Monday, February 19, 2018

√ Rujukan Laporan Hasil Diskusi

Contoh Laporan Hasil Diskusi – Diskusi bukanlah hal abnormal bagi kita. Diskusi merupakan suatu kegiatan dimana sekelompok orang (dua atau lebih) berkumpul saling berinteraksi untuk membahas suatu topik. Di sekolah, kita sering diberikan kiprah oleh guru untuk mendiskusikan suatu mata pelajaran yang sedang dibahas. Diskusi dalam kelas diatur oleh guru, guru mengelompokkan siswa ke dalam suatu kelompok yang heterogen. Tujuannya untuk melatih kolaborasi siswa dalam mencari solusi akan suatu topik. Selain itu, dengan diskusi, siswa sanggup melatih diri untuk saling gotong royong dalam melaksanakan pekerjaan. Penerapan diskusi tidak sanggup dilakukan pada setiap aspek acara siswa.

Misalnya pada dikala ujian, itu bukanlah momen yang sempurna untuk melaksanakan diskusi dalam mencari penyelesaian dari tiap pertanyaan yang ada. Metode diskusi biasa dipakai guru dikala pembelajaran berlangsung. Meskipun metode ini tidak hanya dipakai pada jam pembelajaran sekolah, namun beberapa program lainnya juga sering memakai metode ini, menyerupai seminar, pelatihan, atau workshop. 

Dalam suatu pembelajaran, metode diskusi kerap kali dipilih oleh guru sebagai alternatif belajar. Metode ini dipilih sebab efektif dalam proses belajar. Selain mengefisiensikan waktu, metode jenis ini juga sanggup menciptakan siswa aktif dalam pembelajaran.

Sebuah diskusi, sanggup diawali dengan brainstorming antar siswa, yang diperoleh dari pertanyaan yang timbul dikala pembelajaran.Dan di tamat pembelajaran, guru biasanya senantiasa meminta laporan hasil diskusi dari masing-masing kelompok. Dengan adanya laporan ini, sanggup membantu guru untuk menilai kelompok mana yang benar-benar mengikuti jalannya diskusi. Oleh sebab itu, seriap siswa dalam kelompok harus benar-benar mengikuti diskusi biar sanggup menciptakan laporan diskusi dengan baik.

Bagaimanakah bentuk laporan hasil diskusi??? Pada artikel ini, kelasindonesia.com akan memperlihatkan pola teks yang berisi laporan hasil diskusi dalam suatu pembelajaran biologi. 

Advertisement
Laporan Hasil Diskusi Kelompok

Kelompok : I (SATU)
Kelas : XII IPA – 5 
Sekolah  : Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Natar, Lampung Selatan

I. Tujuan
Melatih kecakapan siswa serta saling menghargai dalam mengemukakan pendapat 

II. Topik Diskusi
Asal permintaan kehidupan

III. Pelaksanaan 
Waktu : Senin, 13 April 2015
Tempat : Kelas XII IPA 5, Sekolah Menengan Atas N 1 Natar
Kelompok Penyaji : Kelompok 5, yang beranggotakan: 
- Diana Novita Sari (Sebagai Moderator)
- Made Sukawaryan (Notulen)
- I Putu Gede Swastika (Penyaji -1 / Ketua Kelompok)
- Septa Anggraini (Penyaji – 2)

Peserta : Seluruh siswa – siswi kelas XII IPA – 5 Sekolah Menengan Atas N 1 Natar

IV. Hasil Dsikusi

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan untuk mengungkapkan teori wacana asal permintaan kehidupan, menghasilkan beberapa teori yaitu:

a. Teori abiogenesis

Teori ini dicetuskan pertama kali oleh tokoh filsuf yang kuat pada masa itu, yakni Aristoteles. Teori ini mengungkapkan bahwa kehidupan (makhluk hidup) berasal dari benda tak hidup, atau dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea yaitu pembentukan secara spontan. Teori ini diperoleh Aristoteles menurut pengamatannya terhadap benda-benda hidup sekitar, ia melihat ikan yang keluar dari lumpur, selain itu ia melihat belatung yang keluar dari daging yang membusuk. Berdasarkan pengamatannya itu, Aristoteles menyimpulkan bahwa makhluk hidup (belatung, ikan) muncul secara impulsif dari benda tak hidup (lumpur, daging) dengan adanya gaya hidup. Teori ini didukung oleh ilmuwan lainnya yakni A.V. Leewuenhoek, dan J. Needham.

b. Teori biogenesis

Merupakan teori yang menentang teori abiogenesis, ialah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup (kehidupan) berasal dari makhluk hidup sebelumnya. Teori ini didapatkan dari percobaan yang dilakukan oleh Francisco Redi, L. Spalanzani, dan Louis Pasteur. Pada percobaan yang dilakukan Pasteur lah teori abiogenesis sanggup ditumbangkan sesudah berabad-abad dipercaya oleh masyarakat.

c. Teori Biokimia

Teori ini diungkapkan oleh beberapa ilmuwan modern yakni Oparin, H. Urey dan S. Miller. Menurut teori ini, kehidupan terbentuk dari reaksi antara senyawa-senyawa kimia yang pertama kali terdapat di bumi, ialah senyawa metana (CH4), hidrogen (H2), amoniak (NH3), dan air (H2O) yang bereaksi akhir adanya energi listrik yang berasal dari halilintar. Reaksi keempat senyawa ini membentuk endapan dalam bentuk asam amino, lalu dari asam amino yang terbentuk, menginisiasi pembentukan makhluk hidup yang pertama, heterotrof. Akibat acara biologis dari organisme tersebut, maka menginisiasi pembentukan makhluk hidup selanjutnya yang bersifat autotrof. Kemudian, adanya imbas lingkungan dan sebagainya menimbulkan pembentukan kehidupan menyerupai kini yang amat beragam.

V. Kesimpulan dan Saran 

Berdasarkan diskusi yang telah dilaksanakan, sanggup disimpulkan bahwa asal-usul kehidupan masih bersifat misteri. Meski kemajuan teknologi makin muthahir, namun hal itu belum sanggup menjawab bagaimana kehidupan ini berawal. Teori-teori yang diungkapkan oleh para ilmuwan, kerap kali terdapat kekeliruan dengan ditemukannya teori-teori yang baru. Dengan demikian, asal-usul kehidupan masih belum ditemukan kebenarannya. 

Adapun saran terkait jalannya diskusi ini yaitu, meski sudah berjalan dengan baik, namun moderator kurang berperan dalam mengatur jalannya diskusi. Sehingga bahan diskusi yang sedang dibahas menjadi tidak fokus pada topik yang disajikan. Kemampuan menjawab para penyaji pun dirasa kurang menguasai bahan ini. Sehingga, terdapat beberapa pertanyaan yang belum terjawab. 

Sumber http://www.kelasindonesia.com