Pengertian, Ciri, dan Cara Menulis Surat Pembaca - Dalam surat kabar terkabar kolom khusus untuk memfasilitasi masyarakat guna memperlihatkan suaranya melalui surat pembaca. Surat pembaca merupakan surat yang dikirimkan oleh pembaca (masyarakat) kepada suatu surat kabar yang menyatakan suatu maksud ibarat keluhan, pertanyaan, pujian, himbauan, rasa terimakasih, dan lain-lain.
Melalui surat pembaca, keluhan ataupun ucapan tertentu yang ingin disampaikan oleh masyarakat yang mungkin tidak mengetahui tempat dimana harus bertanya wacana sesuatu atau tidak pernah mendapat respon dikala menanyakannya. Surat pembaca ditulis dalam kalimat yang sangat pendek, pribadi ke pokok permasalahan yang dimaksud.
Tentu penyunting surat kabar baik online maupun cetak akan mendapat begitu banyak surat pembaca yang dikirmkan oleh pembaca melalui aneka macam metode yan diberikan (SMS, email, atau mengisi formulir). Dengan demikian, penyunting akan menyeleksi surat pembaca mana yang akan diterbitkan. Tentu pemilihan ini didasarkan pada kepentingan orang banyak dan bersifat mendesak.
Surat pembaca mempunyai ciri yang membedakan dengan macam surat lainnya. Ciri dari surat pembaca yaitu:
a. Merupakan surat yang berisi pesan: keluhan, pujian, himbauan, undangan, dan sebagainya kepada instansi atau orang tertentu. Selain itu, surat pembaca sanggup juga berupa surat akibat yang dikirimkan untuk menjawab keluhan surat pembaca sebelumnya.
b. Bersifat umum artinya surat yang boleh dibaca oleh orang banyak, mengingat isi pesan yang disampaikan mensugesti hajat hidup orang banyak
c. Singkat, padat, dan jelas. Surat pembaca terdiri atas 1-4 paragraf. Isi yang disampaikan dalam surat pembaca pribadi ke pokok pembicaraan.
d. Menggunakan bahasa yang baku, sopan dan komunikatif.
Fungsi dan manfaat menulis surat pembaca. Menulis surat pembaca mempunyai fungsi dan manfaat antara lain:
• Membantu pengirim surat pembaca mendapat jawabannya. Surat pembaca yang dikirimkan berisi pertanyaan, keluhan, dan sebagainya yang membutuhkan balasan atau tanggapan. Dengan menulis surat pembaca, pengirim surat akan merasa puas akan tanggapan yang dikirimkan oleh pihak terkait.
• Sebagai media mediator (orang ketiga) antara orang pertama (yang mengirim surat) dengan orang kedua (objek yang dituju)
• Menjadi materi informasi akan suatu hal kepada orang banyak. Hal ini lantaran surat pembaca bersifat public, artinya sanggup dibaca oleh banyak orang. Dengan demikian public menjadi mengetahui akan suatu hal (masalah, pujian, dan sebagainya) yang disampikan.
Format penulisan surat pembaca ialah sebagai berikut:
- Judul. Menunjukkan keluhan, pujian, terhadap objek yang dituju. Dengan demikian, penyunting dari surat kabar akan lebih gampang memperlihatkan surat kepada objek yang tepat.
- Identitas pengirim. Pada pecahan ini pengirim mengungkapkan jati dirinya, mulai dari nama, usia, pekerjaan, contact person. Jangan khawatir, sebagian besar identitas pengirim surat akan dirahasiakan oleh penyunting surat pembaca, ibarat nama dan contact person akan dilindungi dengan tidak dituliskan dalam kolom surat pembaca (atau disensor).
- Isi surat. Merupakan pecahan inti surat yang mengungkapkan maksud dari surat, berupa keluhan atau kebanggaan atau himbauan atau pertanyaan, dan lainnya. Pada pecahan ini juga disertai cita-cita pengirim surat akan permasalahan yang diungkapkan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan pola surat pembaca berikut ini:
“ASPAL BOLONG: TIGA ORANG MENINGGAL”
“Saya Intan (23) ingin memberitahukan bahwa aspal di kawasan sawit jalan Lintas Sumatera kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan rusak parah. Dalam satu pekan ini telah memakan lima korban, tiga diantaranya meninggal disebabkan kecelakaan tunggal. Selain itu, lampu penerangan jalan tidak berfungsi, menjadikan pengendara susah melihat jalan di malam hari. Mohon segera ditindaklanjuti”. ________08565784xxxx
Sumber http://www.kelasindonesia.com
