Tuesday, April 24, 2018

√ Politik Reuni


Politik Reuni – AsikBelajar.Com.  Sangat terasa, tiba-tiba teman-teman pada sibuk menghadiri undangan reuni dari sahabat sekelas.  Ada yang berteman dari SD, SMP, SMA, bahkan kuliah.  Ada juga sanggup undangan alasannya yaitu berteman dari sang suami atau isteri.  Pokoknya Reuni for Ever.  



Dalam pengamatan yang ada, ternyata reuni jika ditinjau dari kepanitiannya ada Tiga versi. Versi Pertama murni memang pas aktivitas reunian.  Versi kedua yaitu alasannya yaitu ada hajat atau impian seseorang, baik sekaligus program perkawinan, sunatan anak, selamatan lainnya atau ada yang mau jadi calon disalahsatu partai atau pilkada.  Versi Ketiga yaitu awalnya menyerupai versi pertama, kemudian “ditunggangi” kepentingan orang seseorang mitra tersebut dikala pilkada atau bakal calon dewan. 



Ciri-Ciri Politik Reuni

Bagi yang ingin mengetahui ciri-ciri reuni kalian terdapat ada unsur “kampanyenya” adalah:


  1. Reuni kalian tiba-tiba menerima sponsor, padahal sebelum-sebelumnya tidak pernah.

  2. Dalam ruangan reuni ada spanduk atau poster sahabat atau suami/isteri teman.

  3. Adanya sambutan dan usul untuk mendukung sahabat yang ada dalam poster tersebut.

  4. Adanya team kepanitiaan diluar dari panitia resmi reuni.

  5. Adanya kado bingkisan yang dibagi-bagikan lengkap dengan foto dan kalimat kampanye sang kandidat, bahkan ucapan permohonan dukungan.

  6. Adanya liputan media massa dan atau elektronik, padahal biasanya tidak sebanyak itu.

  7. Susunan program yang ada agak sedikit formal, yaitu adanya sambutan dari sang kandidat maupun dari team suksesnya.

  8. Bila banyak yang kalian tidak mengenal dalam undangan reuni tersebut, berarti kalian bergabung juga dengan teman-teman team suksesnya sang kandidat.


Bagaimanapun, niat baik silaturrahmi perlu menerima respon yang positif.  Namun dalam hal politik, jika ternyata kita sudah memilih pilihan diluar dari “teman” kita, maka sebaiknya jangan terlalu nampak diperlihatkan.  Karena dunia politik itu tidak ada yang abadi, yang infinit yaitu kepentingan.  Artinya dunia politik yaitu dunia kepentingan, maka selama kepentingan sang kandidat dan pemilih sejalan artinya sipemilih sanggup bab dari team suksesnya sang kandidat. Bila kepentingan tidak menemukan titik temu, maka pertemanan kembali menyerupai awalnya tanpa ada embel-embel. Memang sejatinya kegiatan reuni harus dikembalikan kepada rohnya kumpul-kumpul sambil bernostalgia. Kepanitiaannyapun dari dan untuk teman-teman juga tanpa ada campur tangan team lain.  Namun apa hendak dikata, dunia politik simpel sudah terlanjur masuk keberbagai sektor kehidupan.  Resiko kecil bagi kita terhadap sang kandidat seorang sahabat yaitu jika terpilih dan tidak amanah bahkan terlibat kasus hukum, maka kita ikut aib sebagai sahabat dan mendukung yang salah. Maka hati-hatilah dalam ber-Reuni yang terkotori politik.



Sumber https://www.asikbelajar.com