Saturday, April 21, 2018

√ Macam-Macam Majas Beserta Rujukan Kalimatnya Terlengkap

Macam-macam Majas dan Contoh Majas – Ketika kita sekolah, dalam pelajaran Bahasa Indonesia, pastilah kita bertemu dengan bahan ihwal majas, kemudian kita diminta untuk mengerjakan kiprah baik itu ihwal pengertian majas, macam-macam majas, dan tidak pula dengan contohnya.


Majas berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.


Atau dengan kata lain: kiasan.


Jadi, secara umum, majas yaitu suatu kalimat yang digunakan untuk memberi kiasan pada sebuah kejadian maupun benda.


Majas tentu sangat berkhasiat sekali terutama jikalau kau bercita-cita menjadi seorang penulis yang dituntut untuk sanggup memberi nyawa pada sebuah tulisan; dengan majas, goresan pena akan lebih hidup dan lentur. Tidak kaku dan datar.


Maka, diambillah satu pengertian majas lain, yakni, pengambilan manfaat dari gaya bahasa guna mendapatkan suasana tertentu sehingga membuat kesan kata-kata yang hidup dan imajinatif.





Macam-macam Majas Secara Umum




 pastilah kita bertemu dengan bahan ihwal majas √ Macam-macam Majas Beserta Contoh Kalimatnya Terlengkap


Baik, sesudah mengetahui beberapa pengertian majas di atas, selanjutnya kita berlanjut pada bahan ihwal macam-macam majas / jenis-jenis majas yang ada di dalam Bahasa Indonesia.


Secara garis besar, majas dibagi dan dibedakan menjadi empat bagian. Dari empat kepingan itu kemudian terbagi lagi menjadi macam-macam majas yang lain. Berikut yaitu macam-macam majas secara garis besar:



  • Majas perbandingan

  • Majas pertentangan

  • Majas sindinran

  • Majas penegasan


Sekarang, mari kita jabarkan satu-satu pengertian macam-macam majas di atas beserta contohnya.




Pengertian Majas Perbandingan dan Contohnya




 pastilah kita bertemu dengan bahan ihwal majas √ Macam-macam Majas Beserta Contoh Kalimatnya Terlengkap


Majas perbandingan yaitu majas / kiasan / kata-kata yang menyatakan sebuah perbandingan antara satu benda dengan benda lainnya, atau satu sifat dengan sifat lainnya untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya bagi para pembaca.




Macam-macam Majas Perbandingan


Berikut yaitu jenis-jenis majas yang terkelompokkan dalam majas perbandingan:


1. Majas Asosiasi atau Perumpamaan dan Contoh Kalimatnya


Majas asosiasi atau perumpamaan yaitu kiasan yang memperbandingkan dua hal yang pada sejatinya yaitu berbeda tetapi dikiaskan sehingga dianggap ada kesamaan. Majas ini biasanya ditandai dengan kata  bagaikan, bagai, selayak, umpama, laik, seperti, laksana, dll. 

Berikut yaitu contoh majas asosiasi:



  • Tekadnya bagaikan tiang pancang.

  • Matanya ibarat bola ping-pong.

  • Semakin hari badannya semakin ibarat gajah.

  • Larrinya ibarat kuda yang dipecut.

  • Suaranya seumpama guntur yang menyambar-nyambar.


2. Majas Metafora dan Contoh Kalimatnya


Majas metafora yaitu majas yang menyatakan ungkapan perbandingan analogis secara langsung,. Maksudnya, tetap bersifat membandingkan / menyepertikan sesuatu tetapi tidak secara eksplisit (jelas). Menggunakan kalimat / kelompok kata bukan dengan maksud yang sebenarnya, melainkan sebagai citra bahwa yang disebutkan itu mempunyai perbandingan (kesamaan).


