Friday, June 15, 2018

√ Alternatif Pemecahan Persoalan Berguru Dasar



Alternatif Pemecahan Masalah Belajar Dasar √ Alternatif Pemecahan Masalah Belajar Dasar


Alternatif Pemecahan Masalah Belajar Dasar – AsikBelajar.Com.  Terhadap masalah-masalah yang timbul berkenaan dengan berguru dasar yang mencakup isi kurikulum, seni administrasi pembelajaran, dan pengelolaan sanggup dikemukaan beberapa pemecahannya sebagai berikut:


  1. Isi kurikulum hendaknya disusun secara global dalam bentuk kompetensi dasar, sedangkan secara rinci diserahkan kepada guru untuk membuatkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan (hal ini sesuai dengan KTSP), dan untuk membantu pembagian terstruktur mengenai tersebut perlu dibentuk manual serta tersedianya bimbingan dan konsultasi;

  2. Dalam penyusunan isi kurikulum dipergunakan pola multidisipliner untuk tiap-tiap mata pelajaran, contohnya untuk membaca dan menulis perlu secara konstekstual mencakup juga informasi dari Matematiks, IPA, dan IPS;

  3. Relevansi kurikulum terhadap realitas kehidupan sanggup ditempuh, misal dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, isi kurikulum relevan dengan tradisi, kebiasaan, nilai-nilai kehidupan, dan perkembangan teknologi sekarang, begitu pula untuk matematika perlu memakai contoh-contoh yang terjadi dalam kehidupan nyata;

  4. Strategi pembelajaran yang memupayakan keterlibatan mental siswa secara optimal harus dilakukan, dengan catatan seni administrasi ini dilarang disalahartikan seakan-akan guru sudah tidak punya acara lagi; dan

  5. Organisasi kelas di masa depan sanggup diatur secara bervariasi; kemungkinan sanggup terjadi kelas dengan beberapa guru menghadapi sekelompok siswa, siswa diorganisasi dalam satgas-satgas atau tim proyek, dan siswa sanggup berpindah-pindah dari kiprah kelompok ke kiprah individual, serta sanggup diatur siswa berpindah-pindah dari ruang kelas mata pelajaran tertentu ke ruang kelas mata pelajaran lain (moving class).



Sumber:

Sohandji, Ahmad.  2012. Manusia, Teknologi, Dan Pendidikan Menuju Peradaban Baru.  Malang: Universitas Negeri Malang. (hal. 102-103). 



Sumber https://www.asikbelajar.com