Kunci sukses untuk meningkatkan omzet bisnis tour travel tak hanya melulu soal kulitas produk, tetapi juga taktik promosi yang dijalankan. Sebagus apapun suatu produk jikalau tidak didukung oleh strategi promosi yang efektif maka tidak akan dikenal oleh konsumen. Tak mengherankan jikalau banyak pelaku bisnis yang menggelontorkan uang berjuta-juta untuk melaksanakan promosi.
Namun tahukah anda, melaksanakan promosi untuk memikat calon konsumen tak selamnaya butuh banyak biaya. Dengan biaya yang sangat terbatas sekalipun calon konsumen sanggup dipikat dengan tujuh cara berikut ini.
1. Memberikan Diskon
Diskon menjadi cara yang paling umum dipakai oleh para pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya. Bahkan saking umumnya, nilai dari diskon menjadi jatuh dan seolah tak menarik lagi bagi konsumen. Oleh lantaran itu dalam menciptakan diskon yang menarik sanggup disiasati dengan cara-cara berikut ini.
- Membuat harga minus satu (-1). Misalnya harga produk yang awalnya Rp. 2 juta menjadi Rp. 1,99 juta. Hal ini akan memberi kesan lebih murah lantaran digit awal digit awal harga berubah.
- Lakukan pembulatan harga. Pernah melihat harga awut-awutan ibarat Rp. 5.477,-? Dalam masalah produk tour travel harga semacam ini harus dibulatkan supaya menarik konsumen secara emosional.
- Diskon di waktu yang tepat, contohnya ketika libur lebaran atau liburan sekolah. Berikan diskon dalam waktu yang relatif jarang namun bernilai besar.
- Diskon untuk sasaran pasar spesifik. Lakukan kerja sama dengan pelaku bisnis lain untuk menciptakan diskon dengan dengan mentarget kelompok konsumen tertentu, contohnya pelajar dan mahasiswa.
2. Bermain Harga dengan Kredit
Dewasa ini kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi tidak diimbangi dengan kenaikan penghasilan. Sebagian besar masyarakat menginginkan suatu produk dalam waktu cepat namun belum mempunyai cukup tabungan untuk membelinya. Hal ini sanggup dimanfaatkan sebagai peluang oleh pelaku bisnis dengan menerapkan sistem kredit.
3. Mengadakan Kontes di Sosial Media
Salah satu cara efektif yang sanggup dilakukan untuk menciptakan suatu produk dikenal oleh masyarakat yaitu dengan mengadakan kontes berhadiah di sosial media ibarat Instagram. Anda sanggup menerapkan syarat contohnya melaksanakan tagging ke beberapa akun lain yang ada di jaringan pertemanan penerima dan melaksanakan posting ulang di akun pribadi peserta. Dengan begitu secara tidak eksklusif produk anda akan dibantu dari sisi promosi.
4. Kode Promo/Voucher
Bagi pelaku promosi online sanggup menerapkan sistem arahan promo/voucher berupa potongan harga untuk semakin memikat konsumen. Berlakukan syarat ibarat share promo atau posting ulang promo di akun sosial pribadi konsumen untuk mengaktifkan promo tersebut. Berikan arahan promo/voucher secara berjangka, contohnya setiap bulan atau setiap liburan sekolah.
5. Gift Voucher
Berbeda dengan arahan promo/voucher, gift voucher bertujuan untuk mendorong terjadinya repeat order oleh konsumen. Gift voucher sanggup diberikan sesudah konsumen membeli produk yang dijual atau sebagai hadiah kontes. Berikan syarat dan ketentuan serta masa berlaku voucher untuk menghindari sikap licik konsumen.
6. Membuat Paket Produk
Menjual produk dalam bentuk paket akan memperlihatkan laba kepada pelaku bisnis tour travel lantaran laba yang diperoleh lebih besar, alasannya dalam sekali transaksi lebih dari satu produk berhasil terjual. Bagi konsumen hal ini sangat efektif dan efisien lantaran kebutuhannya sanggup terpenuhi dalam sekali transaksi pembelian. Beberapa orang menganggap membeli produk dalam bentuk paket lebih murah.
7. Berikan Bonus Merchandise atau Souvenir
Memberikan bonus berupa merchandise atau souvenir bertujuan untuk menjalin loyalitas dengan konsumen. Berikan bonus yang tidap perlu memakan banyak biaya namun sangat bernilai dan selalu mengingatkan konsumen pada produk yang anda jual. Misalnya dalam masalah bisnis tour travel sanggup memperlihatkan bonus berupa bantal leher dengan logo bisnis anda.
Sumber https://phinemo.com