menjadi Orang bau tanah yang memiliki anak Sholeh tentunya yaitu harapan setiap orang bau tanah yang menyadari pentingnya menyebabkan anak kita Sholeh Solehah, hal ini tergantung pada kita dalam mendidik, dan menjadi panutannya. diantaranya menyebabkan anak kita yang hafidz atau setidaknya hafal satu juz atau Juz Amma, semua ini tidak sanggup dengan hal yang mudah, ada tahapan orang bau tanah yang mesti sabar dan menerapkan, cara di bawah yaitu metode sederahana yang gampang di iktui oleh anak dan Insya Allah akan menyebabkan mereka Hafidz.
1. Pilihlah surat surat Al-Fatihah terlebih dahulu alasannya yaitu tu sebagai Pembuka. Kemudian lanjutkan dengan Juz Amma. dan pilih dulu yang paling pendek yaitu An-Nas dan
berlanjut mundur sesuai dengan banyaknya Ayat pada Surat, hal ini secara Psikologi akan memotifasi anak alasannya yaitu mereka akan semakin ulet sesudah sanggup menghapal satu surat dua surat dan seterusnya walupun suratnya pendek-pendek.
berlanjut mundur sesuai dengan banyaknya Ayat pada Surat, hal ini secara Psikologi akan memotifasi anak alasannya yaitu mereka akan semakin ulet sesudah sanggup menghapal satu surat dua surat dan seterusnya walupun suratnya pendek-pendek.
2. sasaran hafalan dalam satu sehari, dengan sasaran yang gampang dipenuhi, hingga risikonya hafalannya semakin kuat. Itu juga akan memudahkan proses menghafal selanjutnya. Kadar atau sasaran ini berbeda tiap orang, tergantung kecerdasan dan kecepatan hafal yang dimiliki. Jangan memaksakan untuk eksklusif sanggup menghafal banyak ayat dalam sehari, ini akan menciptakan anak menjadi Stres dan akan berujung Bosan dan risikonya menyerah.
3. perbanyak muraja’ah (mengulang-ulang) hingga benar-benar hafal. Jangan hingga ada hari yang terlewati tanpa hafalan gres maupun mengulang hafalan yang lalu. Mujara’ah ini sanggup dilakukan sambil bermain denga anak atau sambil beraktifitas biar anak terbiasa dan lancar dalam bacaan.
4. menawarkan Motivasi pada sang anak dengan hadiah kalau telah selesai satu surat atau beberapa surat bahkan kalau hingga menghafal satu juz dengan sempurna.
5. Awali dengan talqin (membacakan untuk anak) dan tardid (memperdengarkan berulang kali dengan sering). Biasanya ini yaitu awal modal dalam menghafal, kemudian ajari ia cara membaca (Al-Quran), hingga nanti beliau jago membaca Al-Quran sendiri tanpa perlu didampingi
6. kalau sang anak sudah mencapai usia wajib-shalat dan berakal, ajarkan beliau agar
mengulangi hafalannya dengan cara membaca (surat yang telah dihafalnya) dalam melakukan shalat, baik shalat fardhu maupun nafilah (sunnah).
mengulangi hafalannya dengan cara membaca (surat yang telah dihafalnya) dalam melakukan shalat, baik shalat fardhu maupun nafilah (sunnah).
7. Ulangi hafalannya dengan mendengar Mp3 atau Audio semacamnya, biar terpadu antara baiknya pelafalan dan baiknya cara baca. Hal ini juga bermanfaat untuk mengulang hafalan dan memperkuatnya.
8. pintarlah menentukan waktu yang sesuai untuk menghafal, dalam waktu senggang dan tenang, misalnya waktu sesudah fajar (subuh) atau waktu antara maghrib dan isya. Jangan hingga memaksakan saat anak lapar, capek, atau mengantuk.atau waktunya bermain.
9. berikan kebanggaan pada anak di hadapan temannya atau kerabat, sebagai motivasi dan penyemangat dan akan menjadi memotivasi para tentangga dan kerabat supaya ikut menghafal Al-Quran. Baca dua surat al-mu’aqqidzat (yaitu Al-Falaq dan An-Nas), biar terhindar dari ‘ain orang yang dengki.
10. Penting sekali bagi sang anak jangan menggonta ganti Mushaf atau Alqu’ran atau Juz Amma, alasannya yaitu dengan mengetahui tata letak ayat dan surat sang anak akan terbantu daya ingatnya.
11. Latih sang Anak untuk berguru menuliskan ayat yang telah dihafalnya, sehingga akan menguatkan hafalannya.
Sumber http://www.sagalarupawae.com