Kami telah membahas sebelumnya mengenai penggunaan modal auxiliary verb can. Namun sekarang kami akan membahas perbedaan penggunaan dari kelima modal auxiliary untuk Anda. Yuk belajar!
Perbedaan Penggunaan Modal Auxiliary
Modal auxiliary ialah kelompok kata pendukung yang mendukung kata kerja utama. Modal auxiliary terbagi atas :
- Yang dipakai pada Present tense yaitu can,may,shall,will,must.
- Yang dipakai pada Past tense yaitu might, could, should
Selanjutnya kita akan bahas ciri-ciri dari penggunaan modal Auxiliary itu.Sudah siapkah teman-teman untuk scroll down? Lets go!
Adapun ciri-ciri dari Modal Auxiliary ialah :
- Kata kerja tidak ditambah s/es
Pada present tense, penggunaan kata kerja yang ditambah s/es ialah hal biasa. Namun, bila anda memakai Modal Auxiliary di dalam kalimat present tense, itu tidak diperbolehkan. Agar teman-teman lebih memahaminya, berikut beberapa misalnya :
- You can washes your hands over there ( Kamu sanggup basuh tangan di sebelah sana). Ini ialah teladan kalimat present tense yang salah. Karena pada kalimat ini sudah terdapat modal can, jadi kata kerja ”wash” tidak perlu ditambah dengan -es lagi.
- Brianna may catches the mouse ( Brianna mungkin sanggup menangkap tikus). Ini teladan kalimat present tense yang salah. Harusnya, kata kerja ”catch” tidak ditambah -es lagi sebab sudah ada modal sehabis subjek.
- Anne must goes to the Champion ( Anne harus pergi ke pertandingan). Ini teladan kalimat yang salah sebab sehabis modal ”must” harusnya kata kerja ”goes” tidak ditambah dengan -es, namun cukup dengan kata kerja itu saja.
Dari tiga teladan kalimat yang salah diatas, teman-teman sudah sanggup menilai bukan bagaimana pemakaian modal auxiliary yang tepat? Baiklah kita lanjut ke ciri-ciri yang kedua.
- Kalimat tanya ( introgative sentence) harus meletakkan modal didepan kalimat.
Jika anda ingin bertanya dalam bahasa inggris, anda akan selalu meletakkan modal Auxiliary di depan kalimat. Baik itu kalimat tanya present tense dan past tense. Berikut misalnya untuk anda.
- Will he make the songs better? (Apakah beliau akan menciptakan lagunya jadi lebih baik?)
- Can you hear my voice? (Bisakah kau mendenga suaraku?)
- May I ask you something that very important? (Bolehkah saya bertanya padamu mengenai suatu hal yang sangat penting)
Dari tiga teladan diatas, teman-teman sudah paham atau belum? Yuk kita bahas ciri-ciri ketiga dari Modal Auxiliary. Yuk !
- Kalimat menyangkal (negative sentence) menambahkan kata ”not” dengan penyesuaian
Ada beberapa ketentuan dalam memakai kata ”not” pada kalimat negative atau negative sentence, yaitu :
- Beberapa modal sering ditulis dengan akronim atau contraction form, ibarat Couldn’t, Shouldn’t, can’t. Contoh kalimatnya yaitu ” Sherrina couldn’t come with us” ( Sherrina tidak sanggup tiba bersama kita)
- Modal will dan would biasa disingkat dengan ”ll”. Contoh kalimatnya yaitu ” He’ll says he want to comeback ” ( Dia bilang akan kembali)
- Modal shall dan will not ditulis dalam akronim dengan kata ”shan’t dan won’t ”. Contoh kalimatnya yaitu ” Father won’t give you permission to go to concert” ( Ayah tidak akan memberi kau izin untuk pergi konser )
- Untuk modal can, sanggup ditulis dalam akronim ( contraction form) atau tidak disingkat. Jika tidak disingkat maka can menjadi cannot. Contoh kalimatnya ” Saylendra cannot sing anymore” ( Saylendra tidak bernyanyi lagi )
- Modal Auxiliary diletakkan di belakang kalimat bila anda ingin menanyakan kalimat question taq. Contohnya Jessie can pass the test. Can’t she? (Jessi sanggup melalui tesnya. Apa itu benar? )
Untuk menambah ilmu anda, berikut beberapa link tumpuan untuk anda. Semoga bermanfaat.
- Contoh Modal Auxiliary Could dan Can
- Modal Auxiliary
- Contoh Kalimat Modals Positif, Negatif, dan Interogatif Will
Sumber https://azbahasainggris.com