AsikBelajar.Com – Penelitian kualitatif berisi ungkapan tanda-tanda secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks (holistik-kontekstual) melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian semacam ini bersifat deskriptif dan cenderung memakai analisi dengan pendekatan induktif. Ciri-ciri penelitian kualitatif tersebut mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Laporan penelitianb kualitatif harus mempunyai focus yang jelas, focus sanggup berupa masalah, objek penilaian atau pilihan kebijakan. Gaya penulisan kualitatif sanggup bersifat formal, informal, atau adonan keduannya.
Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian kualitatif umumnya dibagi menjadi tiga potongan muatam, yaitu potongan awal, bagaian inti, dan potongan akhir.
Tiap bagian-bagian dirinci antara lain :
1. Isi potongan awal
Bagian ini terdiri atas:
Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Persetujuan:
a. Lembar persetujuan pembimbing
b. Lembar persetujuan dan pengakuan kelulusan
Abstrak
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
2. Isi potongan inti
Contoh alternatif format potongan inti:
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kerangka Teoretis
E. Kegunaan Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Kehadiran Peneliti
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
E. Prosedur Pengumpulan Data
F. Teknik Analisa Data
G. Pengecekan Keabsahan Data
H. Tahap-Tahap Penelitian
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
3. Isi potongan akhir
Bagian ini terdiri atas:
Daftar Pustaka
Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran
Riwayat Hidup
Paparan berikut ialah klarifikasi secara ringkas isi tiap-tiap potongan tersebut.
Isi potongan awal
Unsur-unsur yang harus ada pada potongan ini sama dengan yang adapada potongan awal penelitian kuantitatif. Susunan unsur-unsur dan isi uraiannya juga sama.
Isi potongan inti
• Bab I Pendahuluan
Berisi wawasan umum perihal arah penelitian yang dilakukan, dengan ini pembaca sanggup mengetahui konteks atau latar belakang penelitian, focus penelitian, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian.
• Konteks penelitian (latar belakang)
Bagian ini memuat uraian mengenai latar belakang penelitian, yaitu untuk maksud apa penelitian ini dilakukan dan apa atau siapa yang mengarahkan penelitian.
• Focus penelitian
Focus penelitian memuat rincian pernyataan mengenai cangkupan atau topik-topik pokok yang diungkapan atau digali dalam penelitian ini. Alasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai demngan sifat penelitian kualitatif yang holistic, induktif, dan naturalistik, yang berarti akrab sekali dengan tanda-tanda yang diteliti.
• Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan target hasil yang hendak dicapai dalam penelitian ini, sesuai dengan focus yang telah dirumuskan.
• Kerangka teoritis
Kerangka teoritis dimanfaatkan sebagai pemandu biar focus penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan. Kerangka ini juga bermanfaat untuk memperlihatkan citra umum perihal latar belakang penelitian sebagai materi pembahasan hasil penelitian.
• Kegunaan penelitian
Pada potongan ini ditunjukan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu pengetahuan atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dalam kata lain uraian dalam sub potongan ini berisi alasan kelayakan atas duduk masalah yang diteliti. Kegunaan penelitian dibedakan menjadi 2 yaitu : 1). Kegunaan teroretis dan 2). Kegunaan praktis.
• Bab II Metode penelitian
Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam potongan ini ialah 1) pendekatan dan jenis penelitian, 2) kehadiran peneliti, 3) lokasi penelitian, 4) sumber data, 5) mekanisme pengumpulan data, 6) teknik analisa data, 7) pengecekan keabsahan data, 8) tahap-tahap penelitian.
• Pendekatan dan jenis penelitian
Menjelaskan bahwa pendekatan yang dipakai ialah pendekatan kualitatif dan menyatakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan ini digunakan. Juga dikemukakan orientasi teoretis ialah landasan berpikir untuk memahami makna suatu gejala, misal fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, etnometodologis atau kritik seni.
• Kehadiran peneliti
Dalam potongan ini perlu disebutkan bahwa peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Kehadiran peneliti harus dilukiskan secara eksplisit dalam laporan penelitian. Perlu dijelaskan tugas peneliti, apakah sebagai partisipan penuh, pengamat partisipan, atau pengamat penuh, termasuk apakah kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan.
