Pancasila akan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah. Hal itu disampaikan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif.
Yudi mengatakan, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghadirkan mata pelajaran Pancasila kepada akseptor didik.
Nantinya UKP-PIP akan membantu menyusun bahan yang akan diajarkan kepada para siswa.
"Kita duduk bersama dengan kementerian terkait untuk itu tadi menyusun bahan pembelajaran dan metode delivery-nya," kata Yudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Yudi mengatakan, pendidikan Pancasila di sekolah memang menjadi prioritas UKP-PIP. Cara ini dinilai efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat semenjak usia dini.
"Karena ini kan dalam waktu kerja yang singkat, tapi kita harus meniggkalkan jejak panjang, harus masuknya ke institusi pendidikan," ucap Yudi.
Sementara acara prioritas UKP-PIP yang kedua ialah memunculkan Pancasila di ruang publik.
Untuk acara ini, UKP-PIP akan merangkul banyak sekali komunitas yang perhatian terhadap pentingnya Pancasila.
"Kemudian mengarusutamakan Pancasila di ruang publik dan event-event, lewat pekan raya anak muda, film pendek yang menceritakan banyak sekali sisi Pancasila. Pokoknya ruang publik kita diisi aktivitas, lomba-lomba di bidang itu," ucap Yudi.
Sumber http://www.pgrionline.com