Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur memperlihatkan alokasi deretan khusus untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Saya sudah sampaikan kepada Ibu Bupati Jember bahwa untuk CPNS jalur umum masih dilakukan moratorium, namun tempat bisa mengajukan deretan jalur khusus sesuai yang dibutuhkan," kata Asman dikala melaksanakan kunjungan kerja di Mapolres Jember, Senin.
Menurutnya pemerintah tempat yang mengajukan CPNS lewat deretan khusus harus menciptakan 'roadmap'nya, berapa yang diharapkan dan datanya harus detail.
"Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia dikala ini masih didominasi oleh tenaga yang mempunyai kemampuan administratif dan sudah terlalu banyak, sehingga ke depan kita butuh orang-orang yang andal di bidangnya," tuturnya.
Untuk itu, pihaknya masih menunggu anjuran kepala tempat yang mengajukan deretan khusus dan jumlahnya diadaptasi dengan beban kerja tempat dan beban kerja itulah yang menjadi ukuran untuk mengajukan deretan khusus.
"Penerimaan CPNS deretan khusus juga diselaraskan dengan visi misi kepala daerah, sehingga pemerintah akan mendukung ASN deretan khusus yang diharapkan kepala tempat sesuai dengan visi misinya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Kemenpan RB juga tidak akan menambah jumlah ASN ketika belanja pegawainya diatas 50 persen dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai langkah efisiensi anggaran.
"Saat ini moratorium CPNS jalur umum masih berjalan dan disisi lain banyak pegawai yang pensiun, sehingga otomatis beban anggaran untuk honor pegawai juga berkurang. Kalau di tempat tersebut beban anggaran pegawai sudah di bawah 50 persen, maka pemerintah akan membuka penerimaan CPNS di tempat setempat," ujarnya.
Sementara Bupati Jember Faida mengaku sudah melaksanakan komunikasi dengan Menpan-RB terkait dengan rekrutmen CPNS deretan khusus, sehingga pihaknya masih menyiapkan data untuk kebutuhan CPNS deretan khusus.
"Seperti jadwal prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan yangtenaga ahlinya masih kurang di Jember, sehingga kami akan mengajukan anjuran penambahan CPNS yang berbasis data dan bukan hanya kebutuhan," tuturnya.
Baca sumber disini
Sumber http://www.pgrionline.com