Saturday, January 6, 2018

√ Pola Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2

Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2

Soal Kelas X semester 2

Bacalah teks di bawah ini.

Membayar dengan Suara

Di suatu desa berjulukan Qoryatun Kabir di kawasan Timur Tengah, ada seorang pengembara berjulukan Abu Nawas. Ia sudah jauh berjalan menyusuri padang pasir yang luas hingga bekalnya menipis. Saat Abu Nawas singgah di Qoryatun Kabir, ia dalam keadaan lapar. Ia hanya mempunyai sepotong roti dan sedikit uang koin.

Di tengah rasa lapar yang mendera perutnya, Abu Nawas mencium aroma kuliner yang sedap. Aroma tersebut muncul dari sebuah kedai kuliner yang ada di desa. Ia kemudian menghampiri kedai tersebut. “Pak, boleh saya duduk di sini? Aku pengembara yang kelelahan sehabis berjalan jauh,” ujar Abu Nawas pada pemilik kedai. “Ya, boleh. Duduk saja,” sambut pemilik kedai. “Terima kasih Pak. Ngomong-ngomong, aroma kuliner di kedai ini sedap sekali ya Pak,” ucap Abu Nawas kepada pemilik kedai. “Hahaha, tentu saja. Itu yaitu kuliner buatanku. Rasanya sangat lezat, aromanya menggugah selera, dan harganya mahal. Apa kamu mau membelinya?” tanya pemilik kedai pada Abu Nawas. “Tidak Pak. Aku tidak punya cukup uang untuk membeli kuliner di sini,” jawab Abu Nawas. Muka pemilik kedai berubah kecut. “Kalau begitu kamu jangan lama-lama di sini ya,” ujar pemilik kedai kepada Abu Nawas. Ia kemudian pergi menuju dapurnya.

Abu Nawas yang kelaparan mengeluarkan sisa rotinya. Ia kemudian berpikir, “Roti ini niscaya akan terasa lebih enak jikalau kumakan sambil menghirup aroma kuliner yang lezat.” Ia kemudian memakan rotinya sambil menghirup aroma makanan. Saat ia melaksanakan hal tersebut, rahasia pemilik kedai memperhatikannya.

Setelah menghabiskan roti, Abu Nawas pamit untuk melanjutkan perjalanan. “Pak, saya mau pergi untuk melanjutkan perjalanan. Terima kasih atas tumpangannya,” ujar Abu Nawas pada pemilik kedai. “Eit, tidak bisa. Sebelum pergi, kamu harus membayar,” sahut pemilik kedai pada Abu Nawas. Abu Nawas kebingungan. “Bukannya tadi Bapak mengizinkan saya untuk duduk sebentar di sini?” tanya Abu Nawas. “Iya, saya mengizinkan kamu untuk duduk di sini. Bukan itu yang harus kamu bayar. Kau harus membayar alasannya yaitu makan sambil mengirup aroma kuliner yang saya buat,” ujar pemilik kedai. “Ta..tapi saya hanya menghirup aroma kuliner Bapak. Saya tidak memakannya,” ujar Abu Nawas. Pemilik kedai tetap bersikeras menyuru Abu Nawas membayar.

Saat keributan antara Abu Nawas dan pemilik kedai berlangsung, lewat sang kepala desa. Kepala Desa Qoryatun Kabir populer adil dan bijak. Ia menghampiri Abu Nawas dan pemilik kedai, kemudian meminta mereka menceritakan duduk permasalahan yang terjadi.

Kepala desa yang telah mengetahui problem antara Abu Nawas dan pemilik kedai kemudian meminta mereka duduk bersama. Setelah duduk, kepala desa berkata,”Abu Nawas, kamu perlu membayar sang pemilik kedai. Keluarkan kantung uangmu.”  Abu Nawas tidak sanggup menolak undangan kepala desa. Ia pun mengeluarkan kantung uang miliknya. “Guncangkan kantung uangmu,” perintah kepala desa. “Krincing, krincing,” terdengar bunyi uang koin yang beradu dalam kantung uang Abu Nawas. “Kau dengar bunyi uang itu?” tanya kepala desa kepada pemilik kedai. “Ya, saya mendengarnya, Tuan,” ujar pemilik kedai.  “Nah, itu bayaran untukmu. Sekarang kamu dan cowok ini sudah impas. Masalah kalian pun sudah selesai,” ujar kepala desa pada pemilik kedai.

