Monday, March 26, 2018

√ Range Ip Private (Ipv4) Yang Sanggup Diaplikasikan Pada Jaringan Pribadi


Ketika membangun sebuah jaringan atau network eksklusif untuk menghubungkan antara perangkat satu dengan yang lain baik melalui kabel ataupun wireless maka kita perlu sederetan daftar IP untuk masing-masing interface perangkat yang akan terhubung. Saat ini ada 2 standar yang dipakai untuk penerapan dukungan IP untuk perangkat jaringan yaitu IPv4 dan IPv6.


IPv4 mempunyai jumlah yang sangat terbatas, jumlah perangkat yang akan terkoneksi lebih banyak daripada jumlah IPv4 address yang sanggup dialokasikan. Jika masing-masing perangkat diberikan IPv4 secara public maka yang terjadi yakni banyak perangkat yang akan mempunyai IP yang sama dan sanggup mengakibatkan IP konflik. Maka dari itu alokasi IPv4 ini diatur oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA).


IPv4 publik akan didistribusikan sampai level Internet Service Provider (ISP), ISP yang kemudian akan mengelola alokasi IPv4 tersebut. Dalam penerapannya, bisanya ISP akan memperlihatkan IP publik dengan ketentuan masing-masing. Ada yang memperlihatkan masing-masing pelanggan diberikan IP publik, ada yang menerapkan privat IP pada pelanggannya, ada pula yang menjadikan IP publik berbayar kepada pelanggannya.


Terlepas dari hal tersebut, kalau kita tidak mendapat alokasi IP publik atau hanya mendapat 1 IP publik dari ISP, kita masih sanggup menerapkan IP privat untuk jaringan yang akan kita bangun. Dengan penerapan IP privat tersebut, IP publik yang kita sanggup dari ISP sanggup dipakai bersama tanpa menimbulkan IP konflik. Namun untuk menerapkan IP privat ke perangkat juga tidak sanggup sembarangan, kalau salah sanggup saja malah tidak sanggup terkoneksi ke internet atau ada susukan ke jaringan tertentu yang terblokir.


Berikut ini merupakan serangkaian IP privat yang sanggup dipakai untuk alat-alat dan perangkat pada jaringan pribadi:






























Kelas



Range IP



Subnet



Jumlah IP



A



10.0.0.0 – 10.255.255.255



255.0.0.0



16.777.212




B



172.16.0.0 – 172.16.31.255



255.255.0.0



8.190



C



192.168.0.0 – 192.168.255.255



255.255.255.0



65.354



IP privat ini sanggup diaplikasikan pada tiap-tiap interface biar gampang terhubung satu sama lain. Dalam sebuah jaringan, hendaknya memakai range IP pada kelas yang sama. Misalnya sebuah warnet dengan jumlah 25 PC maka sanggup memakai range IP 192.168.1.1 sampai 192.168.1.26, dengan menerapkan hal menyerupai ini akan juga mempermudah dalam pengelolaan jaringan.


Jika kita memakai selain range IP diatas untuk jaringan lokal maka tentu saja jaringan lokal masih sanggup terkoneksi, namun yang terjadi yakni ketika kita mencoba mengakses jaringan internet contohnya website yang memakai IP yang kita gunakan tersebut, maka tidak akan sanggup mengakses alasannya yang terbaca atau dianggap IP private lokal. Misalnya di warnet kita menerapkan range IP 103.10.125.0 – 103.10.125.254 yang mana merupakan salah satu range IP Publik Steam dari Valve, maka komputer tidak akan sanggup mengakses Steam dengan baik.


IPv6 sebetulnya merupakan solusi terhadap terbatasnya alokasi dari IPv4 yang ada. IPv4 hanya sanggup mengalokasi 4.294.967.296 total IP dengan jumlah IP publik 3.706.452.992 saja, sedangkan IPv6 sanggup mengalokasikan hingga 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 total IP, namun dalam penerapannya dikala ini masih sulit untuk beralih dari standar IPv4.  Dengan alokasi jumlah tersebut IPv6 memungkinkan semua perangkat mendapat IP publik. Sebab inilah juga mengapa 1 ip publik harus dipakai oleh banyak perangkat.










Ketika membangun sebuah jaringan atau network eksklusif untuk menghubungkan antara perangkat √ Range IP Private (IPv4) Yang Dapat Diaplikasikan Pada Jaringan Pribadi


Related Posts:


Sumber aciknadzirah.blogspot.com