Berikut yaitu contoh majas metafora:



  • Negara mengalami kerugian besar akhir ulah tikus-tikus kantor itu. (tikus-tikus kantor: koruptor)

  • Andi dan keluarganya pontang-panting meminta pinjaman warga alasannya yaitu si jago merah melahap rumahnya habis. (si jago merah: api)

  • Kekalahannya di olimpiade matematika, tak membuatnya gagal berlapang dada. (berlapang dada: sabar)

  • Pantas saja Ahmad beling matanya tebal, ia kutu buku. (kutu buku: seorang pecandu baca)

  • Qais si majnun yaitu belahan jiwa Layla yang terlalu mabuk cinta. (belahan jiwa: kekasih)


3. Majas Personifikasi dan Contoh Kalimatnya


Majas personifikasi yaitu kiasan yang membandingkan benda-benda tak hidup seperti mempunya nyawa / hidup / ibarat manusia.


Berikut yaitu contoh majas personifikasi:



  • Pena itu menari-nari dengan anggunnya di atas kertas

  • Kepulan asap rokok itu berlomba-lomba merusak paru-paru penghisap dan orang di sekitarnya

  • Uang telah memperbudak banyak insan sehingga lalai dengan kesehatannya

  • Bendera merah putih itu kini berkibar malu-malu alasannya yaitu banyak anak bangsa tidak terperinci masa depannya, kemiskinan merajalela di mana-mana

  • Tanah longsor menyantap rumah-rumah warga yang berada di dataran lebih rendah


4. Majas Alegori dan Contoh Kalimatnya


Secara bahasa, majas alegori disarikan dari bahasa Yunani kuno: allegorein yang berarti bicara sebaliknya. Secara umum, majas alegori berarti suatu majas atau gaya bahasa yang digunakan guna menjelaskan suatu maksud tertentu secara tidak eksklusif melalui kiasan atau penggambaran yang bertautan satu sama lain dalam kesatuan yang utuh.


Majas alegori sering kita temui di buku-buku sastra, novel, dan cerpen.


Berikut yaitu contoh majas alegori:



  • Hidup di dunia ini ibarat menaiki gunung. Semua orang punya tujuan untuk hingga di puncak. Tapi di perjalanan, tidak hanya pemandangan indah yang akan ditemui, melainkan juga jurang-jurang gelap yang membuat kita ngeri.

  • Perumpamaan hidup kita di dunia, ibarat seorang musafir yang singgah di sebuah pohon untuk berteduh. Setelah itu, harus terus berjalan lagi alasannya yaitu tempat tujuan masih jauh.

  • Sari sebuah hadits: Perempuan itu layaknya tulang rusuk yang bengkok. Tidak gampang untuk membuatnya lurus. Bila kau paksa dengan otot-ototmu, bukan lurus yang kau dapat, tetapi patah berantakan.

  • Seseorang yang berbuat baik bagaikan menanam bebijian di tanah yang subur. Biji itu akan tumbuh menjadi pohon yang meneduhkan, buahnya manis mengenyangkan, membawa manfaat yang banyak.

  • Bayi yang gres lahir layaknya kertas putih bersih, tiada bertinta apalagi noda. Rawatlah ia dengan baik, tulisi dengan tinta-tinta emas dan tulisan-tulisan bijak semoga kelak ia menjadi insan yang bermanfaat bagi orang banyak.


5. Majas Simbolik dan Contoh Kalimatnya


Majas simbolik yaitu majas yang menyerupakan suatu hal menjadi hal yang lain. Bisa jadi benda, binatang, tumbuhan, dll. Untuk lebih jelasnya mengenai majas simbolik ini, perhatikan misalnya di bawah.


Berikut adalah referensi majas simbolik:



  • Perempuan berbaju batik itu yaitu seorang bunga desa (bunga desa: wanita anggun desa)

  • Sering berganti-ganti pasangan, lelaki itu dicap hidung belang (hidung belang: penipu)

  • Setelah ayahnya meninggal, Budi menjadi tulang punggung keluarga (tulang punggung: pencari nafkah)

  • Sejak bekerjasama dengan lintah darat, ekonomi keluarga Pak Jayus menjadi lebih mengkhawatirkan (lintah darat: rentenir)

  • Cekcok antara warga kampung A dengan kampung B diselesaikan di meja hijau (meja hijau: pengadilan)


6. Majas Metonomia dan Contoh Kalimatnya


Majas metonomia yaitu majas yang menyebutkan suatu benda menggunakan ciri / brand / label yang sudah melekat. Pengkiasan benda tersebut dengan brand dagang biasanya alasannya yaitu dipicu keterkenalan brand tersebut.


