Monday, March 5, 2018

√ Hut Tmii, Tiket Masuk Gratis Sampai 20 April 2019


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-44, pihak manajemen TMII menggratiskan tiket masuk pada tanggal 20 April 2019 dari pukul 06.00-16.00. Perayaan HUT TMII ke-44 mengusung tema Taman Mini Indonesia Indah Merupakan Rumah Budaya Sebagai Wujud Bhineka Tunggal Ika.





Selama
satu hari penuh setiap wisatawan yang berkunjung ke TMII tidak akan dikenai
biaya masuk. Namun tetap dikenai biaya parkir normal yaitu bus atau truk Rp.
35.000,-, kendaraan beroda empat Rp. 15.000,-, motor Rp. 10.000,-, dan sepeda Rp. 1.000,-.
Selain itu pihak administrasi TMII juga akan menawarkan diskon Istimewa sebesar 50%
untuk semua jenis wahana permainan. Misalnya yaitu snowbay yang awalnya Rp.
180.000,- per orang menjadi Rp. 90.000,- dan keong mas yang awalnya Rp.25.000,-
menjadi Rp. 12.500,-.





Rangkaian
acara HUT TMII akan diadakan selama tiga hari yaitu dari 19-21 April 2019. Pada
tanggal 19 April akan diadakan di Gedung Sasana Kriya dengan aktivitas sebagai
berikut.





  • Pameran Produk
    Unggulan Khas Daerah dengan tema: produk UKM dan UMKM Sebagai Potensi Unggulan
    Daerah.
  • Pameran Bersama
    Museum se-Indonesia dengan tema: Museum dan Industri Kreatif.
  • Festival Kuliner
    Nusantara dengan tema: Kuliner Nusantara Peluang Bisnis Usaha.




Pada
tanggal 20 April 2019 bertempat di Gedung Sasono Langen Budoyo pukul 13.30
dengan program pagelaran drama tari Cahaya Zaman dari Sulawesi Utara. Drama tari
ini menceritakan seorang tokoh jagoan nasional Walanda Maramis. Puncak acara
akan dihadiri oleh Ketua Umum dewan perwakilan rakyat RI bersma Gunernur Sulawesi Utara, Direktur
TMII, dan Ketua Pembina Yayasan Hrapan Kita. Acara dilanjutkan di Tugu Api
Pancasila yang diisi dengan Gebyar Seni Tari dan Musik Tari Nusantara, Kesenian
Barong Caplok, Bola Api, dan Wayang Kulit.





Tanggal
21 April 2019 bertempat di Tugu Api Pancasila pukul 13.00 akan diadakan pawai
Budaya Nusantara yang dimeriahkan Reog Kendang Tulung Agung dan Ondel-ondel
Masal.





Selain
rangakaian program tersebut, juga diadakan program pendukung menyerupai Festival
Pencak Silat Nusantara ke-VI, Gebyar Pesta Rakayat di anjungan daerah, wayang
kulit semalam suntuk, dan Festival Ramayana ke-3, dan lomba perkutut tingkat
nasional.



Sumber https://phinemo.com