Black Friday 2017 – Barangkali beberapa dari kita telah familiar dengan istilah Black Friday. Sebenarnya apa itu Black Friday? Temukan arti sederhananya di sini.
Tahu harbolnas? Ituloh Hari Belanja Nasional yang biasa kita peringati tanggal 12 Desember. Nah, ternyata nun di luar negeri sana, ada ‘peringatan’ yang sama. Hanya saja namanya bukan Nation Online Shopping Day atau sejenisnya. Maksa banget, ya.
Di luar negeri khususnya di Amerika, hari belanja nasional itu berjulukan Black Friday.
Black Friday ialah hari belanja / diskon gede-gedean di seluruh toko baik online maupun offline Amerika yang dilaksanakan satu hari sesudah hari thanksgiving.
Jadi hingga sini, pertanyaan wacana apa itu Black Friday sudah terjawab. Tinggal kini berlanjut ke pertanyaan selanjutnya. Apa manfaat yang dapat kita terima dari Black Friday ini?
Tapi sebelum ke sana, kami lupa memberitahu kapan tepatnya dalam satu tahun ,Black Friday ini diperingati.
Kapan Black Friday 2017?
Black Friday di US / Amerika, diperingati setiap hari Jumat ahad keempat di bulan November. Itu artinya untuk tahun 2017, Black Friday akan terealisasi pada tanggal 24 November 2017.
Pertanyaan selanjutnya, apa pentingnya Black Friday untuk kita warga Indonesia?
Kenapa Black Friday Penting?
Bila kau ialah orang yang suka berbelanja online dari luar negeri, entah itu barang, jasa freelance di situs fiverr, hosting, maupun domain, tentu Black Friday membawa laba yang sangat besar sekali.
Pasalnya dikala hari itu berlangsung, setiap toko di sana mengadakan diskon besar-besaran. Kami ulangi: besar-besaran.
Seberapa besar, sih? Ada yang hingga 70% potogan harga! Coba bayangkan. Mantap sekali.
Makanya banyak para pemburu barang import yang menunggu-nunggu hari Black Friday tersebut hanya alasannya ialah ingin mendapat diskon yang, dapat dibilang, tidak masuk akal. Ya … tapi itu benar-benar terjadi. He he.
Bila dibandingkan dengan harbolnas (Hari Belanja Nasional), apa bedanya?
Black Friday vs Harbolnas
Sebetulnya kedua hari tersebut sama saja. Hari belanja. Hanya saja daerah diadakannya berbeda. Black Friday di US, harbolnas di Indonesia. Lha, gak mesti dijelasin toh? He he.
Terlepas dari apa yang dijelaskan di atas, kalau kau ingin berburu sesuatu di hari tersebut, segera edukasi diri dengan pengetahuan wacana harga. Sebab akan banyak penjual ‘nakal’ yang menaikkan / mark up harga, sehingga didiskon berapapun besarnya, harga tetap senilai dengan harga normal.
Terakhir, ini saran kami saja. Jangan alasannya ialah Black Friday atau Harbolnas, kita lupa diri dengan menghabiskan tabungan. Atur keuangan kalian sedemikian rupa. Jangan pernah mengambil porsi uang investasi atau tabungan untuk barang-barang yang sifatnya ‘tidak mendatangkan uang’.
Jadilah bijak di Harbolnas dan Black Friday. 🙂
Sumber https://satriabajahitam.com