Krisis yaitu salah satu momok yang paling ditakuti oleh para pelaku bisnis tour travel. Tak sedikit bisnis tour travel yang terpaksa hancur sebab tak bisa melewati krisis yang melanda. Krisis sanggup muncul dari beberapa hal ibarat inflasi, ekonomi yang tidak stabil, dan kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu setiap pelaku bisnis dituntut untuk bisa mengikuti keadaan dengan perubahan yang terjadi supaya terhindar dari krisis.
Kondisi perekonomian global yang semakin tak menentu semakin menagancam bisnis tour travel di Indonesia. Agar terhindar dari krisis berikut yaitu lima tips efektif yang sanggup dilakukan.
1. Perencanaan Keuangan
Keuangan yaitu permasalahan umum yang sering dialami oleh pelaku bisnis tour travel. Satu-satunya cara yang sanggup dilakukan untuk menghindari krisis keuangan yaitu dengan menciptakan perencanaan keuangan yang baik. Gunakan rekening khusus untuk menyimpan laba bisnis dan catat semua pemasukan/pengeluaran melalui sebuah laporan keuangan.
2. Efisiensi SDM
SDM perlu benar-benar dioptimalkan supaya tidak menjadi malasalah dikemudian hari. Gunakan tenaga secukupnya dan sesuaikan dengan kemampuan bisnis anda. Buat sebuah catatan mengenai kinerja SDM dan berikan ulasan rutin setiap bulannya. Jika ditemukan tenaga yang tidak lagi produktif maka gantilah dengan tenaga yang bisa meningkatkan produktivitas bagi bisnia anda.
3. Hindari Penjualan Kredit
Penjualan secara kredit memang akan menghasilkan omset yang besar dalam waktu singkat, namun dalam kondisi tertentu anda akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan operasional sebab keuangan yang terbatas. Oleh sebab itu bagi anda yang gres memulai bisnis tour travel dan belum memilikisistem keuangan yang matang utamakan penjualan tunai.
4. Merubah Strategi
Ketatnya persaingan pasar menciptakan bisnis semakin sulit mencari konsumen. Jika bisnis tour travel yang anda tekuni berada pada posisi stuck, perlu kiranya menciptakan taktik baru. Buatlah taktik pemasaran unik dan berbeda sehingga konsumen tertarik pada produk yang jual. Berikan diskon dan penawaran Istimewa pada konsumen yang menarik.
5. Periksa Penjualan
Hasil penjualan produk perlu dibentuk laporan sehingga diketahui margin dan profit yang diperoleh. Buatlah laporan penjualan secara rutin dalam periode waktu tertentu. Bisnis yang berhasil yaitu bisnis yang mempunyai margin nyata dan profit yang terus meningkat. Jika terjadi kejanggalan pada margin dan profit perlu dilakukan penilaian ulang pada taktik pemasaran yang dijalankan.
Sumber https://phinemo.com