Kepala Desa Qoryatun Kabir menuntaskan problem antara Abu Nawas dan pemilik kedai dengan cara unik namun adil. Aroma kuliner pemilik kedai yang dihirup Abu Nawas cukup dibayar oleh Abu Nawas dengan bunyi gemerincin uangnya. Setelah kejadian itu, pemilik kedai pun merasa aib dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Abu Nawas pun berterima kasih kepada kepala desa dan kembali melanjutkan perjalanannya.

Dikutip dari www.svaio.wordpress.com/2012/10/08/bayar-bau-dengan-suara/ (dengan pengubahan)

1. Qoryatun Kabir dalam teks tersebut yaitu nama . . . .
A. desa
B. kedai
C. kepala desa
D. pemilik kedai

2. “Kepala Desa Qoryatun Kabir menuntaskan problem antara Abu Nawas dan pemilik kedai dengan cara unik namun adil.”
Pola kalimat tersebut yaitu . . . .
A. K-S-P-O
B. S-P-O-K
C. S-P-O
D. S-P-K

3. Berikut ini yaitu partisipan dalam teks “ Membayar dengan Suara,” kecuali . . . .
A. pemilik kedai
B. kepala desa
C. Abu Nawas
D. raja

4. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks “Membayar dengan Suara” yaitu . . .
A. Pemilik kedai yaitu orang yang ahli memasak.
B. Kepala desa tidak ikut makan roti bersama Abu Nawas.
C. Abu Nawas membayar pemilik kedai dengan seluruh uang yang dimilikinya.
D. Kepala desa membantu memecahkan problem Abu Nawas dan pemilik kedai.

5. Dialog yang sempurna yang diucapkan kepala desa ketika menghampri Abu Nawas dan pemilik kedai yang sedang bertikai yaitu . . .
A. Hmm, saya mencium busuk masaka yang gosong. Siapa yang sdang memasak?
B. Hai kalian berdua, sudah, jangan ribut lagi. Sebenarnya apa yang terjadi?
C. Tidak pagi, tidak siang, tidak malam, kalian ini selalu saja bertengkar.
D. Wah, siang ini panas sekali. Aku ingin minum es kelapa.

Bacalah teks di bawah ini.

Harga Bahan Sayur Asam

Di sebuah pasar tradisional di jantung kota, ada seorang ibu yang sedang berbelanja. Ibu itu berjulukan Mawar. Dengan membawa sebuah dompet yang berisi uang belanjaan, Mawar menghampiri seorang pedagang sayur. Pedagang sayur yang ia datangi berjulukan Bu Minah. Bu Minah yaitu pedagang sayur yang menjual sayuran dengan kualitas paling baik. Selain sayur, Bu Minah juga menjual bumbu dapur, minyak goreng, dan kebutuhan dapur lainnya. Setelah Mawar dan Bu Minah bertemu muka, mulai terjadi obrolan antara penjual dan pembeli.

Bu Minah : Eh, Mbak Mawar. Mau masak apa Mbak kali ini? Dipilih saja sayurnya. Saya jamin segar Mbak.
Mawar : Ini Bu Minah, saya mau masak sayur asam. Langganan warung saya, Mbak Prima, Mbak Ade, dan teman-teman kantornya, lagi suka sayur asam. Makara mereka request sayur asam ke saya.
Bu Minah : Wah, agar laku ya dagangan Mbak Mawar.
Mawar  : Amin Bu. Saya pilih sayuran dulu ya, Bu.

Advertisement
Mawar menentukan sayuran yang ia butuhkan untuk menciptakan sayur asam. Mawar pun mengambil beberapa sayuran segar di lapak dagangan Bu Mirna. Setelah jawaban memilih, ia pun akan membayar sayurannya.

Mawar : Bu, saya beli pepaya muda satu, melinjo dua, daun melinjo, kacang panjang seikat, kol satu, jagung anggun satu, labu siam satu, terung satu. Makara berapa, Bu?
Bu Minah : Makara lima belas ribu rupiah.
Mawar  : Waduh, sanggup kurang Bu? Dua belas ribu boleh?
Bu Minah : Wah, tidak sanggup Mbak Mawar. Sudah harga pas itu.
Mawar  : Biasanya lebih murah, Bu. Boleh ya dua belas?
Bu Minah : Sekarang sayur lagi sulit Mbak. Musim hujan banyak sayur yang layu.
Mawar : Hmm, jikalau saya juga beli satu set bumbu sayur asam jadi lima belas ribu bagaimana?
Bu Minah : Hmm, tambahin sedikit deh Mbak Mawar. Makara tujuh belas ribu.
Mawar  : Hmm, lima belas ribu deh, Bu. Dua ribu untuk ongkos angkot.
Bu Minah : Ya, boleh-boleh. Ini bahan-bahan sayur asam dan telur pesanan Mbak Mawar sudah saya bungkus.
Mawar  : Wah, terima kasih ya, Bu. Ini uangnya.
Bu Minah : Iya, sama-sama.

