada link d0wnl0ad yang tersedia pada halaman ini . Untuk mengekstrak file hasil d0wnl0ad, anda sanggup menggunaka password yang telah kami sediakan di bawah, Makara mohon untuk teliti sesudah mend0wnl0ad file ini.
Berikut cuplikan isi dari File RPP IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Semester 1 K13 Revisi 2018/2019;
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : Sekolah Menengah Pertama …
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX/ 1
Materi Pokok : Sistem Reproduksi pada Manusia
Alokasi waktu : 15 jam
A. Kompetensi Inti
- Menghargai dan menghayati fatwa agama yang dianutnya
- Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
- Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya perihal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abnormal (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada insan dan gangguan pada sistem reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi.
4.1 Menyajikan hasil penelusuran gosip dari banyak sekali sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi.
Indikator
3.1.1 Mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.2 Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3.1.3 Menjelaskan abjad atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.4 Mengidentifkasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada lakilaki dan perempuan.
3.1.5 Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada pria dan perempuan.
3.1.6 Mendeskripsikan manfaat berkhitan.
3.1.7 Menuliskan fungsi beberapa zat yang dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis.
3.1.8 Mengidentifkasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses pembentukan sel telur (oogenesis).
3.1.9 Mendeskripsikan proses pembentukan sel telur (oogenesis).
3.1.10 Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis dan oogenesis.
3.1.11 Mendeskripsikan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
3.1.12 Menjelaskan jenis dan fungsi hormon yang berperan pada siklus menstruasi.
3.1.13 Membuat grafk level hormon dalam siklus menstruasi.
3.1.14 Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan.
3.1.15 Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan.
3.1.16 Mendeskripsikan fungsi cairan ketuban bagi janin.
3.1.17 Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang terjadi pada proses melahirkan.
3.1.18 Menjelaskan banyak sekali macam penyakit pada sistem reproduksi manusia.
3.1.19 Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia.
4.1.1 Menyajikan laporan hasil studi perihal penyakit pada sistem reproduksi.
4.1.2 Membuat poster perihal upaya pencegahan dan penularan penyakit secual.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, dibutuhkan penerima didik dapat;
1. Memahami sistem reproduksi pada pria dan perempuan
2. Mehamai manfaat berkhitan
3. Memahami proses pembentukan sel telur
4. Memahami proses perkembangan janin dalam kandungan
5. Memahami banyak sekali penyakit dalam sistem reproduksi dan cara mencegahnya
D. Materi Pembelajaran
1 Pembelahan sel
ƒ Pembelahan mitosis
ƒ Pembelahan meiosis
ƒ Pembentukan sel kelamin melalui pembelahan meiosis
2 Struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia
ƒ Organ reproduksi pada laki-laki
ƒ Struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki
ƒ Fungsi zat-zat yang dihasilkan oleh vesikula seminalis
ƒ Proses pembentukan sel sperma (spermatogenesis)
2 Struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia
ƒ Organ reproduksi pada perempuan
ƒ Struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada perempuan
ƒ Proses pembentukan sel telur (oogenesis)
3 Struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia
ƒ Grafk level hormon dalam siklus menstruasi
ƒ Fertilisasi dan kehamilan ƒ
Tahap perkembangan embrio ƒ
Ultrasonograf (USG)ƒ
Fungsi cairan ketuban (sebagai antibakteri)
ƒ Gaya gesek dan gaya dorong yang terjadi pada ketika melahirkan ƒ
Peristiwa bayi kembar
4 Penyakit pada sistem reproduksi insan dan upaya pencegahannya
ƒ Penyakit pada sistem reproduksi manusia
ƒ Upaya pencegahan penyakit sistem reproduksi manusia
E. Metode Pembelajaran
Pada pembelajaran pecahan 1 perihal sistem reproduksi pada insan guru sanggup menerapkan model pembelajaran, Group Investigation (GI), discovery learning, atau pun Creative Problem Solving (CPS), dan model pembelajaran lain yang prosesnya berbasis scientifc approach.
