Sunday, April 29, 2018

√ Sedang Patah Hati? Travelinglah!


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu.



Kamu yang tadinya periang, senang dan ceria, sanggup tiba-tiba aja berubah jadi orang yang murung, bernafsu dan nggak peduli. Dan itu alasannya yaitu duduk masalah sakit hati.


Konon katanya, obat terampuh buat orang patah hati itu yaitu traveling. Percaya atau nggak, setelah tahu hal ini Kamu niscaya percaya kalau traveling emang obat ampuh buat ngobatin sakit hati.


1. Patah hati membuatmu jadi orang yang tertutup, dan traveling membuatmu menjadi orang yang lebih terbuka


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu √ Sedang Patah Hati? Travelinglah!

Bertemu banyak orang akan bikin Kamu jadi orang yang terbuka. Sumber foto


Saat patah hati, Kamu biasanya lebih suka mengurung diri di kamar kan? Malas bertegur sapa sama orang, dan lebih menentukan menghabiskan waktu sendiri buat menangisi kepergian si doi yang lebih milih orang lain.


Coba deh, pergi traveling ke kawasan gres yang belum pernah Kamu datengin. Kamu akan tahu bahwa banyak banget orang di luar sana yang sanggup Kamu temui. Dan nggak cuma ia aja yang ada di dunia ini. Dengan gitu, Kamu lebih terbuka untuk sanggup menceritakan kesedihanmu ke orang lain dan perlahan ngelupain sakit hati.


2. Bertemu dengan orang gres ketika traveling bakal bikin Kamu punya pandangan gres tentang masalahmu


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu √ Sedang Patah Hati? Travelinglah!

Bertemu orang gres juga sanggup membuatmu punya pandangan beda pada masalahmu. Sumber foto


Traveling ke tempat-tempat gres memungkinkan Kamu ketemu sama banyak orang absurd atau warga lokal. Cobalah untuk mengobrol dengan mereka, dan Kamu bakal mendapatkan sebuah pelajaran dari mereka. Meskipun mungkin pelajaran itu nggak ada hubungannya sama masalah sakit hatimu.


Kalau Kamu mau, dan mereka juga nggak keberatan ceritain aja masalah patah hatimu. Mungkin mereka bisa ngasih Kamu nasehat dan pendapat dari sudut pendang yang beda. Dengan gitu, Kamu nggak sibuk dengan pikiran-pikiran Kamu sendiri.


3. Traveling akan bikin Kamu ketemu dengan banyak hal dan kondisi jelek yang nggak sesuai dengan perkiraanmu


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu √ Sedang Patah Hati? Travelinglah!

Kondisi jelek ketika traveling akan mengajarimu banyak hal. Sumber foto


Kamu pikir nggak akan ketemu hujan selama di perjalanan, tapi ternyata malah ketemu badai. Kamu murka karena nggak ada persiapan bawa jas hujan, jadi berair semua deh! Tapi di sinilah Kamu akan belajar, bahwa dalam hidup Kamu perlu berguru untuk bersiap atas segala hal buruk. 


Begitu juga hatimu, yang harus siap patah hati kapan aja. Namanya juga hidup, nggak ada yang tahu besok bakal terjadi apa. Jadi, hati juga perlu disiapin buat ngadepin hal-hal yang jelek dan nyakitin!


4. Ketemu orang yang jauh lebih nggak beruntung selama traveling, bikin Kamu ngerasa kalau patah hatimu bukan masalah besar


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu √ Sedang Patah Hati? Travelinglah!

Ketemu orang yang mungkin nggak lebih beruntung dari Kamu, tapi mereka bahagia. Sumber foto


Kamu sedih alasannya yaitu gebetanmu jalan sama temen deketmu, atau alasannya yaitu diselingkuhi pacar? Saat traveling Kamu mungkin bakal ketemu sama orang yang patah hati alasannya yaitu gres aja kehilangan orang tuanya, kehilangan rumahnya gara-gara kebakar, atau ketemu orang yang tetep senang padahal nggak punya bab badan yang lengkap.


Di situ Kamu bakal merasa kalau masalahmu bukanlah apa-apa dibanding masalah orang di luar sana. Dan Kamu alhasil sanggup sedikit demi sedkit mendapatkan rasa sakit hatimu, dan berkomitmen untuk menyembuhkannya secepat mungkin. 


5. Kamu akan jadi orang yang lebih senang ketika traveling, dan lama-lama juga bakal lupa sama sakit hatimu


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu √ Sedang Patah Hati? Travelinglah!

Traveling akan sukses bikin Kamu jadiorang yang bahagia. Sumber foto


Ini udah dibuktiin sama penelitian ilmiah dari Thomas Gilovich, seorang profesor psikologi di Cornell University yang sudah mempelajari masalah uang dan kebahagiaan selama lebih dari dua dekade. Menurut profesor ini sih, cara untuk menjadi senang yaitu dengan mencari pengalaman yang membekas di hati. Dan salah satunya dengan traveling.