6. Pihak yang bernegosiasi pada teks “Harga Bahan Sayur Asam”  adalah . . . .
A. Mawar dan Bu Minah
B. Bu Minah dan Istri Pak Mul
C. Mbak Prima dan Mbak Ade
D. Mawar, Mbak Prima, dan Bu Minah

7. Penulisan nominal dua belas ribu rupiah yang sempurna yaitu . . . .
A. Rp 12.000, 00
B. Rp.12.000,00
C. Rp.12,000,00
D. Rp12.000,00

8. Jenis sayuran untuk menciptakan sayur asam yang tidak dibeli Mawar yaitu . . . .
A. kacang tanah
B. jagung manis
C. labu siam
D. kol

9. Negosiasi pada teks “Harga Bahan Sayur Asam” bertujuan untuk . . . .
A. menentukan kenaikan harga sayur di pasaran
B. mencapai akad harga beli materi sayur asam
C. mengurangi inflasi yang terjadi di kalangan pedagang sayur di pasar
D. menyepakati jumlah materi yang diharapkan untuk menciptakan satu mangkuk sayur asam

10. Sinonim dari kata “dialog” yaitu . . . .
A. transaksi
B. negosiasi
C. penawaran
D. percakapan

Bacalah teks di bawah ini.

Teks A

Komodo

Komodo (Varanus Komodoensis) yaitu spesies kadal besar yang hidup di lima pulau di Indonesia, yaitu Pulau Komodo, Rintja, Gilimontang, Padar, dan Pulau Flores. Komodo yaitu binatang karnivora. Panjang badan komodo arif balig cukup akal berkisar 2—3,1 meter. Berat badan komodo sanggup mencapai 150 kilogram. Perkiraan jumlah populasi komodo di ketika ini yaitu tiga ribu hingga lima ribu ekor. 

Dikutip dari http://www.florafauna.web.id (dengan penyesuaian) 

Teks B

Komodo

Komodo yaitu binatang yang unik dan mengingatkan kita pada dinosaurus.  Sebagai kadal terbesar, komodo mempunyai badan yang sangat panjang. Panjang komodo arif balig cukup akal sanggup mencapai tiga meter lebih.  Berat komodo juga sanggup mencapai 150 kilogram. Walau merupakan binatang kadal terbesar, jumlah populasi komodo tidak banyak ibarat populasi kadal pada umumnya. Komodo ketika ini termasuk binatang yang dilindungi alasannya yaitu jumlah populasinya yang sedikit, yaitu hanya berkisar tiga ribu hingga lima ribu ekor. 

Dikutip dari http://www.florafauna.web.id (dengan penyesuaian)

11. Berdasarkan ciri penyampaian isi, teks A dan teks B  merupakan teks . . . .
A. teks A yaitu teks deskripsi dan teks B yaitu teks argumentatif
B. teks A yaitu teks argumentatif dan teks B yaitu teks deskripsi
C. teks A yaitu teks laporan dan teks B yaitu teks deskripsi
D. teks A yaitu teks deskripsi dan teks B yaitu teks laporan

12. Informasi yang tidak sama-sama terdapat dalam dua teks tersebut yaitu informasi. . . .
A. berat komodo
B. panjang badan komodo
C. jumlah populasi komodo
D. lokasi persebaran komodo

13. Arti kata “karnivora” yaitu pemakan . . . .
A. daging
B. kacang
C. segalanya
D. tumbuhan

14. “Berat badan komodo sanggup mencapai 150 kilogram.”
Pola kalimat tersebut yaitu . . . .
A. S-P-K
B. S-P-O
C. S-P-O-K
D. K-S-P-O

15. Salah satu kalimat argumentatif pada dua teks tersebut yaitu . . .
A. Komodo yaitu binatang karnivora.
B. Berat komodo juga sanggup mencapai 150 kilogram.
C. Panjang badan komodo arif balig cukup akal berkisar 2—3,1 meter.
D. Sebagai kadal terbesar, komodo mempunyai badan yang sangat panjang.

Kunci Jawaban:

1. A
2. B
3. D
4. C
5. B
6. A
7. D
8. A
9. B
10. D
11. C
12. D
13. A
14. B
15. D

Sumber http://www.kelasindonesia.com