Hukum berguru Thorndike – AsikBelajar.Com. Edward Lee Thorndike (1871-1949) merumuskan hukum-hukum berguru yang lalu hukum-hukum tersebut sangat mempengaruhi penelitan pada generasi berikutnya serta besar lengan berkuasa pada praktik pendidikan. Hukum-hukum berguru Thorndike tersebut adalah:
1. Hukum Kesiapan (law of readiness), isi aturan tersebut bila disederhanakan adalah:
a) Ketika seseorang siap untuk melaksanakan suatu tindakan dan ia mempunyai kesempatan untuk melakukannya, maka dalam diri orang tersebut akan terjadi kepuasan.
b) Ketika seseorang siap untuk melaksanakan suatu tindakan dan ia tidak melakukanya, maka akan terjadi perasaan yang mengjengkelkan
c) Ketika seseorang belum atau tidak siap untuk melaksanakan suatu tindakan, lalu dipaksa untuk bertindak maka akan terjadi kejengkelan.
2. Hukum Latihan (law of exercise), yang terdiri dari dua bagian:
a) Koneksi antara stimulus dan respons akan menguat apabila keduanya digunakan. Dengan kata lain, melatih koneksi (hubungan) antara situasi yang menstimulasi dengan suatu respons akan memperkuat koneksi di antara keduanya. Bagian dari aturan ini dinamakan penggunaan (law of use).
b) Koneksi antara situasi dan respons akan melemahkan manakala praktik kekerabatan dilarang atau kalau ikatan neural tidak dipakai. Hukum dari latihan ini dinamakan aturan ketidakgunaan (law of disuse).
3. Hukum Pengaruh (law of effect), aturan ini yaitu penguatan atau pelemahan dari suatu kekerabatan (koneksi) antara stimulus dan respons sebagai konsekuensi dari respons. Bunyi aturan ini yaitu kalau suatu respons ikuti oleh keadaan yang memuaskan (satisfying state of fair) kekuatan koneksi akan bertambah. Jika respons diikuti dengan keadaan yang tidak memuaskan/menjengkelkan (annoying state of affairs), maka kekuatan koneksi akan menurun dan melemah.
Sumber https://www.asikbelajar.com