Kamu akan bertahap ngelupain rasa sakit hatimu ketika traveling. Mungkin alasannya yaitu secara nggak langsung Kamu mulai ngerasain kebahagiaan ketika bertemu banyak hal selama di perjalanan. 


6. Traveling selalu berhasil memberimu waktu untuk dirimu sendiri


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu √ Sedang Patah Hati? Travelinglah!

Beri waktu untuk dirimu sendiri untuk bahagia. Sumber foto


Traveling akan membuatmu sibuk untuk membahagiakan diri sendiri. Nggak perlu banyak berpikir soal orang lain, apalagi doi yang udah nyakiti hatimu. Kamu juga jadi lebih sanggup mengenal dirimu. Dari sini Kamu bakal lebih tahu, apa yang sanggup menciptakan Kamu bahagia.


Dan mungkin sesekali Kamu akan merasa betapa konyolnya dirimu yang udah nangis sesenggukan demi seseorang yang sebetulnya nggak menghargai Kamu. 


Karena untuk sembuh dari patah hati, Kamu memang harus memberi waktu untuk dirimu sendiri terlebih dahulu. Biarkan ia menghabiskan jatah kesedihannya, kemudian sehabis itu bangkit. 


7. Bertemu dengan dunia yang luas, bikin Kamu sadar kalau Kamu dan masalahmu bukanlah hal besar


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu √ Sedang Patah Hati? Travelinglah!

Kamu akan sadar bahwa dunia ini luas, dan patah hatimu bukanlah masalah besar. Sumber foto


Kalau cuma mengruung diri di kamar, Kamu nggak bakal sanggup menyadari kalau ternyata dunia ini luas. Dan ternyata di luar sana ada banyak hal yang sanggup dinikmati. Bukan cuma sekadar menikmati kenangan sama si mantan. 


Bandingkan bila Kamu menghabiskan waktu patah hatimu untuk traveling. Kamu akan merasa kalau Kamu hanyalah seorang insan kecil bagai butiran abu yang nggak ada artinya. Apalagi masalahmu yang nggak ada sebesar butiran atom. Jadi, urusan patah hati bukan lagi masalah yang “besar”.


8. Banyaknya usaha yang harus Kamu hadapi selama traveling, bakal bikin Kamu lupa sama patah hatimu


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu √ Sedang Patah Hati? Travelinglah!

Perjuanganmu selama traveling akan bikin Kamu lupa sama patah hati. Sumber foto


Kalau di kamar cuma ingat kenangan mantan, Kamu malah bakal nangis mulu. Kalau traveling, Kamu bakal mengalami banyak perjuangan. Entah usaha cari tiket lagi alasannya yaitu ketinggalan pesawat, kehabisan duit, gundah cari destinasi alasannya yaitu gres pertama kali datang. Atau juga pas Kamu kehabisan kamar hotel dan harus tidur nebeng di rumah warga, susah cari toilet, kena scam dan banyak usaha lainnya. 


Sibuk menaklukkan perjuanganmu sendiri ketika traveling, bakal bikin Kamu lupa sama rasa patah hatimu. Boro-boro keinget mantan, mikir diri sendiri aja udah pusing. Ya kan?


9. Jauh dari keluarga dan sahabat, bikin Kamu sadar kalau lebih banyak orang yang sayang Kamu dari pada si dia


Patah hati selalu sukses mengubah Kamu jadi seseorang yang bukan dirimu √ Sedang Patah Hati? Travelinglah!

Kamu akan sadar betapa berharganya sahabatmu dari pada si doi. Sumber foto


Saat traveling jauh dari rumah, Kamu niscaya akan merindukan orang ttua dan sahabat-sahabatmu. Mereka juga yang bakal khawatir ketika Kamu mengalami hal jelek ketika traveling. Seperti contohnya Kamu kehabisan duit, merekalah yang gundah kasih transferan buat Kamu.


Dari sini Kamu akan ngerasa banget kalau merekalah orang yang bekerjsama lebih berharga buat hidup Kamu. Bukan si gebetan yang udah nyakitin Kamu. Jadi buat apa juga Kamu mikirin ia yang nggak peduli padamu, sedangkan masih lebih banyak orang yang peduli sama Kamu. Yaitu orang tuamu dan sahabat-sahabatmu. 


***


Setiap orang niscaya bakal mengalami yang namanya sakit hati. Tapi setiap orang juga berhak berdiri dengan cara mereka sendiri. Kalau Kamu memang suka traveling, ya sudah pergilah traveling untuk menyembuhkan sakit hatimu. Nggak perlu sembunyi, justru Kamu harus lebih banyak melihat dunia luar ketika patah hati. Biar hatimu lebih legowo dan sanggup sembuh lebih cepat.


Baca juga:




Sumber https://phinemo.com