Berikut yaitu contoh majas metonomia:



  • Setiap pergi berolah raga, Andi tidak pernah lupa membawa sebotol aqua. (maksudnya air mineral brand aqua)

  • Ke mana-mana ia selalu membawa djarum coklat dan kapal api. (maksudnya rokok djarum coklat dan kopi kapal api)

  • Setiap kali mudik, Hepi dan keluarganya selalu naik budiman. (maksudnya bus budiman)

  • Mahasiswa di mana-mana sama saja, indomie selalu menjadi barang pelampiasan saat uang di kantong sudah menipis. (maksudnya mie indomie)

  • Kemarin, Bapak Presiden Joko Widodo kunjungan ke luar negeri menaiki garuda. (maksudnya pesawat garuda)


7. Majas Sinekdoke dan Contoh Kalimatnya


Majas sinekdoke yaitu majas yang mengungkapkan sebagian benda dengan menyebut seluruhnya atau sebaliknya, mengungkapkan seluruhnya untuk menyebut sebagian saja.


Majas sinekdoke lazim kita temui di dalam dialog sehari-hari atau dalam karya ilmiah. Secara umum, majas sinekdoke ini terbagi lagi menjadi dua, alasannya yaitu memang sudah disebutkan di atas, ada dua penggunaan (sebagian untuk seluruhnya dan seluruhnya untuk sebagian).


Macam-macam majas sinekdoke yakni sebagai berikut:


Majas Sinekdoke Pars Pro Toto


Majas sinekdoke pars pro toto yaitu gaya bahasa yang menyatakan suatu objek penuh dengan satu kepingan dari objek itu saja. Contohnya ibarat Ayah membeli seekor ayam hidup untuk disembelih di rumah. Maksud dari ‘seekor’ di kalimat tadi bukanlah ekor ayam, tetapi satu ayam hidup secara keseluruhan.


Berikut yaitu contoh majas sinekdoke pars pro toto:



  • Setelah rumahnya disita bank alasannya yaitu hutang ribanya tidak terbayar, pengusaha itu angkat kaki dan pulang ke kampung halamannya. (yang disebut hanya kaki, padahal maksudnya pengusaha itu secara keseluruhan)

  • Sudah beberapa ahad ini saya tak melihat batang hidungnya, jangan-jangan ia kabur membawa uang investasi yang kita amanahkan. (yang disebut hanya batang hidung)

  • Untuk sanggup menikmati permainan itu, kita diharuskan membayar tiket seharga 25.000 per kepala. (yang disebut hanya kepala)

  • Sebenarnya, kiprah seorang amilin tidak hanya mendapatkan zakat saja, tetapi juga mengantarkan zakat tersebut dari pintu ke pintu berdasarkan data mustahik yang sebelumnya juga telah amilin data. (yang disebut hanya pintu)

  • Alunan merdu nasyid itu telah membuat indera pendengaran para pengunjung termanjakan. (yang disebut hanya telinga)


Majas Sinekdoke Totem Pro Parte


Majas sinekdoke totem pro parte yaitu kebalikan dari majas sinekdoke pars pro toto, yakni menyebutkan keseluruhan hanya untuk menyatakan sebagiannya saja.


Bertikut yaitu contoh majas sinekdoke totem pro parte:



  • RT 04 berhasil melaju ke babak final voli kampung dan bertemu dengan RT 07

  • Besok malam, Indonesia akan berlaga di atas ring tinju melawan Filipina

  • SMK N 2 Tasikmalaya berhasil memenangkan juara futsal tingkat nasional untuk ketiga kalinya

  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember kembali menorehkan prestasi dalam ajang lomba robot internasional

  • Para karyawan di PT. Maju Mundur mogok bekerja alasannya yaitu honor telat diberikan


8. Majas Simile dan Contoh Kalimatnya


Majas simile berasal dari bahasa latin yang berarti ‘seperti’. Sedangkan secara istilah, majas simile berarti sebuah ungkapan yang memperbandingkan secara eksklusif dan terperinci (eksplisit) dua buah benda dengan menggunakan kata pembanding ibarat laksana, umpama, bagaikan, seperti, bak.


