HTC Desire 12+ secara resmi telah diperkenalkan dan membidik pasar kelas menengah. Pabrikan asal Taiwan ini sepertinya tak mau kalah dengan vendor lain yang gencar merilis ponsel dengan layar aspek rasio 18:9. Seri HTC Desire 12+ ini ialah bukti positif bawah HTC dikala ini masih terus bertahan, meski sempat mengalami penurunan beberapa tahun terakhir ini.

Ponsel HTC Desire 12+ ini menunjukkan desain yang tak jauh berbeda dengan ponsel HTC sebelumnya. Ponsel kelas menengah ini sepertinya terinspirasi dengan seri U12+ yang elegan dengan casing belakang berfinishing glossy. Harga HTC Desire 12+ kabarnya sekitar 235 euro atau sekitar Rp 4,1 juta.
Smartphone kelas menengah Desire 12+ andalan HTC ini mengandalkan proteksi layar berukuran 5,99 inci dengan aspek rasio kekinian, yakni 18:9. Layar ponsel ini mengusung teknologi panel IPS dengan resolusi HD+ yang cemerlang. Sayangnya, tak diketahui apakah dilindungi oleh lapisan antigores atau tidak. Smartphone kelas menengah ini memakai sistem operasi Android 8.0 Oreo dengan antarmuka HTC Sense UI.
Smartphone mainstream HTC Desire 12+ ini juga menyimpan tenaga yang cukup bersaing dengan proteksi prosesor octa-core dari chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang berlari dengan kecepatan sampai 1,8GHz dan ditandemkan dengan memori RAM sebesar 3GB dan didukung grafis dari Adreno 506.
Sisi kamera, smartphone menengah HTC Desire 12+ ini cukup bersaing dengan mengandalkan dua buah kamera belakang dengan resolusi 13 megapiksel + 2 megapiksel dengan sensor BSI yang didukung fitur phase-detection autofokus dan LED flash. Kombinasi kamera ganda yang diusungnya bisa menghasilkan efek bokeh. Kamera depan Desire 12+ juga cukup memadai untuk video call atau foto selfie dengan kamera berkekuatan 8 megapiksel.
Ponsel HTC Desire 12+ dibekali dengan memori internal atau ROM 32GB yang sanggup diperluas melalui slot microSD. Smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 2965mAh untuk mencukupi kebutuhan dayanya. Tak hanya itu, smartphone ini juga dibekali dengan fitur keamanan sensor sidik jari pada sisi belakang ponsel.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com