Sunday, March 11, 2018

√ Wisata Halal Indonesia Peringkat Pertama Dunia Sebagai Pariwisata Halal Terkenal 2019 Berdasarkan Gmti


Setelah melalui proses yang panjang Studi Global Muslim
Travel Index (GMTI) yang dilakukan oleh Mastercard-CrescentRating mengumumkan
bahwa Indonesia pada tahun 2019 ini menduduki posisi pertama sebagai pariwisata
halal popular dunia. Hal ini
diumumkan eksklusif oleh Fazal Bahardeen selaku CEO Crescent Rating dan Halal
Trip pada 9 April 2019 kemudian di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta.





Tidak sendiri, posisi pertama wisata halal popular dunia diduduki oleh Indonesia bersama Malaysia dengan skor 78. Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengaku sudah mengincar posisi in soak lima than yang lulu. Pesaing terberat ialah Malaysia yang semenjak tahun 2018 kemudian sudah bertengger di posisi pertama, namun pihak Kementerian Pariwisata tetap optimis.





Indonesia
di klaim lebih siap daripada Malaysia alasannya mempunyai sekitar 1.260 atraksi
budaya, ratusan wisata alam, dan banyak situs warisan budaya yang kesemuanya
ramah terhdap muslim. Selain itu, Indonesia sekarang
memiliki
Indonesian Travel Muslim Index (IMTI)
dengan Lombok sebagai wisata halal andalan.





Beberapa
Negara lain yang masuk dalam Organisasi kerjasama Islam (OKI) menyerupai Maroko,
Brunei Darussalam, Oman, Turki dan Arab Saudi juga masuk dalam jajaran wisata
halal popular  dunia. Negara-negara
tersebut memperlihatkan aneka macam destinasi yang ramah bagi wisatawan muslim.
Berikut ialah daftar 10 negara yang masuk dalam jajaran wisata halal popular
dunia.





  1. Indonesia
  2. Malaysia
  3. Turki
  4. Arab Saudi
  5. Uni Emirat Arab
  6. Qatar
  7. Maroko
  8. Bahrain
  9. Oman
  10. Brunei Darussalam




Keberhasilan
ini tak bisa lepas dari investasi pemerintah dalam bidang pariwisata dengan
membangun infrastruktur di aneka macam kawasan di Indonesia. Indonesia menjadi
satu-satunya Negara yang paling progresif dalam menyebarkan pariwisata halal.
Tahun 2018 lalu, Indonesia bisa menggaet wisatawan muslim sebanyak 140 juta
orang dari seluruh dunia dengan spending online mencapai 35 milyar USD.



Sumber https://phinemo.com