Banyak pertanyaan terkait majas simile alasannya yaitu ibarat mirip majas asosiasi. Sekilas memang mirip, tetapi ada perbedaan yang mencolok.


 Perbedaan antara majas simile dan majas asosiasi terletak pada penyebutan kesamaan antara kedua benda yang diperbandingkan. Bila di majas asosiasi tidak disebutkan secara jelas, di majas simile disebutkan dengan jelas. 

Contohnya ibarat ini



Majas Asosiasi: Matanya ibarat bola ping-pong

Majas Simile: Matanya besar dan bulat ibarat bola ping-pong


Penjesalan: di majas asosiasi kita sanggup menulis ‘Matanya ibarat bola ping-pong’, tetapi jikalau menggunakan majas simile, sifat dari mata atau bola ping-pong itu dituliskan secara terperinci menjadi, ‘Matanya besar dan bulat ibarat bola ping-pong’


Jelas ya?


Baik, berikut ini yaitu contoh majas simile:



  • Suaranya keras menggelegar bagaikan Guntur di tengah badai.

  • Dia memang punya tabiat yang keras ibarat batu.

  • Prinsipnya berpengaruh tidak pernah goyah ibarat tiang pancang walau ditawari uang berjuta-juta.

  • Setelah meraih juara satu, namanya bersinar terang layaknya matahari.

  • Mulutnya tidak pernah dijaga, setiap ia tersinggung ia mengeluarkan kata-kata yang tajam ibarat pisau.




Pengertian Majas Pertentangan dan Contohnya




 pastilah kita bertemu dengan bahan ihwal majas √ Macam-macam Majas Beserta Contoh Kalimatnya Terlengkap


Setelah kita berguru ihwal majas perbandingan dan macam-macam majas turunannya, kini kita lanjut ke majas pertentangan.


Majas kontradiksi yaitu jenis majas yang dalam struktur kalimatnya membandingkan dua hal yang sifatnya saling bertentangan dengan maksud untuk menguatkan kesan dan pengaruhnya pada pembaca, juga untuk mengungkapkan sesuatu yang bertentangan dengan makna yang sebenarnya.


Untuk lebih jelasnya, perhatikan macam-macam majas yang termasuk majas kontradiksi di bawah ini:




Macam-macam Majas Pertentangan


1. Majas Antitesis dan Contoh Kalimatnya


Majas antitesis menggunakan kata yang berlawanan maknanya dan disusun secara berdekatan dengna maksud menawarkan kesan menyeluruh pada pembaca.


Berikut yaitu contoh majas antitesis:



  • Tua muda, pria perempuan, diberi kebebasan untuk memasuki wahana rekreasi itu

  • Kaya miskin, jikalau beragama Islam, tetap wajib hukumnya melakukan shalat lima waktu

  • Tinggi rendahnya tingkat kesehatan sebuah kawasan ditentukan dari seberapa peduli warganya akan lingkungan

  • Hidup mati seseorang tidak ada yang sanggup memilih selain Allah swt., pasrahkan saja

  • Tebal tipisnya sebuah buku tidak selalu memilih kualitasnya


2. Majas Paradoks dan Contoh Kalimatnya


Majas paradoks yaitu kiasan yang mengandung kontradiksi antara penyataan yang diungkapkan dengan kenyataan yang gotong royong terjadi.


Berikut yaitu contoh majas paradoks:



  • Kesejahteraan rakyat yang menurun tidak berbanding lurus dengan nilai dollar yang terus naik.

  • Di luar ramai orang berlalu-lalang, tapi yang mengunjungi tokonya sepi sekali.

  • Tubuhnya memang kekar sekuat baja, tetapi ia mempunyai hati yang lembut selembut kapas.

  • Hari semakin gelap, tapi Budi Santoso tak kunjung mengantuk.

  • Teknologi, khususnya media umum bertujuan untuk mendekatkan orang yang jauh, tetapi di sisi lain menjauhkan yang erat alasannya yaitu sibuk dengan gadgetnya.


3. Majas Hiperbola dan Contoh Kalimatnya


Majas hiperbola yaitu majas yang menawarkan ungkapan yang berlebihan daripada kenyataan yang sebenarnya, sehingga menawarkan kesan yang lebih berpengaruh pada pembacanya.


