Beberapa waktu lalu, Instagram Story dari akun @rius.vernandes sempat menghebohkan publik Indonesia. Dalam unggahan pada 13 Juli 2019 kemudian tersebut memperlihatkan foto daftar hidangan tulis tangan yang tidak sesuai standar dari Kelas Bisnis Garuda Indonesia kekerabatan Sidney-Denpasar.
Pihak PT. Garuda Indonesia Tbk pada 14 Juli 2019 membantah bahwa foto yang beredar merupakan daftar hidangan dari Kelas Bisnis Garuda Indonesia. PT. Garuda Indonesia Tbk juga telah mengklarifikasi hal ini secara eksklusif kepada yang bersangkutan. Namun pihaknya belum mendapat keterangan niscaya mengenai asal daftar hidangan goresan pena tangan tersebut.
![vernandes sempat menghebohkan publik Indonesia √ Review Kelas Binis Garuda Indonesia, Influencer Dipolisikan [Viral]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvUQBX2iwYh5xGSWGzAxqZm7n8Lg-sAoMEO7x4jSghSoszPED32-_wrs-Q-EZ9YPGugi4oa-AeZVQ4mYq_IUni41y1zBsZEPhyFIOQ80lRm530L3gje0AR2D85FJQK41bbH6sZX_G5wqx0/s640/arlinadesign.gif)
Berujung serius, rupanya PT. Garuda Indonesia Tbk mengambil tindakan tegas dengan melaporkan pemilik akun @rius.vernandes kepada kepolisian atas tuduhan pencemaran nama baik. Kabar ini diketahui melalui unggahan akun Instagram terlapor yang memperlihatkan dua buah amplop coklat yang berisi surat panggilan dari kepolisian.
“Guys, gw sama elwi sanggup panggilan dari polisi mengenai dilema ini. Kami di laporkan atas dugaan melaksanakan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau kalau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapapun.” tulis Rius di akun Instagramnya.
“Gw sangat minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian sanggup bantu share dan support gw dalam dilema ini alasannya gw gak mau di masa depan saat kita review sesuatu dengan apa adanya, saat kita memperlihatkan kritisi yang membangun, kita sanggup di pidana. ” lanjut Rius.
Cukup berlebihan memang kalau PT. Garuda Indonesia Tbk selaku pemilik maskapai penerbangan nomor wahid di Indonesia bersikap anti kritik yang diberikan oleh penumpangnya. Kritik dari penumpang baik itu aktual maupun negatif merupakan elemen penting yang menjadi dasar dari platform tata niaga perjalanan untuk menyediakan sistem dan isu yang lebih baik pada industri pariwisata.
Penghargaan bergengsi di dunia penerbangan menyerupai World Airline Awards dari Skytrax mengandalkan ulasan berupa kritik maupun saran para penumpang pesawat dari banyak sekali latar kewarganegaraan untuk memberi peringkat pada suatu maskapai penerbangan.
Sumber https://phinemo.com