Tips dan Trik Menulis Surat Lamaran Kerja (Job Application Letter) - Sebelum melamar suatu pekerjaan, pastilah kita perlu menulis surat lamaran kerja. Ketika teman - teman gundah menyerupai apa surat lamaran pekerjaan tersebut, pastilah kalian akan mencari beberapa pola jenis surat tersebut. Namun, pernahkan terpikirkan oleh kalian apakah HRD atau hiring managers benar – benar membaca surat tersebut? Apakah teman – teman juga pernah berpikir alangkah baiknya jikalau surat lamaran pekerjaan kalian tersebut sanggup mewakili siapa kalian sebenarnya? Oleh sebab itu, kali ini kita akan membahas perihal tips menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar.
1. Tunjukkan Siapa Dirimu
Bicara perihal seberapa baik sebuah posisi yang kau lamar yaitu hal yang baik, namun hal tersebut mungkin sudah terdengar sangat umum bagi para ‘hiring managers’. Para HRD ini niscaya sudah sangat paham akan hal itu. Hal yang ingin mereka tahu yaitu apa yang akan kau lakukan terhadap posisi dan juga perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, tunjukkanlah siapa dirimu sebenarnya. Selain menjelaskan apa yang telah kau lakukan dan pengalaman – pengalamanmu sebelumnya, tunjukkan juga apa yang sanggup kau lakukan di masa depan dalam posisi dan untuk perusahaan tersebut.
2. Tunjukkan Keahlianmu
Ketika kau tahu kau punya potensi untuk melaksanakan pekerjaan dalam posisi yang kau lamar di suatu perusahaan, namun pengalaman kerjamu di masa kemudian tidak / belum cukup untuk mempromosikan dirimu sesempurna yang diinginkan untuk posisi tersebut, maka kau tidak harus fokus terhadap pengalamanmu tersebut. Kamu justru harus fokus pada keahlian – keahlian yang kau miliki. Dengan menjelaskan beberapa keahlian yang kau miliki yang sesuai dengan posisi yang ingin dilamar, hal itu akan menjadi suatu pertimbangan bagi tim HRD / hiring managers di perusahaan tersebut.
3. Latar Belakang Pendidikan Bukanlah Hal Utama
Tak jarang bahkan sebagian besar para lulusan menciptakan kesalahan berulang – ulang ketika menciptakan surat lamaran kerja, yaitu terlalu fokus pada latar belakang pendidikan mereka. Dalam dunia kerja, kenyataan pada jadinya yang dihiraukan dan menjadi suatu pertimbangan besar oleh para tim HRD / hiring managers dalam suatu perusahaan yaitu pengalaman kerja (dan juga pengalamanmu menjadi relawan atau pengalaman internship). Selain itu, hal yang menjadi pertimbangan tim HRD / hiring managers adalah apa yang sanggup kau lakukan dan berikan kepada perusahaan ketika kau diterima untuk bekerja dalam posisi tersebut.
4. Tuliskan Pengalaman yang Sesuai dengan Pekerjaan yang Dilamar
Memiliki aneka macam pengalaman (pengalaman kerja, menjadi relawan, internship, partner, dan semacamnya) yaitu suatu hal yang menguntungkan bagi seseorang yang hendak berkembang di dunia kerja. Hal yang perlu diingat ketika menulis surat lamaran pekerjaan yaitu jangan lupa untuk menuliskan beberapa pengalaman kerja dan keahlianmu terkait dengan posisiyang dilamar. Namun, tulislah dengan singkat, mendetail dan pribadi pada poin / intinya. Ingatlah bahwa surat lamaranmu menggambarkan dirimu, jangan menulis terlalu panjang dan bertele – tele yang sanggup menciptakan seseorang salah menilaimu.
5. Gunakanlah Beberapa ‘Angka’
Ketika teman – teman mencari lowongan pekerjaan, penggunaan ‘angka’ terkadang lebih berhasil menciptakan kita mengerti perihal apa yang kita cari secara cepat dibandingkan harus membaca aneka macam teks yang panjang. Hal ini juga berlaku pada ketika tim HRD / hiring managers membaca surat lamaran kalian. Mereka lebih menyukai melihat ‘angka’ sebab selain irit waktu (daripada membaca aneka macam urian panjang), alasan lainnya yaitu penggunaan beberapa ‘angka’ dalam surat lamaranmu mengatakan bahwa kau sanggup berbicara bahasa mereka dan bahwa kau mengerti apa yang sedang mereka cari di seorang pegawai, yaitu ‘hasil’.
6. Tuliskan Hal yang ‘Sesuai’
Sebagian besar perusahaan ingin melihat bahwa kau benar – benar tertarik untuk bekerja untuk posisi yang kau lamar di suatu perusahaan. Hal ini berarti kau harus memperhatikan benar – benar posisi apa yang kau lamar (bagaimana kiprah – kiprah yang harus dilakukan dalam posisi tersebut) dan juga di perusahaan apa. Ketika tim HRD / hiring managers membaca surat lamaranmu yang tertulis, “Saya sangat tertarik untuk melamar posisi yang ada di perusahaan Anda. Saya harap dalam posisi tersebut saya sanggup memakai dan mengaplikasikan keahlian saya untuk menyebarkan diri dalam karis daya di perusahaan Anda” atau hal semacam itu, mereka akan pribadi berpikir bahwa hal yang kau tulis dalam surat lamaranmu merupakan surat lamaran sangat umum yang banyak tersebar di seluruh penjuru kota. Hal terburuknya yaitu surat lamaranmu mungkin tidak akan dipelajari lebih lanjut oleh mereka.
7. Gunakanlah ‘Kata – Kata’ dari Perusahaan yang Kamu Lamar
Surat lamaran kerja yaitu cara yang sangat tepat untuk mengatakan bahwa kau mengerti lingkungan dan budaya dari perusahaan atau industri dari posisi yang kau lamar dan juga mengatakan bahwa kau telah mempunyai apa yang mereka cari. Jadi, ingatlah selalu siapa yang akan membaca surat lamaran kerjamu dan bahwa apa yang kau tahu perihal ‘mereka dan perusahaannya’ akan menciptakan mereka tertarik. Gunakanlah waktumu sekitar 5 hingga 10 menit untuk membaca website perusahaan dan memahaminya sebelum kau memulai untuk menulis surat lamaran kerjamu. Hal ini akan sangat berkhasiat untuk membantumu apa yang harus ditulis dalam suratmu. Selain itu, kau juga akan mengerti perihal bahasa, bidaya dan juga tipe perusahaan dari posisi yang akan kau lamar.
8. Jangan Menulis Terlalu Panjang
Surat lamaran kerja yang kau tulis hendaknya tidak lebih dari satu halaman sebab pada umumnya sebagian besar tim HRD / hiring managers lebih menyukai membaca surat lamaran kerja yang singkat, padat dan jelas, tidak lebih dari 1 halaman atau bahkan hanya setengan halaman (sekitar 250 kata).
Demikianlah tips menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar. Semoga klarifikasi singkat tersebut sanggup bermanfaat bagi teman – teman dalam menulis surat lamaran. Semoga berhasil!
Source:
Sumber http://www.kelasindonesia.com