Monday, September 10, 2018

√ Mengenal Praktik Zero Dollar Tour Bali Yang Turunkan Kedatangan Wisman China

Isu merambaknya praktik Zero Dollar Tour Bali di kalanggan Turis China kuat sangat serius pada kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Bahkan duduk masalah ini menciptakan gerah para pemerintah daerah, legislatif, pelaku wisata di Pulau Bali sampai Kementerian Pariwisata.


Baca juga: Di China Orang Berhijab Kaprikornus Rebutan Foto Turis


Untung Menteri Pariwisata bergerak cepat tiba ke CITM – China International Travel Mart 2018, 17-18 November 2018 di Shanghai dan bertemu Wakil Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Tiongkok, Yu Qun. Dia memohon semoga wisatawan China tetap berwisata ke Indonesia dan Bali.


Sehari setelahnya Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping di Port Morresby, PNG untuk membicarakan Isu Zero Dollar Dollar Tour Bali.


Lalu apa sih Zero Dollar Tour Bali? Kenapa dapat berdampak jelek bagi pariwisata Bali?


Isu merambaknya praktik Zero Dollar Tour Bali di kalanggan Turis China kuat sangat  √ Mengenal Praktik Zero Dollar Tour Bali yang Turunkan Kedatangan Wisman China

Natasha Obama dan Malia sedang di Bali. Foto @malia.obama


Praktik ‘Zero dollar tour’ merupakan istilah yang merujuk dengan kedatangan wisatawan China ke Bali yang membeli paket wisata dari distributor perjalanan wisata di negara mereka dengan harga yang sangat miring, murah, bahkan biayanya senilai tiket perjalanan China – Denpasar.


Banyak wisatawan China yang tergiur alasannya yaitu merasa diuntungkan, tapi pada praktiknya malah rugi besar alasannya yaitu menerapkan praktik monopoli, yakni hana mebawa wisatawan berbelanja di tempat-tempat yang ditentukan.


Meski selintas wisatawan yang membeli paket ini diuntungkan, dalam praktiknya tidak benar-benar untung. Selama di Bali, mereka diwajibkan mengikuti jadwal tur yang telah ditetapkan oleh distributor wisata.


Agen wisata lalu menerapkan praktek monopoli, yakni hanya membawa wisatawan berbelanja di tempat-tempat yang telah ditentukan dan terafiliasi dengan distributor wisata yang memperlihatkan paket “zero dollar tour”.


Tapi, harga barang yang ditawarkan jauh lebih tinggi dengan metode pembayaran non tunai. Inilah mengapa wisatawan mengalami kerugian.


Baca juga: Kejanggalan Paket Wisata ke Bali yang Dijual Murah untuk Turis China


Padahal turis China merupakan penyumbang kedatangan yang cukup tinggi di Indonesia. Jumlah turis China yang tiba ke Indonesia sudah mencapai 1,9 juta orang pada 2017 atau meningkat signifikan  dengan 1, 3 juta di antaranya berkunjung ke Bali.


Sayang sekali memang, semoga pariwisata Bali kembali membalik seiring adanya tindakan dari pemerintah.



Sumber https://phinemo.com