Sunday, January 14, 2018

√ Pola Teks Argumentatif Perihal Narkoba

Teks Argumentatif Tentang Narkoba - Narkoba merupakan obat-obatan yang begitu berbahaya bagi manusia. Menggunakan goresan pena berikut ini, diperlukan kita bisa mengingatkan kembali masyarakat khususnya anak muda perihal ancaman narkoba dalam kehidupan.

Bahaya Narkoba


Narkoba yakni musuh besar bagi masyarakat di seluruh dunia. Bukanlah hal yang gampang untuk memberantas narkoba sebab peredarannya yang kian merajalela dengan banyak sekali cara. Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) biasanya dipakai dengan cara diminum, dihirup, maupun disuntikan sehingga menunjukkan efek mengubah pikiran, suasana hati atu perasaan, dan sikap seseorang. 

Zat ini yakni zat adiktif yang bisa menjadikan efek kecanduan atau ketergantungan yaitu apabila si pengguna tidak menggunakannya lagi, mereka akan mengalami sakau dan kesakitan. Zat ini sangat berbahaya bagi badan kita sebab bisa merusak jaringan syaraf dan otak, serta kematian sebab overdosis dan sakau yang tidak direhabilitasi. Gangguan fisik lainnya yakni gangguan pada jantung dan pembuluh darah, gangguan pada kulit, gangguan pada paru-paru, sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu badan meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur, penurunan fungsi hormon reproduksi dan gangguan fungsi secual, perubahan periode dan ketidakteraturan menstruasi, amenorhoe (tidak haid), hepatitis B dan C, dan HIV. Adapun gangguan psikis, menyerupai : lambat kerja, ceroboh, tegang dan gelisah, pesimis, apatis, pengkhayal, penuh curiga, menjadi berutal/ganas, sullit konsentrasi, perasaan kesal dan tertekan, dan sering menyakiti diri sendiri. Selain itu ada pula dampak sosial, menyerupai : gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan, menjadi beban keluarga, dan masa depan menjadi suram.

Advertisement
Kasus-kasus perihal penyalahgunaan narkoba ini banyak terjadi di kalangan cukup umur dan anak muda. Meski ada juga masalah yang melibatkan orang bau tanah menyerupai artis-artis senior yang kita dengar kabarnya dari televisi bahwa mereka tertangkap mengkonsumsi narkoba. Anak muda cenderung tidak stabil dalam berpikir juga dalam mengatur emosi mereka. Kecenderungan untuk bersikap spontan dilakukan mereka. Kalangan cukup umur dan cowok lebih menyukai cara-cara cepat namun tidak berpikir panjang perihal akibatnya. Pemuda yang merupakan pecandu narkoba tersebut beranggapan bahwa mereka bisa mendapat jalan keluar atas duduk masalah yang mereka hadapi dan menenangkan diri dengan memakai narkoba. Hal tersebut yakni kekeliruan sebab kesudahannya mereka bisa terkena macam-macam penyakit. Mereka justru menambah duduk masalah diri mereka sendiri dengan memakai narkoba. Pemuda seharusnya mengisi kemerdekaan Negara dengan acara nyata dan contoh piker yang cerdas untuk membangun Negara bukannya malah menambah beban negara dengan terlibat dalam masalah penyalahgunaan narkoba. 

Bagi pecandu narkoba, melepaskan diri dari ketergantungannya pada zat adiktif ini yakni sulit. Butuh perjuangan keras dan kesadaran diri untuk terlepas dari jeratan narkoba. Tentu saja lebih baik mencegah daripada mengobati. Sehingga, untuk mencegah bertambahnya masalah penyalahgunaan narkoba, dibutuhkan banyak kampanye, gerakan-gerakan, dan pengawasan yang ketat dari pihak orang bau tanah dan lingkungan sekitar sehingga keluarga, kerabat, teman, tetangga, dan siapapun yang berada di sekitar kita higienis dari narkoba.

Membangun lingkungan yang kondusif, religius, dan cerdas juga merupakan perjuangan yang bisa dilakukan untuk terhindar dari ancaman narkoba. Tidak sanggup dipungkiri bahwa kehidupan social dan lingkungan sekitar menghipnotis cara hidup. Dari klarifikasi diatas, penyalahgunaan narkoba yakni berbahaya bagi fisik, psikis, maupun kekerabatan sosial kita. Mari kita bahu-membahu membangun lingkungan yang higienis dari narkoba. Setiap kita mempunyai harapan yang ingin diwujudkan. Jangan biarkan mimpi-mimpi itu tidak terwujud dan hancur berserakan sebab narkoba merenggutnya. Jauhi narkoba. Selamatkan diri dan lingkungan kita dari narkoba. Mari menjadi eksklusif yang baik, yaitu dimulai dengan baik terhdap diri sendiri. KATAKAN ”TIDAK” untuk NARKOBA.

Sumber http://www.kelasindonesia.com