Berikut yaitu contoh majas hiperbola:



  • Wajah wanita itu anggun sekali, layaknya Bidadari Surga.

  • Menjelang lebaran harga sembako meroket tinggi hingga ke luar angkasa.

  • Ketika orasi, presiden mahasiswa kampus Jakarta suaranya menggelegar hingga membelah awan.

  • Zaman ini tidak ada yang sanggup mengalahkan kecepatan lari Usain Bolt. Dia berlari secepat kilat.

  • Sehari saja berpisah denganmu bagaikan satu masa tidak bertemu.


4. Majas Litotes dan Contoh Kalimatnya


Majas litotes yaitu majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara mengurangi, mengecilkan, atau berlawanan dari kenyataan yang gotong royong dengan maksud merendahkan diri.


Berikut yaitu contoh majas litotes:



  • Di hari yang Istimewa ini, terimalah hadiah tak seberapa ini dariku. (padahal hadiahnya mobil)

  • Silakan dinikmati hidangan sederhana ini, semoga kalian suka. (padahal makanannya steak)

  • Sudilah kau mampir ke rumah kardusku hari ahad ini. (padahal rumah bertingkat)

  • Ah, saya hanya seorang pengusaha kecil, penghasilanku hanya cukup untuk makan sehari. (padahal omzet dan profitnya sudah ratusan juta)

  • Orang hina ini nampaknya tidak pantas untuk mendapatkan sanjungan dari seorang intelektual sepertimu. (padahal ia orang pintar)




Pengertian Majas Penegasan dan Contohnya




 pastilah kita bertemu dengan bahan ihwal majas √ Macam-macam Majas Beserta Contoh Kalimatnya Terlengkap


Baik, sesudah berguru majas perbandingan dan macam-macam majas turunannya; majas kontradiksi dan macam-macam majas turunannya, kini kita masuk ke jenis majas ketiga yaitu majas penegasan.


Majas penegasan yaitu suatu kiasan yang diungkapkan untuk menawarkan kesan lebih berpengaruh dan tegas pada sebuah kalimat.


Berikut yaitu macam-macam majas yang termasuk majas penegasan:




Macam-Macam Majas Penegasan


1. Majas Pleonasme dan Contoh Kalimatnya


Majas pleonasme diambil dair kata pleonasmus yang berarti kata yang berlebihan. Sehingga disimpulkan pengertian majas pleonasme secara istilah yaitu majas yang digunakan dengan menyisipkan frase atau kata berlebihan pada sebuah kalimat dengan maksud menegaskan makna dari ungkapan itu.


Dalam beberapa kasus, mungkin termasuk kalimat tidak efektif. Tetapi begitulah majas pleonasme.


Berikut yaitu contoh majas pleonasme:



  • Setiap malam, Arini bermunajat kepada Allah dengan menengadahkan tangan ke atas berharap setiap doa-doanya dikabulkan.

  • Kita dihentikan menyerah! Terus maju ke depan, terobos segala halang rintang yang ada!

  • Jika kita ingin sukses, pantang bagi kita untuk mundur ke belakang.

  • Dia terus berguru setiap hari semoga supaya sanggup masuk ke sekolah tinggi tinggi impiannya.

  • Sejak dari tadi, ayahnya cemas menunggu Indah yang belum pulang ke rumah, padahal sudah larut malam.


2. Majas Repetisi dan Contoh Kalimatnya


Majas repetisi yaitu majas yang mengungkapkan sebuah kata dengan cara diulang-ulang untuk membuat kesan pada pembaca bahwa kata tersebutlah yang harus diperhatikan.


Majas repetisi juga dibagi-bagi lagi menjadi beberapa majas turunan. Berikut yaitu macam-macam majas turunan dari majas repetisi:


Majas Anafora


Majas anafora yaitu jenis majas repetisi yang pengulangan frase atau katanya terletak pada kepingan awal kalimat.


Berikut yaitu contoh majas anafora:



  • Ku tunggu kau di balkon rumahku, ku tunggu alasannya yaitu saya sayang kamu, ku tunggu alasannya yaitu saya cinta kamu.