• Lokasi penelitian
Uraian lokasi penelitian diisi dengan indetifikasi karakteristik lokasi dan alasan pemilihan lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Lokasi hendaknya diuraikan secara terang missal letak geografis, bangunan fisik, struktur organisasi, program, dan susunan sehari-hari.
• Data dan sumber data
Istilah pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif harus dipakai dengan penuh kehati-hatian. Dalam penelitian kualitatif, tujuan pengambilan data sampel ialah mendapat info sebanyak mungkin, bukan untuk melaksanakan rampatan ( generalisasi).
• Posedur pengambilan data
Bagian ini berisi paparan perihal teknik pengumpulan data yang digunakan, contohnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi, terdapat dua dimensi rekaman data yaitu : fidelitas, dan alat ukur. Selain itu, dikemukakan cara-cara untuk memastikan keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang diharapkan dalam pengumpulan data.
• Teknik analisi data
Pada potongan ini diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis perihal transkripsi wawancara, cacatan lapangan, dan bahan-bahan lain biar peneliti sanggup menyajikan temuannya. Dalam penelitian kualitatif analisi data dilakukan selam dan sehabis pengumpulan data, dengan teknik-teknik.
• Pengecekan keabsahan data
Bagian ini memuat uraian perjuangan peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang abash, perlu diteliti kreibilitasnya dengan memakai teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam, triangulasi pembahsan sejawat, analisis masalah negative, pelacakan, kesesuaian hasil, dan pengecekan anggota.
• Tahap-Tahap penelitian
Berisi perihal proses pelaksanaan penelitian, mulai penelitian pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya, hingga dengan penulisan laporan.
• Bab III Paparan Data Dan Temuan Penelitian
Bab III memuat uraian mengenai data dan temuan yang diperoleh dengan memakai dan mekanisme dalam potongan II. Paparan data tersebut diperoleh dari pengamatan (apa yang terjadi) dan hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta deskriptif info lain (misal dari dokumen, video, foto, rekaman , dll).
• Bab IV Pembahasan
Bab ini memuat gagasan peneliti perihal keterkaitan antara pola0pola, kategori-kategori dan dimensi-dimensi, posisi temuan/teori terhadap teori dan temuan sebelumnya.Serta penafsiran dan klarifikasi atas temuan teori yang diungkap di lapangan.
• Bab V Penutup
Penutup memuat temuan pokok atau simpulan, implikasi, dan tindak lanjut penelitian, serta saran atau rekomendasi yang diajukan.Dalam penelitian kualitatif temuan pokok atau simpulan harus menerangkan “makna” temuan tersebut.
Isi potongan akhir
Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam potongan ini ialah yang mendukung atau terikat erat dengan uraian yan g terdapat pada potongan inti, isi pada potongan ini adalah: a). daftar rujukan, b). pernyataan keaslian tulisan, c). lampiran, d). dan riwayat hidup.
• Daftar rujukan
Bahan pustaka yang dimasukan ke dalam daftar referensi (pustaka) harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya, materi pustaka yang hanya dipakai sebagian materi bacaan tetapi tidak dirujuk di dalam teks, tidak dimasukan kedalam daftar rujukan.
Istilah daftar pustka dipakai untuk menyebutkan daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang diguanakan oleh penulis, baik yang dirujuk ataupun yang tidak dirujuk dalam teks.
• Pernyataan keaslian tulisan
Pernyatan keaslian goresan pena berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi, tesis, atau disertasi yang tulisannya tidak merupakan hasil pengambilan goresan pena atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil goresan pena atau aliran sendri.
• Lampiran
Bagian ini berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk skripsi, tesis, dan disertasi, contohnya instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, rumus-rumus statistik, surat ijin tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data, dan lampiran lainnya yang dianggap perlu.
• Riwayat hidup
Riwayat hidup disajikan secara naratif dan memakai sudut pandang orang ketiga ( bukan memakai kata saya atau kami ). Yang perlu dimuat dalam riwayat hidup ialah nama lengkap penulis, kawasan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi yang relevan, dan info perihal prewsentasi yang pernah diraih selama berguru di perguruan tinggi tinggi ataupun pada waktu di SD hingga SLTA.
Sumber https://www.asikbelajar.com