Car Free Day (CFD) Jakarta yang dilaksankan Minggu, 28 April 2019 mendatang bertema Pesona Jawa Barat, akan membawa kembali semangat persatuan dan kesatuan dari Konferensi Asia-Afrika. Hal yang akan ditekankan dalam pelaksanaan program ini yaitu kenyataan bahwa kita yakni saudara meskipun berbeda suku, ras, maupun agama.
Setelah genap satu dekade berdiri, tahun 1955 Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah bagi pertemuan yang diikuti oleh 29 negara dari Asia dan Afrika. Peristiwa tersebut dikenal dengan Konferensi Asia-Afrrika (KAA) dan menjadi bencana bersejarah bagi Indonesia serta dunia. KAA menghasilkan sepuluh poin yang tertuang dalam Dasasila Bandung, yang berisi wacana penyataan mengenai derma bagi kerukunan dan kerjasama dunia.
Dikutip dari detik.com, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung menuturkan semangat persatuan dan kesatuan dari KAA di Bandung tahun 1955 menjadi pandangan gres pelaksanaan CFD Jakarta di Park and Ride Thamrin, tepatnya di samping Hotel Sari Pacific Thamrin.
Senada dengan Adella, Menetri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan bahwa KAA menjadi bab perjalanan sejarah dunia, terutama bangsa-bangsa di Asia dan Afrika. Dan momen CFD akan mengingatkan bencana sejarah yang membanggakan Indonesia tersebut. Saat Indonesia dan bangsa-bangsa Asia-Afrila bersatu melawan kolonialisme.
Setiap tahunnya KAA memang selalu diperingati baik melalui serangkaian program menyerupai karnaval, lomba, dan seminar/talkshow. Tujuannya yakni untuk menunjukkan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait bencana bersejarah yang sarat makna di Bandung ini. Melalui CFD Jakarta, panitia berharap masyarakat dapat merefleksikan semangat KAA di kehidapan berbangsa dan bernegara.
Sumber https://phinemo.com