  • Dialah Allah yang telah meninggikan langit tanpa tiang, Dialah Allah yang telah menghamparkan bumi untuk insan berpetualan, Dialah Allah yang mengaruniai kita rahmat dan hidayah yang tiada terkira.

  • Kekasih kita Muhammad saw. yang berjuang dengan darah dan air mata, Kekasih kita Muhammad saw. yang begitu menyayangi kita, Kekasih kita Muhammad saw. yang sudi turun kembali ke langit dunia bahkan sesudah hingga di Sidratul Muntaha.


Majas Epistrofora atau Majas Epifora


Majas epistrofora atau majas epifora yaitu jenis majas repetisi yang pengulangan frase atau katanya terletak di simpulan kalimat.


Berikut yaitu contoh majas epifora:



  • Ayahmu pulang saat engkau main game, kakakmu juga pergi saat engkau masih main game

  • Jika kau sudi, saya akan datang. Jika kau ridha, saya akan datang. Jika kau minta, saya akan datang.

  • Yang benci akan pergi, yang hirau akan pergi, yang tidak kenal akan pergi


Majas Simploke


Majas simploke yaitu jenis majas repetisi yang pengulangan frase atau katanya terletak di awal dan simpulan kalimat.


Berikut yaitu contoh majas simploke:



  • Ada sekodi gelas bertumpuk-tumpuk, tapi tak pecah. Ada sekodi piring ditumpuk ke atas, juga tak pecah.


Majas Mesodiplosis


Majas mesodiplosis yaitu jenis majas repetisi yang pengulangan frase atau katanya terjadi di kepingan tengah sebuah kalimat.


Berikut yaitu contoh majas mesodiplosis:



  • Pelajar wajib hukumnya belajar. Ayah wajib hukumnya mencari nafkah semoga anak terus sanggup sekolah.


Majas Epanalepsis


Majas epanalepsis yaitu jenis majas repetisi yang mengulang frase atau kata pertama di simpulan sebuah kalimat.


Berikut yaitu contoh majas epanalepsis:



  • Kita wajib membela kehormatan Negara Indonesia alasannya yaitu itulah tanah air kita


Majas Anadiplosis


Majas anadiplosis yaitu jenis majas repetisi yang mengulang frase atau kata terakhir dari kalimat pertama, menjadi kalimat awal di kalimat kedua; akhiran kalimat kedua menjadi awalan kalimat ketiga, dan seterusnya.


Berikut yaitu contoh majas anadiplosis:



  • Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, di dalam jiwa yang berpengaruh terdapat keteguhan dan semangat, di dalam semangat ada harapan yang sanggup dicapai


3. Majas Paralelisme dan Contoh Kalimatnya


Majas pararelisme yaitu majas pengulangan yang biasanya terdapat dalam sebuh puisi atau karya tulis yang dibentuk bait per bait.


Berikut yaitu contoh mjas paralelisme:


Cinta yaitu pengorbanan

Cinta yaitu berani sakit

Cinta yaitu perlawanan


4. Majas Tautologi dan Contoh Kalimatnya


Majas tautologi yaitu majas yang mengungkapkan sebuah kata atau frase berulang-ulang secara eksklusif baik dengan kata yang sama atau dengan sinonimnya.


Berikut yaitu contoh majas tautologi:



  • Tidak, tidak, tidak sanggup demikian. Apa yang sudah menjadi aturan harus ditegakkan.

  • Kita dihentikan resah dan gelisah hanya alasannya yaitu tidak diterima SBMPTN.

  • Sejarah masa lalu bangsa Indonesia harus sanggup kita jadikan pelajaran semoga tidak terulang lagi di masa depan.


5. Majas Klimaks dan Contoh Kalimatnya


Majas titik puncak yaitu majas yang mengungkapkan beberapa hal secara berurutan dan semakin lama-semakin meningkat.


Untuk memahaminya, berikut yaitu contoh majas klimaks:



  • Dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, anak-anak, remaja, orang tua, dan lanjut usia ikut memeriahkan acaranya.

  • Baik individu, keluarga, RT, RW, Lurah, Camat, Walikota, Gubernur, sampaipun Presiden wajib hukumnya bela Negara.