F. Media dan Bahan
- Buku Paket
- LKS
- LCD Proyektor
- Laptop
Buku paket K13 revisi 2018
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan 1 Materi: Pembelahan Sel
Pendahuluan
a. Guru mengawali acara pembelajaran dengan mengajak penerima didik untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dikarenakan telah diberi kesempatan untuk lahir di dunia sehingga sanggup melihat keindahan banyak sekali ciptaan-Nya.
b. Kemudian, guru menceritakan bahwa pada awalnya insan hanya berasal dari satu sel (zigot). Sel tersebut selanjutnya mengalami pembelahan secara terus-menerus, sehingga pada ketika insan telah dewasa, jumlah seluruh sel yang ada di dalam tubuhnya sekitar 200 triliun. Berdasarkan pernyataan tersebut, kemudian penerima didik diminta untuk menjelaskan satu alasan mengapa sel mengalami pembelahan?
c. Guru menjelaskan perihal tiga alasan pentingnya sel mengalami pembelahan. Selanjutnya, penerima didik mempelajari bahwa pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis. Agar penerima didik sanggup dengan gampang memahami pembelahan sel, penerima didik sanggup mencermati Gambar 1.2 dan 1.3 yang terdapat pada Buku Siswa.
Kegiatan Inti
1.menggunakan metode diskusi atau pun dengan metode lainnya yang berdasarkan guru sesuai dan memudahkan penerima didik untuk memahami materi ini.
2.peserta didik diarahkan untuk mencermati gambar perihal fase-fase pembelahan mitosis.
Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia
a. Agar sanggup menarik perhatian penerima didik, guru sanggup memulai materi ini dengan mengingatkan bahwa pada awalnya, insan berasal dari satu sel. Akan tetapi, sebab sel tersebut mengalami pembelahan, alhasil jumlah sel insan pada ketika cukup umur sekitar 200 triliun. Selanjutnya, selsel tersebut mengalami perubahan bentuk dan fungsi (berdiferensiasi). Selsel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama akan bergabung menjadi satu untuk membentuk suatu jaringan.
b. Peserta didik menceritakan kepada sobat sebangkunya perihal hierarki kehidupan dari mulai sel hingga terbentuk individu.
c. Setelah penerima didik menceritakan hierarki kehidupan kepada sobat sebangkunya, guru hendaknya mengarahkan penerima didik semoga mengagumi keteraturan serta kompleksitas insan sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan. Selain itu, penerima didik juga diingatkan untuk senantiasa berterima kasih serta menghormati orang tua, terutama ibu, sebab ibu telah mengandung kita selama sembilan bulan sepuluh hari, menyusui, memberi kasih sayang, mendidik, dan masih banyak lagipengorbanan dari ibu yang tidak sanggup kita hitung.
d. Agar perasaan penerima didik benar-benar sanggup tersentuh, guru juga sanggup memutarkan video yang mengisahkan perihal usaha serta pengorbanan ibu atau ayah dalam membesarkan dan mendidik putraputrinya.
e. Selanjutnya, guru menunjukkan beberapa pertanyaan yang mengarahkan penerima didik memasuki materi Sistem Reproduksi pada Manusia. Berikut ini pola pertanyaan yang sanggup disampaikan oleh guru. 1) Bagaimana ibu sanggup mengandung? 2) Apakah ibu sanggup mengandung tanpa kehadiran ayah kita? Setelah penerima didik menjawab pertanyaanpertanyaan tersebut, guru menunjukkan klarifikasi sebagai berikut. Ibu kita sanggup mengandung sebab adanya ayah. Dari kesepakatan nikah ayah dan ibu dihasilkan keturunan yaitu lahirnya kamu. Ayah dan ibu sanggup mempunyai keturunan sebab mempunyai sistem reproduksi. Tanpa sistem reproduksi ini, maka pasti kita tidak sanggup lahir di dunia dan umat insan akan punah.
Organ Reproduksi pada Laki-Laki
a. Guru sanggup mengawali acara pembelajaran dengan mengajak penerima didik menuntaskan Aktivitas 1.1 Melengkapi Gambar Organorgan Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-Laki yang terdapat pada ftur ”Ayo, Kita Lakukan”. Sebelum penerima didik menuntaskan kiprah ini, guru sanggup membimbing penerima didik untuk membentuk kelompok dengan anggota berjumlah 4 – 5 orang untuk setiap kelompok.
b. Pada kiprah ini, penerima didik mengidentifkasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki. Agar penerima didik sanggup dengan gampang menuntaskan kiprah ini, hal pertama yang harus dilakukan penerima didik yaitu mencermati Gambar 1.4 Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-Laki. Setelah itu, penerima didik membaca Tabel 1.1 Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-laki. Setelah membaca Tabel 1.1, penerima didik sanggup mengisi titik-titik yang terdapat pada Gambar 1.4 di Buku Siswa
c. Agar sanggup menunjang ketercapaian Kompetensi Sikap Sosial, guru sanggup mengingatkan penerima didik untuk membaca dan mencermati Tabel 1.1 dan melengkapi Gambar 1.4 dengan teliti dan cermat. Selain itu, guru juga perlu mengingatkan semoga penerima didik bekerja sama dengan sobat satu kelompoknya selama menuntaskan kiprah ini.
e. Selanjutnya, penerima didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada ftur ”Ayo, Kita Pikirkan” perihal manfaat berkhitan. Selain itu, penerima didik juga membaca materi yang terdapat pada ftur ”Tahukah Kamu” yang berisi materi perihal fungsi hormon testosteron. Berkaitan dengan kedua kiprah ini, apabila waktu tatap muka di kelas sangat terbatas, guru sanggup meminta penerima didik menyelesaikannya di luar jam pelajaran.
f. Selanjutnya, penerima didik diberi kiprah mencari gosip perihal fungsi zat-zat yang dihasilkan oleh vesikula seminalis. Peserta didik sanggup mencari gosip terkait duduk perkara tersebut dengan cara bertanya kepada orang yang jago di bidangnya, membaca buku-buku di perpustakaan atau pun melalui internet. Apabila sebagian besar penerima didik mencari gosip melalui internet, hendaknya terlebih dahulu guru menunjukkan pesan yang tersirat kepada penerima didik untuk memfokuskan pencarian informasinya pada materi yang dituju. Hal ini dimaksudkan semoga penerima didik sanggup dengan bijaksana memanfaatkan internet, sehingga tidak memakai media ini untuk mencari gosip yang bersifat negatif dan tidak bermanfaat, contohnya hal-hal yang bersifat p0rn*. Sebagaimana kiprah sebelumnya, apabila waktu tatap muka di kelas sangat terbatas, guru sanggup meminta penerima didik menyelesaikannya di luar jam pelajaran.
g. Peserta didik membaca materi yang terdapat pada ftur ”Tahukah Kamu?” yang berisi perihal kelainan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Apabila waktu tatap muka di kelas sangat terbatas, guru sanggup meminta penerima didik menyelesaikannya di luar jam pelajaran menyerupai beberapa kiprah sebelumnya.
Spermatogenesis
a. Guru mengingatkan kembali perihal materi pembelahan sel, terutama berkaitan abjad atau sifat anakan hasil pembelahan. Guru sanggup melaksanakan acara ini dengan cara berdiskusi atau dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan kepada penerima didik.
b. Guru juga sanggup mengajukan pertanyaan berikut ini untuk mengawali materi ini. Masih ingatkah kau di mana terjadi proses pembentukan sperma? Nah, proses apakah yang sebetulnya terjadi di dalam organ tersebut sehingga sanggup terbentuk sperma?
c. Seperti materi pembelahan sel, guru sanggup menunjukkan materi ini dengan diskusi kelas. Agar penerima didik sanggup dengan gampang memahami materi spermatogenesis, penerima didik sanggup mencermati Gambar 1.5 yang terdapat pada Buku Siswa. Selanjutnya, guru menunjukkan kesempatan dan motivasi kepada penerima didik semoga bertanya perihal spermatogenesis.
d. Peserta didik menuntaskan kiprah yang terdapat pada ftur ”Ayo, Kita Diskusikan”. Pada kiprah ini, penerima didik diminta untuk menjelaskan tujuan dari diciptakannya kepala sperma yang meruncing pada pecahan depannya. Selain itu, penerima didik juga diminta untuk menjelaskan fungsi pecahan ekor sperma. Sebagaimana kiprah sebelumnya, apabila waktu tatap muka di kelas sangat terbatas, kiprah ini sanggup diselesaikan di luar jam pelajaran.
2. Pertemuan 2 dan seterusnya sanggup dilihat di file aslinya, silahkan eksklusif mend0wnl0adnya....
Demikian tadi beberapa cuplikan sebagian isi dari file RPP IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Semester 1 K13 revisi 2018 yang telah kami bagikan. Anda sanggup eksklusif mengunduh file tersebut, dan membukanya di komputer dengan memakai password di bawah ini:
password: www.arsipguru.web.id
Link Download:
Sumber http://www.arsipguru.web.id