6. Majas Antiklimaks dan Contoh Kalimatnya


Seperti namanya, majas antiklimaks yaitu kebalikan dari majas klimaks. Bila di majas titik puncak diurutkan dari kecil ke besar, majas titik puncak diurutkan dari besar ke kecil. Saya akan gunakan referensi di atas untuk majas antiklimaks ini.


Inilah contoh majas antiklimaks:



  • Dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, para lanjut usia, orang tua, remaja, dan belum dewasa ikut memeriahkan acaranya.

  • Baik Presiden, Gubernur, Walikota, Camat, Lurah, RW, RT, Keluarga, sampaipun individu wajib hukumnya bela Negara.


7. Majas Retorik dan Contoh Kalimatnya


Majas retorik yaitu sebuah majas berbentuk kalimat tanya tetapi tidak memerlukan tanggapan dengan maksud memotivasi, meyindir, atau menawarkan validasi.


Berikut contoh majas retorik:



  • Apakah sanggup hal-hal andal tiba saat kita belum sanggup merubah kebiasaan jelek kita?

  • Apakah begini sifat orang yang selama ini kau bangga-banggakan?

  • Siapa bilang harapan tinggi sanggup dicapai hanya dengan gelar sarjana?




Pengertian Majas Sindiran dan Contohnya




 pastilah kita bertemu dengan bahan ihwal majas √ Macam-macam Majas Beserta Contoh Kalimatnya Terlengkap


Baik, ini yaitu jenis majas terakhir: majas sindiran. Apa itu majas sindiran? Majas sindiran yaitu majas yang mengungkapkan sindiran bagi pembaca sehingga tercipta kesan yang berbeda saat dibaca.


Majas sindiran terbagi lagi menjadi majas turunan. Berikut yaitu macam-macam majas yang termasuk majas sindiran:




Macam-macam Majas Sindiran


1. Majas Ironi dan Contoh Kalimatnya


Majas ironi yaitu sebuah kiasan yang mengungkapkan hal yang bertentang dengan dengan maksud untuk menawarkan sindiran pada seseorang atau objek pada sebuah kalimat.


Berikut yaitu contoh majas ironi:



  • Ini gres namanya siswa berprestasi, setiap pulang sekola merokok, ikut geng motor pula.

  • Indah sekali goresan pena tanganmu itu, sampai-sampai dokter pun tidak sanggup membacanya.

  • Hebat sekali kau sanggup membuat orang tuamu bersedih ibarat itu.


2. Majas Sinisme dan Contoh Kalimatnya


Majas sinisme yaitu ungkapan kata yang menyatakan sebuah sindiran secara eksklusif kepada orang lain atau objek pada sebuah kalimat.


Ini contoh majas sinisme:



  • Kata-katamu tadi tidak sopan sekali, tidak pantas diucapkan oleh orang berpendidikan sepertimu.

  • Lama-lama orang akan jengkel bersamamu alasannya yaitu kelakuanmu yang jelek itu.

  • Kau ini memang bodoh, kemarin saya bilang jangan sekali-kali ikut acara geng motor.


3. Majas Sarkasme dan Contoh Kalimatnya


Majas sarkasme yaitu sebuah ungkapan yang biasanya diungkapkan oleh seseorang yang sedang murka sehingga kata-katanya begitu tajam dan menusuk, kadang kala terdengar kasar.


Berikut yaitu contoh majas sarkasme:



  • Jijik sekali saya melihatmu, enyah saja kau dari hadapanku!

  • Dasar otak udang, sudah kubilang jangan menaruh jam tangan di atas kulkas!

  • Bangsat benar kelakuanmu, apa tidak pernah sekolah?!




Demikianlah pemaparan kami terkait macam-macam majas beserta jenis-jenis majas turunannya. Kami berharap referensi majas yang dipaparkan di sini cukup, sembali kami juga akan membuat referensi untuk setiap majas (personifikasi, metafora, hiperbola, dll.) di postingan terpisah untuk melengkapi dan menambah kaya contohnya. Semoga bermanfaat. Tuliskan sesuatu di komentar. 🙂



Sumber https://satriabajahitam.com